Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 12:
Di masyarakat luas, Proyek Perintis 1 ini lebih dikenal dengan nama '''SKASU''' (Sekretariat Kerja sama Antar Sepuluh Universitas). Dalam sistem ini, mahasiswa diizinkan memilih tiga program studi di tiga perguruan tinggi.
 
Setelah kategori pertama, IPB, UI, ITB, dan UGM menyelenggarakan penerimaan mahasiswa baru tanpa ujian yang dikenal dengan nama Proyek Perintis 2. Sementara itu, 23 perguruan tinggi negeri lainnya mengembangkan sistem yang mirip Proyek Perintis 1 dengan nama Proyek Perintis. Sedangkan kategori tiga, yaitu perintis tiga, merupakan seleksi pada 23 PTN lainnya dengan proyek perintis tiga. Pada saat yang sama, 10 IKIP ([[Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan]]) mengembangkan sistem penerimaan dengan nama Proyek Perintis 4.
 
Tahun [[1983]], Depdikbud memutuskan mengadopsi sistem Proyek Perintis 1 dan 2 secara nasional dengan menghapus Proyek Perintis 3 dan 4. Sistem baru ini melibatkan semua perguruan tinggi negeri dan dikenal sebagai [[Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru]] (Sipenmaru), sedangkan sistem penerimaan tanpa ujian dikenal dengan nama Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). Tahun [[1989]], PMDK dihapus dan Sipenmaru berubah menjadi UMPTN. Sistem penerimaan mahasiswa baru yang disebut terakhir ini bertahan hingga 2001, menyusul keluarnya SK Mendiknas No 173/U/2001 dan berubah nama menjadi SPMB.
 
== Peserta ==
Peserta adalah lulusan IPA, IPS atau Bahasa dari [[SMA]] atau sederajat dan telah lulus [[ujian nasional]] pada tahun yang sama (hingga dua tahun sebelumnya) dengan penyelenggaraan SPMB. Misalnya pada tahun 2006, SPMB boleh diikuti lulusan IPA, IPS atau Bahasa dari SMA atau sederajat yang telah lulus ujian nasional pada tahun 2006, 2005 atau 2004. Peserta terbagi atas peserta jurusan [[IPA]], [[IPS]] dan IPC. Masing-masing peserta IPA dan IPS mengikuti ujian hari kedua sesuai jurusannya, sementara peserta IPC harus mengikuti ujian kemampuan IPA dan IPS.
 
Biasanya calon peserta lulusan IPA dan ingin memilih jurusan perkuliahan yang [[noneksakta]], maka calon peserta itu mengikuti ujian jurusan IPC. Padahal tidaklah harus demikian karena calon peserta itu dapat langsung memilih ujian jurusan IPS. Ini bergantung kepada pilihan-pilihan jurusan perkuliahan yang dipilih.
 
=== Tahun 2006 ===
Pendaftaran SPMB tahun 2006 dimulai tanggal [[20 Juni]] hingga [[30 Juni]] [[2006]] dan ujiannya sendiri akan dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, tanggal [[5 Juli]] hingga [[6 Juli]] [[2006]].
 
Baris 30:
Dengan jumlah peserta sebanyak 339.316 orang, SPMB 2006 kali ini menerima 88.278 calon mahasiswa yang terdiri dari 45.391 orang untuk jurusan IPA dan 45.887 orang dari jurusan IPS.
 
== Materi yang Diujikan ==
* Hari pertama (Pk. 07.30 - 10.30 WIB)
** Kemampuan dasar (kuantitatif dan bahasa):
Baris 49:
*** IPS Terpadu 15 soal
 
=== Ujian Khusus ===
Untuk jurusan perkuliahan tertentu seperti jurusan [[kinesiologi]] (ilmu olahraga) dan jurusan [[desain]] dan [[seni rupa]], diadakan pula ujian ketiga yang merupakan keterampilan dasar bergantung kepada jurusan perkuliahan yang dipilih, contohnya masing-masing berupa ujian fisik dan ujian keterampilan seni rupa.
 
Ada baiknya para peserta ujian benar-benar telah mengetahui seluk beluk ujian sebelum memilih jurusan dalam SPMB, dengan bertanya langsung kepada perguruan tinggi yang dituju maupun bimbingan [[konseling]] pendidikan.
 
== Pranala luar ==
*{{id}} [http://www.spmb.or.id/ Website Resmi SPMB 2007]
*{{id}} [http://www.spmb.com/ Informasi & Forum Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2007]