Sate maranggi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AdreyBR (bicara | kontrib)
k menghilangkan kutipan yang salah
AdreyBR (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
Berbeda dengan khas Purwakarta, sate maranggi khas Cianjur hanya menggunakan daging sapi sebagai bahan utamanya, daging sapi sudah diberi bumbu yang dengan rasa ketumbar yang menonjol. cara penyajian nya juga biasa dengan sambal oncom dan ketan bakar
 
== Perbedaan dengan sate lainnya ==
Penjaja Sate Maranggi dapat ditemukan dimana sebagian menjajakannya dengan cara berkeliling. Yang membedakan Sate Maranggi dengan sate lainnya adalah proses perendaman daging dalam bumbu ([[:en:Marination|marination]]), sebelum dibuat menjadi sate dan dimasak. Karena proses pembumbuan inilah, maka Sate Maranggi disajikan tanpa saus pendamping. Adapun bumbu rendamnya sendiri terbuat dari paduan [[kecap manis]] dan beberapa jenis rempah, seperti jahe, ketumbar, lengkuas, kunyit, dengan sedikit cuka untuk memberikan sedikit rasa masam, bisa dipakai [[cuka]] lahang (cuka yang terbuat dari [[aren]]), maupun cuka jenis lainnya.
 
Selain bersama nasi putih, Sate Maranggi ini bisa juga dihidangkan dengan lontong, ketan bakar plus sambal [[oncom]], atau bersama [[nasi]] timbel.
 
== Penghargaan ==
Hidangan Sate Maranggi ini pada 14 Desember 2012 dikukuhkan [[Kementerian Pariwisata Indonesia|Kemenparekraf]] sebagai salahsatu dari [http://travel.kompas.com/read/2012/12/14/17232630/Inilah.30.Ikon.Kuliner.Tradisional.Indonesia 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia (IKTI)] .