Logam berat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 217:
Rentang kriteria densitas dari di atas 3,5&nbsp;g/cm<sup>3</sup> hingga di atas 7&nbsp;g/cm<sup>3</sup>.<ref name="Duffus798">{{harvnb|Duffus|2002|p=798}}</ref> Definisi berat atom dapat memiliki rentang mulai lebih besar daripada [[natrium]] (berat atom 22,98);<ref name="Duffus798" /> lebih besar daripada 40 (kecuali logam [[blok-s]] dan [[blok-f|-f]], artinya dimulai dari [[skandium]]);<ref name="Rand">{{harvnb|Rand|Wells|McCarty|1995|p=23}}</ref> atau lebih dari 200, yaitu mulai dari [[raksa]] dan seterusnya.<ref name="Baldwin">{{harvnb|Baldwin|Marshall|1999|p=267}}</ref> Nomor atom logam berat umumnya lebih besar daripada 20 ([[kalsium]]);<ref name="Duffus798" /> kadang-kadang dibatasi hinga 92 ([[uranium]]).<ref name="Lyman">{{harvnb|Lyman|2003|p=452}}</ref> Definisi berdasarkan nomor atom telah dikritisi dengan memasukkan logam dengan densitas rendah. Misalnya, [[rubidium]] yang termasuk [[logam alkali|golongan (kolom) 1]] pada [[tabel periodik]] memiliki nomor atom 37 tetapi densitasnya hanya 1,532&nbsp;g/cm<sup>3</sup>, yang artinya di bawah nilai ambang bawah yang digunakan oleh penulis lain.<ref name="Duffus797">{{harvnb|Duffus|2002|p=797}}</ref> Masalah yang sama dapat terjadi dengan definisi berdasarkan berat atom.<ref>{{harvnb|Liens|2010|p=1415}}</ref>
 
Kriteria berdasarkan perilaku kimia atau posisi tabel periodik telah lama digunakan atau diusulkan. [[United States Pharmacopeia]] memasukkan suatu pengujian logam berat yang melibatkan pengendapan ketakmurnian logam sebagai [[sulfida]] berwarnanya."<ref name="USP">{{harvnb|The United States Pharmacopeia|1985|p=1189}}</ref>{{#tag:ref|Pengujian tidak spesifik untuk logam tertentu, tetapi dikatakan mampu sekurang-kurangnya mendeteksi [[molibdenum|Mo]], [[tembaga|Cu]], [[perak|Ag]], [[kadmium|Cd]], [[raksa|Hg]], [[timah|Sn]], [[timbal|Pb]], [[arsenik|As]], [[antimon|Sb]], dan [[bismut|Bi]].<ref name="Raghuram">{{harvnb|Raghuram|Soma Raju|Sriramulu|2010|p=15}}</ref> Bagaimanapun juga, ketika pengujian menggunakan [[hidrogen sulfida]] sebagai pereaksi, ia tidak dapat mendeteksi [[thorium|Th]], [[titanium|Ti]], [[zirconium|Zr]], [[niobium|Nb]], [[tantalum|Ta]], atau [[krom|Cr]].<ref name="Thorne">{{harvnb|Thorne|Roberts|1943|p=534}}</ref>|group=n}} Pada tahun 1997, Stephen Hawkes, guru besar kimia yang menulis dalam konteks pengalaman limapuluhlima puluh tahun dengan istilah logam berat, menyatakan sebagai:
 
{{quote box|width=20%|align=left|bgcolor=cornsilk|quote="logam yang membentuk sulfida dan [[hidroksida]] tak larut, yang [[garam (kimia)|garamnya]] menghasilkan larutan berwarna dalam air, dan yang [[kompleks koordinasi|senyawa kompleksnya]] biasanya berwarna"|Stephen Hawkes|}}
Baris 223:
Berdasarkan logam yang dirujuknya sebagai logam berat, ia menyarankan lebih bermanfaat untuk mendefinisikan mereka sebagai (secara umum) seluruh logam dalam tabel periodik kolom [[unsur golongan 3|ke-3]] hingga [[kalkogen|16]] yang berada pada [[unsur periode 4|baris 4]] dan seterusnya, dengan kata lain, [[logam transisi]] dan [[logam pasca transisi]] adalah logam berat.<ref name="Hawkes">{{harvnb|Hawkes|1997}}</ref>{{#tag:ref|Logam transisi dan pasca transisi yang tidak selalu membentuk kompleks berwarna adalah [[skandium|Sc]] dan [[yttrium|Y]] di [[unsur golongan 3|golongan 3]];<ref name=longo>{{harvnb|Longo|1974|p=683}}</ref> [[perak|Ag]] di [[Unsur golongan 11|golongan 11]];<ref>{{harvnb|Tomasik|Ratajewicz|1985|p=433}}</ref> [[seng|Zn]] dan [[kadmium|Cd]] di golongan 12;<ref name=longo /><ref name=Herron>{{harvnb|Herron|2000|p=511}}</ref> dan logam-logam golongan [[unsur golongan 13|13]]–[[unsur golongan 16|16]].<ref name=Nathans>{{harvnb|Nathans|1963|p=265}}</ref>|group=n}} [[Lantanida]] dapat memenuhi penjelasan tiga bagian Hawkes; tetapi status [[aktinida]] tidak sepenuhnya mapan;{{#tag:ref|Sulfida dan hidroksida lantanida (Ln) tidak larut;<ref>{{harvnb|Topp|1965|p=106}}: {{harvnb|Schweitzer|Pesterfield|2010|p=284}}</ref> yang terakhir dapat diperoleh dari larutan akuatik garam Ln sebagai endapan gelatin berwarna;<ref>{{harvnb|King|1995|p=297}}; {{harvnb|Mellor|1924|p=628}}</ref> dan kompleks Ln memiliki warna yang sama dengan ion akuanya (yang mayoritas berwarna).<ref>{{harvnb|Cotton|2006|pp=66}}</ref> Sulfida aktinida (An) mungkin larut atau tidak larut, tergantung penulisnya. [[Uranium monosulfida]] divalen tidak diserang oleh air mendidih.<ref>{{harvnb|Albutt|Dell|1963|p=1796}}</ref> Ion aktinida trivalen berperilaku mirip dengan ion lantanida trivalen, sehingga sulfidanya masih mungkin tidak larut tetapi hal ini tidak dinyatakan secara jelas.<ref>{{harvnb|Wiberg|2001|pp=1722–1723}}</ref> Sulfida An tetravalen terdekomposisi,<ref>{{harvnb|Wiberg|2001|p=1724}}</ref> tetapi Edelstein et al. menyatakan bahwa mereka dapat larut;<ref name=Edelstein>{{harvnb|Edelstein et al.|2010|p=1796}}</ref> sementara Haynes menyatakan [[thorium(IV) sulfida]] tidak larut.<ref>{{harvnb|Haynes|2015|pp=4–95}}</ref> Di awal sejarah fisi nuklir, telah dinyatakan bahwa pengendapan dengan [[hidrogen sulfida]] adalah cara yang "luar biasa" efektif untuk mengisolasi dan mendeteksi [[unsur transuranium]] dalam larutan.<ref>{{harvnb|Weart|1983|p=94}}</ref> Dengan nada yang sama, Deschlag menulis bahwa unsur-unsur setelah uranium diperkirakan mempunyai sulfida tak larut yang analog dengan logam transisi baris ketiga. Tetapi, ia melanjutkan bahwa unsur setelah [[aktinium]] ditemukan memiliki sifat yang berbeda dari logam transisi dan menyatakan mereka tidak membentuk sulfida tak larut.<ref>{{harvnb|Deschlag|2011|p=226}}</ref> Namun, hidroksida An tidak larut<ref name=Edelstein /> dan dapat diendapkan dari larutan akuatik garamnya.<ref name="Wulfsberg">{{harvnb|Wulfsberg|2000|pp=209–211}}</ref> Akhirnya, banyak kompleks An memiliki warna "dalam dan cerah".<ref>{{harvnb|Ahrland|Liljenzin|Rydberg|1973|p=478}}</ref>|group=n}}{{#tag:ref|Unsur yang lebih berat yang dikenal sebagai [[metaloid]]—[[germanium|Ge]]; [[arsenik|As]], [[antimon|Sb]]; [[selenium|Se]], [[telurium|Te]], [[polonium|Po]]; [[astatin|At]]—memenuhi beberapa dari tiga definisi Hawkes. Seluruhnya memiliki sulfida tak larut<ref name="Wulfsberg" /><ref name="Korenman">{{harvnb|Korenman|1959|p=1368}}</ref> tetapi hanya Ge, Te, dan Po yang nampaknya memiliki hidroksida tak larut yang efektif.<ref>{{harvnb|Yang|Jolly|O'Keefe|1977|p=2980}}; {{harvnb|Wiberg|2001|pp=592}}; {{harvnb|Kolthoff|Elving|1964|p=529}}</ref> Seluruh batang At dapat diperoleh sebagai endapan (sulfida) berwarna dari larutan akuatik garamnya;<ref name="Wulfsberg" /> astatin nampaknya mengendap dari larutannya dengan hidrogen sulfida tetapi, karena At tidak pernah disintesis dalam jumlah yang layak, warna endapat tidak diketahui.<ref name="Korenman" /><ref>{{harvnb|Close|2015|p=78}}</ref> Sebagai [[Blok tabel periodik|unsur blok-p]], kompleks mereka biasanya tak berwarna.<ref>{{harvnb|Parish|1977|p=89}}</ref>|group=n}}
 
Dalam [[biokimia]], logam berat kadang-kadang didefinisikan — berdasarkandidefinisikan—berdasarkan perilaku [[asam Lewis]] (akseptor pasangan elektron) ion mereka dalam laruta akuatik — sebagaiakuatik—sebagai logam kelas B dan garis batas.<ref name=Rain /> Dalam skema ini, ion logam kelas A lebih menyukai donor [[oksigen]]; ion kelas B memilih donor [[nitrogen]] atau [[belerang]]; dan ion perbatasan atau ambivalen menunjukkan karakteristik kelas A atau B, tergantung situasinya.{{#tag:ref|Terminologi kelas A dan B analog dengan terminologi [[Teori HSAB|"asam keras" dan "basa lunak"]] yang kadang-kadang digunakan untuk merujuk perilaku ion logam sistem anorganik.<ref>{{harvnb|Nieboer|Richardson|1980|pp=6–7}}</ref>|group=n}} Logam kelas A, yang cenderung memiliki [[elektronegativitas]] rendah dan membentuk ikatan dengan [[ikatan ion|karakter ion]] yang besar, adalah [[logam alkali]] dan [[logam alkali tanah|alkali tanah]], [[aluminium]], [[unsur golongan 3|logam golongan 3]], dan lantanida serta aktinida.{{#tag:ref|Be dan Al adalah pengecualian untuk tren umum ini. Mereka memiliki nilai elektronegativitas yang lebih tinggi.<ref>{{harvnb|Lee|1996|pp=332; 364}}</ref> Karena ukurannya yang relatif kecil, ion +2 dan +3 mereka memiliki kerapatan muatan yang tinggi, sehingga mempolarisasi awan elektron di sekitarnya. Hasil bersihnya adalah bahwa senyawa Be dan Al memiliki karakter kovalen.<ref>{{harvnb|Clugston|Flemming|2000|pp=294; 334, 336}}</ref>|group=n}} Logam kelas B, yang cenderung memiliki elektronegativitas lebih tinggi dan membentuk ikatan dengan karakter [[ikatan kovalen|kovalen]] yang cukup besar, terutama adalah logam transisi dan logam pasca-transisi yang lebih berat. Logam garis batas sebagian besar terdiri dari logam transisi dan pasca-transisi yang lebih ringan (ditambah [[arsenik]] dan [[antimon]]). Perbedaan antara logam kelas A dan dua kategori lainnya cukup tajam.<ref>{{harvnb|Nieboer|Richardson|1980|p=7}}</ref> Proposal yang sering dikutip{{#tag:ref|[[Google Scholar]] [https://scholar.google.com.au/scholar?hl=en&q=The+replacement+of+the+nondescript+term+%27heavy+metals%27+by+a+biologically+and+chemically+significant+classification+of+metal+ions%22&btnG=&as_sdt=1%2C5&as_sdtp= has recorded] lebih dari 900 kutipan untuk makalah yang dimaksud.<ref>{{harvnb|Nieboer|Richardson|1980}}</ref>|group=n}} untuk menggunakan kategori klasifikasi ini daripada<ref name="Nieboer 1980 4" /> nama ''logam berat'' yang lebih menggugah belum banyak diadopsi.<ref>{{harvnb|Hübner|Astin|Herbert|2010|pp=1511–1512}}</ref>
 
===Daftar logam berat berdasarkan densitas===