Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh Enisetyasih dan HsfBot) dan mengembalikan revisi 11628014 oleh AABot
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 70:
=== Bahasa Jermanik ===
 
Dalam [[bahasa Spanyol]], huruf Y disebut ''i/y griega'', dalam [[bahasa Katalan]] ''i grega'', dalam [[bahasa Perancis]] dan [[bahasa Romania|Romania]] ''i grec'', dalam [[bahasa Polandia]] ''igrek'' yang semuanya berarti "I Yunani"; pada kebanyakan bahasa Eropa lainnya, nama Yunani asalnya masih dipakai; dalam [[bahasa Jerman]], namanya ''Ypsilon'' (atau "Üpsilon") dan dalam [[bahasa Portugis]] ''ípsilon'' atau ''ípsilo''.<ref>[http://www.omniglot.com/writing/portuguese.htm Omniglot]</ref> Mulanya huruf Y diciptakan sebagai huruf vokal, tetapi lama-kelamaan dijadikan konsonan dalam kebanyakan bahasa.
 
Jika tidak dibaca sebagai vokal kedua dalam [[diftong]], huruf ini memiliki nilai bunyi {{IPA|/y/}} dalam [[rumpun bahasa Skandinavia]] dan {{IPA|/ʏ/}} dalam [[bahasa Jerman]]. Y tidak pernah dianggap sebagai konsonan (kecuali dalam [[kata serapan]]), namun dalam diftong, seperti pada nama ''Meyer'', huruf itu berperan sebagai variasi "i".
Baris 88:
Dalam [[bahasa Finlandia|Finlandia]] dan [[bahasa Albania|Albania]], Y biasanya dilafalkan {{audio-nohelp|close front rounded vowel.ogg|[y]|ukuran=kecil}}.
 
Sebelum tahun [[1972]], [[bahasa Indonesia]] menggunakan huruf [[J]] sebagai lambang bunyi {{IPA|[j]}} ([[Bantuan:Pengucapan#Langit-langit|konsonan hampiran langit-langit]]). Meskipun demikian, huruf Y juga digunakan sebagai lambang bunyi yang sama namun jarang ditemui; contohnya pada nama [[Mohammad Yamin]], dan [[Pramoedya Ananta Toer]] (untuk menghindari kekeliruan karena "dj" dilafalkan {{IPA|[d͡ʒ]}} atau {{IPA|[ɟ]}}). Setelah ditetapkannya [[Ejaan Yang Disempurnakan]], maka huruf Y menggantikan posisi J. Demikian pula pada dwihuruf "nj" diganti dengan "ny".
 
Dalam [[bahasa Italia]], Y (''i greca'' atau ''ipsilon'') digunakan dalam beberapa kata serapan.