Mazmur 110: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 10:
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Mazmur ini dibagi atas]] 7 ayat.
* Dalam versi [[Terjemahan Baru]] dari [[Lembaga Alkitab Indonesia]], mazmur ini diberi judul "Penobatan raja imam".
* Mazmur ini berbicara tentang ke-Tuhanan Mesias, keimaman-Nya, pemusnahan orang jahat dan pemerintahan-Nya di bumi. DenganOrang jelasKristen menganggap mazmur ini bernubuat tentang [[Yesus]] [[Kristus]] (mazmur ini dikutip tujuh kali dalam [[Perjanjian Baru]]). Yesus menerapkan [[#ayat 1|Mazmur 110:1]] pada diri-Nya ketika menyatakan ke-Allahan-Nya ({{Ayat|Matius|22|44}}; {{Ayat|Markus|12|35|37}}; {{Ayat|Lukas|20|41|44}}), dan rasul [[Simon Petrus|Petrus]] mengutip [[#ayat 1|Mazmur 110:1]] untuk menekankan ke-Tuhanan Kristus ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:33-35; Kisah Para Rasul 5:30-31}}; bandingkan {{Alkitab|Roma 8:34; Ibrani 10:13}}). {{Alkitab|Ibrani 5:6}} dan {{Alkitab|Ibrani 6:20-7:28}} mengutip [[#Ayat 4|Mazmur 110:4]] untuk membuktikan bahwa Allah menjadikan [[Kristus]] imam untuk selama-lamanya.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Yudaisme==
Meskipun terjemahan Kitab Suci Ibrani sangat mirip dengan terjemahan Kristen, penafsiran yang diberikan sangat berbeda. Orang Yahudi menganggap mazmur ini merujuk kepada seorang raja yang adil, yang disukai Allah untuk memerintah atas Israel dan mengalahkan musuh-musuhnya dalam pertempuran. Terjemahan Yahudi menggunakan huruf kecil untuk menerjemahkan kata 'אדנ ('adoni='tuanku') dalam ayat 1a. Sementara itu, banyak terjemahan Krisen mengikuti terjemahan [[King James Version|KJV]] dan menerjemahkannya dengan huruf besar "Tuanku", sehingga menyiratkan bahwa kata "adoni"di sini merujuk kepada nama Allah.
 
Pakar Yahudi Mesianik terkemuka, Dr Michael L. Brown menyatakan: "Mazmur 110 adalah sebuah mazmur mesianik penting yang menunjuk kepada status Mesias yang sangat ditinggikan (dan duduk di sebelah kanan Allah!) dan kepada sifat imamat dan kerajaannya. Karena alasan-alasan inilah mazmur ini sering dirujuk di dalam [[Perjanjian Baru]] untuk menunjuk kepada Yehoshua. Bahkan Yehoshua sendiri mengutipnya, sambil menunjukkan bahwa Mesias lebih besar dari Daud, karena Daud menyebutnya "tuanku".
 
== Pengarang ==
Mazmur ini digubah oleh [[Daud]] menurut catatan di awal syair ([[#Ayat 1|ayat 1]]. Selain itu dalam [[Perjanjian Baru]], juga dinyatakan jelas bahwa Daud yang menulisnya, yaitu olehmelalui [[Yesus]] [[Kristus]] dan [[Simon Petrus]].<ref>{{Alkitab|Matius 22:44; Markus 12:36; Lukas 20:42; Kisah Para Rasul 2:34}} juga menyatakan bahwa Daud yang menulisnya.</ref>
 
== Ayat 1 ==