sebagian besar desa negla suku sunda yang menggunakan bahasa sunda brebes"
Tanam lah sebuah pohon di bumi pertiwi ini"Yang akar nya menembus ke dasar bumi dan pucuknya menjulang ke langit dan dahannya bercabang dan satu cabang bercabang 7 dan buahnya akan panen setiap hari dan berguna bagi manusia 'makhluk lainnya dan alam semesta' itulah pohon kebaikan.{{jali brengoz}} ~~ < ingin menunjukan exsitansi kepada jagad raya alam semesta>.
{{Losari, Brebes jali poncol3}}
Desa Negla subur dengan tanah yang gembur sehingga petani bisa menanam padi, jagung, kacang ijo ,kedelai.
Namun seiring berjalannya waktu tradisi sedekah Bumi yang biasanya di adakan panen sekarang sudah mulai surut ,tapi Walilatan yang biasa di adakan oleh para sesepuh Negla itu tetap bertahan, karena itu merupakan simbol karomah yang di miliki oleh kyai agus, kyai gede , H.afandi dan masih banyak yang lainnya tuk bersholawat kepada Nabi Muhammad Saw dan berdoa kepada ALLAH Swt .
Dari segi agama mereka sangat tekun beribadah, dan konon katanya para sesepuh sering bersemedi atau tafakur di gunung tilu yang terletak di perbatasan antara jawa barat dan Jawa tengah, untuk belajar mendalami ilmu tasawuf dan belajar zuhud terhadap dunia ,bukan berarti meninggalkan keduniaan tetapi ingin mengekang hawa nafsu sehingga bathin dan dzohir tidak bermaksiat kepada ruh (hati) atau raja, rajanya anggota tubuh.