Analisis PEST: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Indra.lukmana (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "PEST analysis"
Baris 2:
 
Variasi framework berdasarkan analisis PEST meliputi:
* '''PESTEL''' atau '''PESTLE''', yang menambahkan aspek hukum dan faktor lingkungan. Populer di Inggris.<ref>[http://www.cipd.co.uk/subjects/corpstrtgy/general/pestle-analysis.htm PESTLE analysis history and application], CIPD. </ref>
* '''SLEPT''' menambahkan faktor hukum.
* '''STEEPLE''' dan '''STEEPLED''', menambahkan faktor etika dan demografi.
* '''DESTEP''', menambahkan faktor demografi dan ekologi.
* '''SPELIT''', menambahkan faktor hukum dan interkulural. Populer di Amerika Serikat sejak pertengahan 2000-an.<ref>[http://www.amazon.com/Spelit-Power-Matrix-Organizational-Environment/dp/141967191X/], SPELIT Power Matrix. </ref>
Ada juga '''STEER''', yang ikut memperthitungkan aspek sosial-budaya, teknologi, ekonomi, ekologi, dan regulasi, tetapi tidak secara khusus mencakup faktor-faktor politik.<ref name="CarrJr.2009">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=VxE5rnqJq4cC&pg=PA44|title=Delivering Results: Managing What Matters|date=28 July 2009|publisher=Springer Science & Business Media|isbn=978-1-4419-0621-2|pages=44|author1=Lawrence P. Carr|author2=Alfred J. Nanni Jr.}}</ref>
 
Baris 15:
* '''Sosial:''' faktor-faktor yang termasuk aspek budaya dan kesadaran kesehatan, laju pertumbuhan penduduk, distribusi usia, karir dan penekanan pada keselamatan. Kecenderungan yang tinggi dalam faktor-faktor sosial mempengaruhi permintaan produk perusahaan dan bagaimana perusahaan tersebut beroperasi. Misalnya, populasi yang menua mungkin berarti tenaga kerja yang lebih kecil  (sehingga meningkatkan biaya tenaga kerja). Lebih jauh lagi, perusahaan dapat mengubah berbagai strategi manajemen untuk beradaptasi dengan kecenderungan sosial yang disebabkan dari aspek ini (seperti merekrut pekerja yang menua).
* '''Teknologi:''' faktor-faktor yang termasuk aspek teknologi seperti [[Penelitian dan pengembangan|Penelitian dan Pengembangan]], [[Teknik otomasi|otomatisasi]], insentif teknologi dan tingkat perubahan teknologi. Aspek ini dapat menentukan hambatan masuk, tingkat produksi minimal yang efisien serta pengaruh keputusan [[alih daya]] (outsourcing). Lebih jauh lagi, perubahan teknologi akan mempengaruhi biaya, kualitas, dan menyebabkan dan akan menuju [[Reka baru|inovasi]].
Perluasan analisis menjadi PESTLE atau PESTEL menambahkan:
* '''Legal:''' yaitu faktor hukum, hal ini termasuk diskriminasi hukum, [[Perlindungan konsumen|undang-undang perlindungan konsumen]], [[Antitrust|undang-undang antitrust]], hukum ketenagakerjaan, dan hukum [[Kesehatan dan keselamatan kerja|kesehatan dan keselamatan]] kerja. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi bagaimana sebuah perusahaan beroperasi, biaya yang dikeluarkan perusahaan, dan permintaan (demand) terhadap produknya.
* '''Lingkungan (Environmental)''' meliputi faktor ekologi dan aspek lingkungan seperti cuaca, iklim, dan [[perubahan iklim]], yang dapat sangat mempengaruhi industri seperti pariwisata, pertanian, dan asuransi. Selain itu, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap potensi dampak perubahan iklim mempengaruhi bagaimana perusahaan beroperasi dan produk-produk yang mereka tawarkan, baik menciptakan pasar baru serta mengurangi atau menghancurkan produk yang sudah ada.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi diantaranya:
* '''Demografis: ''' faktor-faktor seperti jenis kelamin, usia, etnis, pengetahuan bahasa, cacat, mobilitas, kepemilikan rumah, status pekerjaan, keyakinan agama, budaya dan tradisi, standar hidup dan tingkat pendapatan.
* '''Regulasi:''' faktor ini termasuk tindakan pemerintah dan peraturan, standar nasional dan internasional, kebijakan pemerintah daerah, dan mekanisme pemantauan dan pemastian kepatuhan terhadap regulasi.
Lebih lanjut faktor-faktor yang dibahas di SPELIT meliputi:
* '''Interkultural:''' faktor-faktor antar budaya yang mempertimbangkan kolaborasi dalam settingan global.
* Faktor-faktor lain dalam aspek SPELIT mencakup '''Etika, Pendidikan, Fisik, Agama, dan Keamanan''' '''lingkungan'''. Keamanan lingkungan dapat mencakup baik pribadi, perusahaan, atau keamanan nasional.
* Usaha lainnya yang berhubungan dengan faktor-faktor yang dapat dipertimbangkan dalam analisis lingkungan termasuk '''Kompetisi, Demografi, Ekologi, Geografi, Sejarah, Organisasi, dan Temporal (jadwal).'''<ref>Schmieder-Ramirez, J. and Mallette, L., [http://insciencepress.org/wp-content/uploads/2015/05/ISP_Education-Applications-Developments-Book.pdf Using the SPELIT Analysis Technique for Organizational Transitions], Chapter 28 of "Education Applications and Developments" edited by Mafalda Carmo, Science Press, 2015 Retrieved 2015-08-21.</ref>
 
 
== Penggunaan analisis PEST dengan model-model lain ==
Faktor-faktor PEST ini, dikombinasikan dengan micro-faktor eksternal dan faktor internal, dapat diklasifikasikan sebagai peluang dan ancaman dalam [[analisis SWOT]]. Metode grafis untuk analisis PEST yang disebut 'PESTLEWeb' telah dikembangkan di Henley Business School di Inggris. Penelitian telah menunjukkan bahwa PESTLEWeb diagram dianggap lebih logis, rasional dan meyakinkan oleh pengguna daripada analisis PEST tradisional.<ref>{{Cite web|url=http://users.ox.ac.uk/~kell0956/docs/PESTLEWeb.pdf|title=A Graphical Method for Exploring the Business Environment|last=Collins|first=Rob|access-date=19 June 2014}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://users.ox.ac.uk/~kell0956/docs/pestleweb_thesis.pdf|title=Is there a better way to analyse the business environment?|last=Collins|first=Rob|access-date=19 June 2014}}</ref>
 
== See also ==
* Analisis bisnis
* Perusahaan perencanaan sistem
* [[Analisis SWOT]]
* SPELIT analisis
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Analisis]]
[[Kategori:Istilah bisnis]]