Candi Penataran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan nama candi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 51:
Candi Candra Sengkala berangka tahun 1291 [[Saka]] atau 1369 [[Masehi]]. Masyarakat [[Jawa Timur]] lebih mengenalnya dengan nama [[Candi]] [[Brawijaya]] yang merupakan bangunan yang paling dikenal dalam kompleks Candi Penataran dan juga digunakan sebagai lambang kodam V [[Brawijaya]]. Terkadang ada juga yang menyebutnya Candi [[Ganesha]] karena di dalam bilik candinya terdapat sebuah arca [[Ganesha]]. Lokasi candi berada di sebelah tenggara bangunan pendopo teras dalam jarak sekitar 20 meter. Pintu masuk candi terletak di bagian barat, pipi tangganya berakhir pada bentuk ukel besar dengan hiasan tumpal yang berupa bunga-bungaan dalam susunan segitiga sama kaki. Bagian dalam relung candi terdapat sebuah arca [[Ganesha]] dari batu dalam posisi duduk di atas padmasana. Pada bagian atas bilik candi pada batu penutup cungkup terdapat relief [[Surya Majapahit]] yakni lingkaran yang dikelilingi oleh jurai pancaran sinar yang berupa garis-garis lurus dalam susunan beberapa segitiga sama kaki. Relief Surya Majapahit juga ditemukan di beberapa candi yang lain di [[Jawa Timur]] ini dalam variasi yang sedikit berbeda sebagai lambang kerajaan.
 
Candi Candra Sengkala seperti umumnya bangunan-bangunan candi lain, terdiri dari bagian-bagian yang disebut kaki candi yaitu bagian candi yang bawah, kemudian tubuh candi, terdapat bilik atau kamar candi ([[garbhagriha|garbagriya]]) dan kemudian mastaka atau kemuncak bangunan yang berbentuk kubus. Pada bagian mahkota terdapat hiasan yang raya dan pada masing-masing dinding tubuh candi terdapat relung-relung atau ceruk yang berupa pintu semu yang di bagian atasnya terdapat kepala raksasa [[kala]] yang rupanya menakutkan. Kepala makhluk seperti ini disebut kepala kala yang di [[Jawa Timur]] sering disebut Banaspati yang berarti raja hutan. Penempatan kepala kala di atas relung candi dimaksudkan untuk menakut-nakuti roh jahat agar tidak berani masuk komplek percandian. Sementara itu pada sekeliling bangunan ini terdapat sisa-sisa tembok bata yang tinggal bagian dasarnya dengan pintu masuk di sisi barat laut. Bangunan-bangunan di halaman pertama ini seluruhnya terbuat dari batu andesit. Kecuali dua buah pondasi dari bata berdenah persegi panjang, terletak di sebelah timur laut candi Candra Sengkala ini. Di sebelah kiri candi Candra Sengkala terdapat arca wanita yang ditafsirkan sebagai arca perwujudan [[Gayatri|Gayatri Rajapatni]].
 
=== Halaman tengah ===