Orang yang mendapat beatifikasi diberi gelar ''beato'' untuk laki-laki dan ''beata'' untuk perempuan. Proses ini merupakan tahap ketiga dari empat tahapan dalam proses [[kanonisasi]] yang biasanya dilakukan setelah mendapat gelar ''[[venerabilis]]'' (yang pantas dihormati) sebelum mendapat gelar ''[[santo]]'' atau ''santa''. Orang yang telah dibeatifikasi mendapat gelar "Beato" atau "Beata" ({{lang-en|Blessed}}).
Apa bilaApabila seseorang setelah wafatnya "dianggap Kudus" atau "dianggap martir", maka biasanya Uskup diosesan memprakarsai proses penyelidikan. Salah satu unsur penyelidikan adalah apakah suatu permohonan khusus atau mukjizat telah terjadi melalui [[perantaraan para kudus|perantaraan calon santa/santo]] ini. Gereja juga akan menyelidiki tulisan-tulisan calon santa/santo guna melihat apakah mereka setia pada "ajaran yang murni", yang pada intinya tidak didapati adanya sesuatu yang bertentangan dengan iman. Jika calon santa/santo adalah seorang martir, [[Kongregasi Penggelaran Kudus]] menentukan apakah ia wafat karena iman dan sungguh mempersembahkan hidupnya sebagai kurban cinta kepada Tuhan dan [[Gereja]].