Pedro Arrupe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 65:
Pedro Arrupe merefleksikan bahwa pendidikan Jesuit pada masa lalu memiliki berbagai kekurangan.<ref name = "MenforOthers"/> Ini adalah suatu hal yang manusiawi karena diperlukan sikap untuk terus belajar untuk menyesuaikan diri dengan zaman.<ref name = "MenforOthers"/> Kita dapat mengatasi kekurangan tersebut dengan sikap terbuka terhadap tantangan-tantangan baru dan perubahan.<ref name = "MenforOthers"/> Harapannya adalah usaha untuk belajar mendengarkan kehendak Tuhan, membaca [[Injil]]nya agar selalu dapat mendapatkan pencerahan baru di dalamnya.<ref name = "MenforOthers"/> Hal inilah yang menjadi pegangan dalam menghadapi masa depan.<ref name = "MenforOthers"/>
===
Ada dua pokok refleksi yang disampaikan Pedro Arrupe dalam hal ini.<ref name = "MenforOthers"/> Pertama, mendalami pemahaman arti dari keadilan yang dibimbing oleh terang Injil dan tanda-tanda zaman.<ref name = "MenforOthers"/> Kedua, menentukan karakter pelajar-pelajar macam apa yang ingin dibentuk sesuai dengan gagasan keadilan menurut Alkitab.<ref name = "MenforOthers"/>
Pedro Arrupe memaparkan poin-poin penting dari Sinode para Uskup pada tahun 1971 yang membahas perihal keadilan di dunia.<ref name = "MenforOthers"/> Isi pertemuan tersebut membahas mengenai adanya kepekaan lebih terhadap ketidakadilan serius yang melibatkan mereka yang lemah.<ref name = "MenforOthers"/> Pergerakkan untuk mengupayakan keadilan terhadap mereka merupakan hal yang penting sebab ini adalah zaman orang-orang harus sadar akan kebebasan mereka dan bertanggungjawab untuk menentukan nasib mereka pribadi.<ref name = "MenforOthers"/>
|