Gods of Egypt (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pencilspirit (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 10:
Berangkatlah bek menuju kuil mata horus, dengan mudahnya bek mengambil mata horus yang ternyata hanya satu itu dan dibawanya ke tempat zaya, namun tak disangka, urshu mengetahui rencana mereka berdua (bek dan zaya), dan memaksa untuk memberikan apa yang dicuri bek, dengan sigap bek mengeluarkan mata horus dan cahaya sangat terang dan menyilaukan itu mampu membuat urshu dan para penjaga silau, saat itulah bek membawa kabur zaya, namun sayang, ditengah jalan zaya terkena panah dan sekarat, dengan begitu khawatir bek membawa zaya ke tempat horus diasingkan, namun sampai di kuil nyawa zaya tak tertolong, dikuil terpencil itu bek menemui horus dan menawarkan mata namun dengan syarat horus harus menghidupkan zaya kembali, awalnya horus bersikeras untuk mengambil matanya, namun kelincahan bek menyulitkannya, ditambah lagi ia masih dalam keadaan buta, akhirnya horus mengiyakan permintaan bek meski ia tahu bahwa anubis yang merupakan dewa kematian tak kan bisa mengembalikan ruh yang terlanjur meniti jalan akhirat. Horus mengatakan ia harus membunuh seth terlebih dahulu, dan meletakkan zaya dalam sebuah sarkofagus didalam kuil.
 
Bek dan horus mengadakan perjalanan menuju kerajaan seth, ditengah jalan mereka bertemu hathor, yang sedang melarikan diri dari kemarahan seth yang marah karena mengetahui hathor masih mencintai horus meskipun statusnya kini adalah sang ratu pendamping seth, hathor melarikan diri menggunakan gelangnya, gelang hathor adalah gelang yang selama ini menjaganya tetap pada cahaya dan dunia, bila dilepas ia akan ditarik kembali pada kegelapan, dunia bawah, dunia para iblis. Horus terlibat pembicaraan dengan hathor perihal zaya, satu-satunya cara agar zaya dapat ditebus adalah dengan memberikan gelang hathor pada pengadilan akhirat. Hathor bersikeras karena melihat cinta bek yang begitu besar pada zaya, meskipun hal itu mendapat tentangan dari horus.
 
Sementara itu, seth terus membangun menara-menara pencakar langit, ia semakin sombong, membunuh para dewa untuk diambil kekuatannya, diantaranya adalah otak keijaksanaan thoth, sayap dewa lain dan terakhir berangkat ke singgasana Ra dewa matahari, ia kemudian berhasil membunuh ra dan merebut tongkatnya, dengan matinya ra, seluruh alam semesta goyah tak terkecuali alam baka dimana zaya akan diadili dengan tebusan gelang hathor, anubis dengan segala kekuatannya mencoba untuk membendung kehancuran alam baka. Horus dan bek yang berhasil menyelinap kemudian bertarung dengan seth, pertarungan sengit diantara ketiganya sampai pada bek mampu mencongkel mata horus yang ada di mata seth, dan memberikannya pada horus, dan akhirnya horus mampu mengalahkan seth, semua rakyat mesir menyambut gembira, horus pun mengembalikan otak thoth dan tongkat ra, semua dewa kembali hidup, bek dan zaya pun diminta tinggal dikerajaan.<ref>[http://filmterbaik.top/gods-of-egypt ''FilmTerbaik.Top'', Sinopsis Film Gods of Egypt, 13 April 2017]</ref>