Kayen, Pati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Obyek wisata tambahan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
|nama dati2=Pati
|luas= 96,03 km²
|penduduk= 16089.608023 jiwa
|kelurahan/desa = 17 desa
|nama camat= Jabir/Puji Raharjo
|kepadatan= 969jiwa924,03 jiwa/km²
|kelurahan= 16 desa<br/>4 kelurahan
|provinsi=Jawa Tengah |Kode pos = 59171
}}
 
'''Kayen''' ( [[Kode pos]] : 59171 ) adalah salah satu dari 3521 kecamatan yang ada di Kabupaten Pati,Provinsi Jawa Tengah,
[[Indonesia]].Kecamatan ini beribukota di Kayen,yang berjarak 17 Km sebelah selatan dari pusat Kota Pati.Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Sukolilo,sebelah utara dengan Kab. [[Kudus]] dan Kecamatan Gabus,sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Tambakromo dan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten [[Grobogan]].KeempatDahulu,kecamatan Kayen merupakan ibukota dari Kecamatansalah inisatu (kawedanan Eksyang ada di kabupaten Pati.Kawedanan Kayen ),yaitumeliputi kecamatan Kayen,Sukolilo,Gabus, dan Tambakromo.Saat seringini disebutbekas sebagaikantor wilayahwedana [[Patitelah Kidul]]dirobohkan (dan selatandibangun ).YangRSUD dibatasi oleh Sungai Juwana dengan daerah utaraKayen.
 
Kota Kayen sebagai ibukota kecamatan sekaligus desapusat kegiatan terbesar dan Palingpaling ramai di Kecamatan ini,terletak di jalur strategis jalan trans kabupaten yang menghubungkan Kota Pati dengan Kota Purwodadi di sebelah selatan.Juga termasuk dari 4 pusat pengembangan bersama dengan Pati,Juwana dan Tayu yang ada di Kabupaten Pati.
 
== Dasar hukum ==
Kecamatan Kayen ini terbentuk pada tahun [[1950]] berdasarkan [[Undang-Undang|UURI]] nomor 13 tahun [[1950]].
 
== Transportasi ==
'''Kayen''' terletak di jalur strategis jalan trans kabupaten yang menghubungkan [[Pati, Pati|Kota Pati]] dengan [[Purwodadi, Grobogan|Kota Purwodadi]], kemudian sampai ke [[Kota Solo]] di sebelah selatan, bahkan sampai ke [[Kota Madiun]] di sebelah selatan.
 
=== Jalan tol ===
Direncanakan akan dibangun:
* [[Jalan Tol Pati-Purwodadi]]
* [[Jalan Tol Kudus-Blora]]
* [[Jalan Tol Kudus-Cengkalsewu]]
* [[Jalan Tol Kayen-Bandara Sunan Prawata]]
 
Pembangunan [[jalan tol]] ini akan dimulai tahun [[2014]] dan dibuka saat [[Asian Games 2018]] mendatang.
 
=== Angkutan darat ===
Transportasi umum di '''Kayen''' ini dilayani oleh [[bus]] mini, [[angkot]] atau ''[[mikrolet]]'', [[angkudes]], [[metromini]] dan [[taksi]]. Selain itu, di '''Kayen''' dilayani oleh [[becak]] dan [[ojek]].
 
Bahkan, banyak bus-bus AKAP jurusan ke [[Jakarta]] seperti [[bus]] Haryanto, Shantika, Bejeu, Pahala Kencana, Nusantara, dll yang hendak mengangkut warga '''Kayen''' dan sekitarnya.
 
=== Kereta api ===
Selain itu, '''Kayen''' dilewati oleh jalur [[kereta api]] antara [[Jakarta]] dan [[Surabaya]], karena ramai dilalui ratusan [[kereta api]], serta memiliki dua [[stasiun kereta api]], yakni [[Stasiun Ngunut|Ngunut]] dan [[Stasiun Sitirejo|Sitirejo]], yang hanya disinggahi oleh [[Kereta api Kedung Sepur]] jurusan [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]-[[Stasiun Ngrombo|Ngrombo]] dan melayani persilangan serta dahulu memiliki cabang jalur [[kereta api]] ke [[tambang]] [[batu kapur]] dari [[Stasiun Ngunut]] yang kini telah ditutup pada tahun [[1995]] akibat menurunnya jumlah [[batu kapur]] yang diangkut [[kereta api]].
 
{{Stasiun|Stasiun Prawata|Kereta api Kedung Sepur|Stasiun Sitirejo}}
 
=== Transportasi udara ===
Di '''Kayen''', tepatnya di Desa [[Brati, Kayen, Pati|Brati]], mempunyai satu lapangan [[terbang]], yakni [[Lapangan Terbang Brati]], yang dibuka pada tahun [[1914]] dan telah berganti nama menjadi '''Bandar Udara Sunan Prawata''' pada tahun [[1979]], yang terletak 500 [[meter|m]] dari [[Stasiun Ngunut]] dan 6 [[kilometer|km]] dari Pusat pemerintahan Kecamatan '''Kayen'''.
 
Lapangan terbang ini melayani [[Kabupaten Pati]] dan sekitarnya, serta pesawat jurusan Pati - [[Semarang]], Pati - [[Solo]], Pati - [[Yogyakarta]], Pati - [[Banjarmasin]] dan Pati - [[Surabaya]].
 
Lapangan terbang ini sempat ditutup akibat dari [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis 1997]] dan [[Kerusuhan Mei 1998]]. Kemudian lapangan terbang dibuka kembali pada tahun [[2003]] setelah beberapa tahun tak aktif serta mulai melayani penerbangan ke [[Semarang]], [[Solo]], [[Yogyakarta]], [[Banjarmasin]] dan [[Surabaya]] pada akhir [[2003]].
 
== Bentang Alam ==
Baris 62 ⟶ 29:
 
1. Goa Pancur,terletak di desa [[jimbaran]] sekitar 3 km arah selatan dari pusat Kota Kayen.tempat wisata ini
berupa gua lebar yang terletak di kaki bukit serta sebuah telaga kecil berukuran 200 m².Pernah menjadi pusat kegiatan Jambore Raimuna Pramuka se-Jawa Tengah pada tahun 1996.SaatGua ini,sejumlahPancur fasilitaspernah yangmenjadi pernahdestinasi dibangunwisata padaandalan kabupaten Pati sebelum masa reformasi,dibawah pengelolaan DPU Pati.Akan tetapi,semenjak Orde Baru telahtumbang banyakperlahan obyek wisata ini terbengkalai selama beberapa tahun.Hingga pada tahun 2014,sebuah komunitas pemuda desa Jimbaran tergerak untuk mengelola kembali obyek wisata yang rusak ini secara swadaya.Hasilnya mengejutkan,perlahan namun pasti Gua Pancur kembali menjadi obyek wisata yang menarik dan butuhpaling perhatianbanyak khususdikunjungi warga dari Pemkabberbagai Patidaerah.
 
2. Makam Syekh Jangkung,terletak di Dk. Landoh,Kayen.Adalah sebuah tempat wisata yang menyajikan wisata religi.[[Syekh Jangkung]] merupakan murid Sunan Kudus yang sangat cerdas dan diberi kemampuan lebih dibanding murid yang lain.Tempat wisata ini biasanya ramai pada Bulan Rajab yang bertepatan dengan Haul Syekh Jangkung/Mbah Saridin.
 
3. Pemancingan Desa Talun,terletak 3 km utara desadari alun alun Kayen atau 15 km selatan kota Pati.Disini disajikan kegiatan agrowisata yang cukup menarik bagi pengunjung.Hamparan tambak yang luas dan pilihan pemancingan yang beragam,semakin memanjakan bagi para pecinta pemancing ikan.Akses jalan ke lokasi juga sangat mudah dan nyaman,karena sudah terdapat jalan paving/aspal dan lampu penerangan.Desa Wisata Talun diresmikan oleh Gubernur Bibit Waluyo sebagao Desa Wisata Mandiri pada tahun 2013 lalu.
 
4. Bukit Pandang Ki Santa Mulya,Durensawit.
 
Obyek wisata ini,baru dibuka pada Januari 2017 lalu.Terletak sekitar 4km ke selatan dari Alun alun Kayen.Bukit Pandang menawarkan pemandangan alam pegunungan Kendeng yang eksotis,yang dapat dinikmati dari gardu pandang di atas bukit.Hanya dengan menaiki anak tangga beberapa meter,anda dapat melihat hamparan bukit yang hijau dan deretan sawah seluas mata memandang.
 
4. Lorotan Semar,Sumber sari.
 
Lokasinya berdekatan dengan obyek wisata Bukit Pandang.Bedanya,akses ke lorotan semar adalah dari pertigaan Bedug ke kiri atau jalan yang ke arah Beketel jika ditempuh dari pusat kota Kayen.Wisata Lorotan Semar mulai banyak dikunjungi wisata pada akhir 2016 lalu.Hal yang menarik dari tempat ini adalah air terjun bertingkat tiga.
 
== Fasilitas Umum ==
Baris 210 ⟶ 185:
* SMA MUHAMMADIYAH 03 KAYEN
 
== Pembagian wilayahDesa/kelurahan ==
Daerah [[Kecamatan]] '''Kayen''' berkali-kali mengalami penyusutan wilayah, sejak tahun [[1965]] sampai [[2005]]. Daerah '''Kayen''' dahulu adalah wilayah terluas yang telah dibentuk pada tahun [[1950]], sebelum terbentuknya Kecamatan [[Tambakromo, Pati|Tambakromo]] (dengan nama '''Penancangan''') dan [[Gabus, Pati|Gabus]] pada tahun [[1965]], Kecamatan [[Serangrejo, Pati|Serangrejo]] pada tahun [[1976]], Kecamatan [[Sukolilo, Pati|Sukolilo]] pada tahun [[1985]], Kecamatan [[Margorejo, Pati|Margorejo]] pada tahun [[1989]], Kecamatan [[Gondosari, Pati|Gondosari]] dan [[Gondomulyo, Pati|Gondomulyo]] pada tahun [[2005]] serta ditatanya dan batas Kecamatan '''Kayen''' dan [[Penancangan, Pati|Penancangan]] dirubah dan nama Kecamatan [[Penancangan, Pati|Penancangan]] berubah menjadi Kecamatan [[Tambakromo, Pati|Tambakromo]] pada tahun [[2005]].
 
=== Hari jadi ===
Maka tanggal [[15 Agustus]] [[1950]] ditetapkan sebagai hari jadi [[Kecamatan]] '''Kayen'''. Penetapan hari jadi [[kecamatan]] ini berdasarkan Keputusan [[Camat]] '''Kayen''' nomor 152 tahun [[1991]] tanggal [[4 Agustus]] [[1991]].
 
Pada tahun [[2014]], [[Kecamatan]] '''Kayen''' berumur 64 tahun.
 
=== Desa/kelurahan ===
Setelah terjadi pemekaran dan penataan kecamatan secara beruntun antara tahum [[1965]] sampai [[2005]], setelah tahun [[2005]], Kecamatan '''Kayen''' terbagi atas 4 [[kelurahan]] dan 16 [[desa]], yakni:
 
{{col-css3-begin|2}}
# [[Beketel, Kayen, Pati|Beketel]]
# [[Boloagung, Kayen, Pati|Boloagung]]
# [[Brati, Kayen, Pati|Brati Kulon]]
# [[Brati Wetan, Kayen, Pati|Brati Wetan]]
# [[Durensawit, Kayen, Pati|Durensawit]]
# [[Jatiroto, Kayen, Pati|Jatiroto]]
# [[Jimbaran, Kayen, Pati|Jimbaran]]
# [[Kayen, Kayen, Pati|Kayen]]
# [[Panceng, Kayen, Pati|Panceng]]
# [[Pasuruhan, Kayen, Pati|Pasuruhan]]
# [[Pesagi, Kayen, Pati|Pesagi]]
# [[Purwokerto, Kayen, Pati|Purwokerto]]
# [[Rogomulyo, Kayen, Pati|Rogomulyo]]
# [[Sitirejo Kulon, Kayen, Pati|Sitirejo Kulon]]
# [[Slungkep, Kayen, Pati|Slungkep]]
# [[Srikaton, Kayen, Pati|Srikaton]]