Satyaki: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 222.124.209.205 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh M. Adiputra |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 11:
'''Satyaki''' ([[bahasa Sansekerta|Sansekerta]]: सत्यकि) (alias '''Yuyudhana''') adalah seorang tokoh dari [[wiracarita]] [[Mahabharata]]. Ia adalah saudara ipar [[Kresna]]. Ia berperang pada pihak [[Pandawa]] dalam perang [[Bharatayuddha]]. Ia merupakan salah satu tokoh dari [[Wresni|Wangsa Wresni]], selain [[Kertawarma]] dan [[Kresna]].
== Pertempuran di Kurukshetra ==
Dalam [[Perang di Kurukshetra|pertempuran besar]] di [[Kurukshetra]], Satyaki memihak [[Pandawa]]. Pada pertempuran di hari keempat belas, Satyaki terlibat duel sengit dengan [[Burisrawa]] yang sudah lama bermusuhan dengan Satyaki. Burisrawa menyerang Satyaki bertubi-tubi sampai ia jatuh pingsan karena lelah. Saat Burisrawa bersiap-siap untuk membunuh Satyaki, [[Arjuna]] datang dan memanah lengan Burisrawa sampai putus.
Baris 17:
[[Burisrawa]] kesakitan dan mencaci maki Arjuna yang menyerang tiba-tiba. [[Arjuna]] berkata bahwa sudah menjadi kewajibannya untuk melindungi nyawa Satyaki atas dasar persahabatan. Ketika Satyaki mulai sadar dari pingsannya, ia mengambil senjata kemudian memenggal Burisrawa.
== Kematian ==
Tiga puluh enam tahun setelah [[Perang di Kurukshetra|pertempuran di Kurukshetra]] berakhir, Wangsa [[Wresni]] dan [[Yadawa]] berpesta hingga mabuk. Dalam peristiwa tersebut, [[Kertawarma]] dan Satyaki saling mengejek. Satyaki menghina Kretawarma yang tega membunuh prajurit dalam keadaan tidur sedangkan Kertawarma menghina Satyaki yang membunuh [[Burisrawa]] dalam keadaan tak bersenjata. Setelah perang mulut dengan sengit, mereka bertempur, begitu pula yang dilakukan Wangsa Wresni lainnya. Atas kutukan [[Gandari]], Wangsa Wresni saling bertarung dengan sesamanya sampai binasa, kecuali [[Kresna]] dan [[Baladewa]] serta para wanita.
== Satyaki dalam pewayangan Jawa ==
Kelahirannya di waktu ibu Satyaki mau dibawa oleh pencuri, tidak ada yang mampu mengalahkan pencuri itu bahkan para [[Pandawa]]. Setelah lahir Satyaki ia dido'akan agar cepat tumbuh, seketika ia menjadi ksatria yang gagah, suaranya mantap mirip [[Bima (tokoh Mahabharata)|Bima]], tapi tubuhnya kecil, dialah yang mampu mengalahkan maling tersebut yang bernama Singomulanjoyo, kemudian nama itu dipakai oleh Satyaki.
Baris 27:
Nama lainnya adalah Yuyudana, Bimo Kunthing, Singomulanjoyo. Mempunyai senjata Gada Wesi Kuning pemberian Prabu [[Kresna]].
== Lihat pula ==
* [[Bharatayuddha]]
* [[Wresni]]
|