Martir Wexford: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Wexford Martyrs" |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Para Martir Wexford '''adalah
== Latar belakang ==
Di [[The Pale]], agama yang dominan adalah Katolik, dan umat Katolik merasakan berkembangnya ancaman dari pemerintahan yang didominasi orang-orang Protestan. Persepsi tersebut dapat dilihat dari penurunan partisipasi mereka secara nyata di dalam pemerintahan kerajaan. Umat Protestan kelahiran Inggris semakin banyak yang menduduki posisi otoritas. Rakyat Pale merasa dirugikan karena pajak atas properti mereka digunakan untuk kebijakan militer pemerintah yang menentang para penguasa Gaelik dan pemberontak Anglo-Irlandia. Pasukan-pasukan pemerintah juga menempati tanah mereka. Ayah James Eustace, Viscount Roland, telah dipenjara oleh pemerintahan Elizabeth I karena penentangannya.<ref name="webb">{{Cite book|url=http://www.libraryireland.com/biography/JamesEustace3rdViscountBaltinglass.php|title=A Compendium of Irish Biography|last=Webb|first=Alfred|date=1878|publisher=M. H. Gill & Son|location=Dublin}}</ref>
Selama musim panas tahun 1580, James Eustace, Viscount Baltinglass, tampaknya hampir sepenuhnya digerakkan oleh motif keagamaan, mengumpulkan kekuatan di County Wicklow, untuk mendukung pemberontakan tersendiri Earl Desmond di Munster. Sekutu James termasuk klan yang dipimpin oleh Fiach McHugh O'Byrne. Awalnya pemberontakan itu berhasil, tetapi Baltinglass tidak mengkoordinasikan upayanya dengan Desmond sehingga tidak dapat bertahan dalam konflik tersebut. Ia dan para pengikutnya ditangkap. Empat puluh lima orang dihukum gantung di Dublin. James Eustace melarikan diri ke Munster, tempat Desmond masih berjuang dalam pemberontakan yang dilakukannya. Setelah Desmond terbunuh, ia berangkat menuju Spanyol.<ref name=webb/>
== Pelarian Viscount Baltinglass ==
Karena dikejar oleh pasukan Inggris setelah kegagalan Pemberontakan Kedua Desmond, James Eustace dan padrinya, Pastor Robert Rochford, akhirnya mendapat perlindungan pada Matthew Lambert, seorang tukang roti di Wexford. Lambert memberi mereka makan dan mengatur dengan lima pelaut kenalannya perjalanan yang aman bagi mereka menggunakan kapal. Lambert dan kelima pelaut tersebut (Patrick Cavanagh, Edward Cheevers, Robert Myler, John O'Lahy, dan seorang lainnya) dikhianati. Mereka ditangkap, dipenjara, dan disiksa, sebelum dieksekusi di Wexford pada 5 Juli 1581.<ref name="McNeill">{{cite encyclopedia|author=McNeill, Charles|title=Irish Confessors and Martyrs|encyclopedia=The Catholic Encyclopedia|volume=8|location=New York|publisher=Robert Appleton|year=2012|orig-year=1910|url=http://www.newadvent.org/cathen/08163a.htm}}</ref><ref name="Canonization">{{cite journal|date=Jan–Jun 1907|title=Canonization of the Irish Martyrs|url=https://archive.org/details/s04irishecclesia21dubluoft|journal=The Irish Ecclesiastical Record|series=4th ser.|volume=21|pages=175–90}}</ref>{{rp|181}}
Pihak berwenang telah mendengar rencana tersebut sebelumnya, dan Matthew ditangkap bersama dengan lima temannya yang adalah pelaut. Setelah dijebloskan ke dalam penjara, mereka ditanyai tentang politik dan agama. Ketika itu Lambert menjawab: "Saya bukan orang terpelajar. Saya tidak mampu berdebat dengan Anda, tetapi saya dapat memberitahu Anda hal ini, saya adalah seorang Katolik dan saya meyakini apa saja yang diyakini Bunda Suci
==Lihat juga ==
*[[Martir Katolik Irlandia]]
== Referensi ==
|