Géza II dari Hungaria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Baris 64:
 
[[Paus Anastasius IV]] menyatakan pemerintahan Géza di Dalmasia melanggar hukum pada bulan Oktober 1154.{{sfn|Makk|1989|p=56}}{{sfn|Stephenson|2000|p=228}} Sepupu Kaisar Manouel, [[Andronikos I Komnenos]], yang mengelola [[Belgrade]], [[Braničevo (Golubac)|Braničevo]] dan [[Niš]] mengirim sepucuk surat kepada Géza pada tahun 1154, menawarkan untuk menyerahkan kota-kota tersebut kepada Géza dengan imbalan dukungan Géza terhadap kaisar.{{sfn|Makk|1989|p=60}} Géza mengirim utusannya ke Sisili untuk menandatangani sebuah aliansi baru dengan [[Gugghiermu I dari Sisilia]] pada sekitar akhir tahun ini, namun Gugghiermu I berjuang melawan pemberontakannya.{{sfn|Makk|1989|p=61}} Meskipun plot Andronikos Komnenos dipergoki dan ia ditangkap, Géza menyerbu Kekaisaran Bizantium dan mengepung Braničevo pada akhir tahun 1154.{{sfn|Stephenson|2000|p=231}}{{sfn|Makk|1989|pp=60–62}} Setelah mendengar pemenjaraan Andronikos Komnenos, Géza meninggalkan pengepungan tersebut dan kembali ke Hongaria.{{sfn|Makk|1989|p=61}} Jenderal Bizantium, [[Basil Tzintziluces]], melancarkan serangan ke tentara Hongaria, namun Géza memusnahkan pasukan Bizantium sebelum kembali ke Hongaria.{{sfn|Makk|1989|p=61}}{{sfn|Stephenson|2000|pp=233–234}} Pada awal tahun 1155, utusan-utusan Bizantium dan Hongaria menandatangani sebuah perjanjian damai yang baru.{{sfn|Makk|1989|p=61}} Pada tahun yang sama, tentara Bizantium mengusir sekutu Géza, [[Desa]], dari Raška dan memulihkan Uroš II, yang berjanji bahwa ia tidak akan beraliansi dengan Hongaria.{{sfn|Fine|1991|p=238}}
 
=== Tahun-tahun terakhir (1155–1162) ===
[[File:Manuel I Comnenus.jpg|thumb |right |alt=A crowned middle aged man | [[Kaisar Romawi Timur]] [[Manouel I Komnenos]], seorang musuh kuat Géza pada awal tahun 1150-an]]
Friedrich Barbarossa, yang telah dinobatkan sebagai Kaisar Romawi Suci, menerima utusan Manouel I di [[Nürnberg]] pada bulan Juli 1156.{{sfn|Érszegi|Solymosi|1981|p=111}}{{sfn|Makk|1989|pp=63–64}} Utusan Bizantium mengusulkan invasi bersama ke Hongaria, namun Barbarossa menolak tawaran mereka.{{sfn|Érszegi|Solymosi|1981|p=111}}{{sfn|Makk|1989|pp=63–64}} Pada tanggal 16 September, Barbarossa menetapkan bahwa para adipati Austria mendukung kaisar-kaisar Romawi Suci dalam perang melawan Hongaria di dalam [[Privilegium Minus|piagamnya dimana ia mengangkat Austria ke sebuah kadipaten]], yang menunjukkan bahwa hubungan antara Hongaria dan Kekaisaran Romawi Suci masih tegang.{{sfn|Makk|1989|p=65}} Penasihat dekat Barbarossa, [[Daniel I dari Praha|Daniel]], [[Keuskupan Praha|Uskup Praha]], mengunjungi Hongaria pada musim panas tahun 1157.{{sfn|Makk|1989|p=65}} Pada kesempatan ini, Géza berjanji akan mendukung Barbarossa dengan pasukan pembantu jika kaisar menyerang Italia.{{sfn|Makk|1989|p=65}}{{sfn|Kristó|Makk|1996|p=188}}
 
Adik bungsu Géza, [[István IV dari Hongaria|István]], mulai berkomplot dengan pamanda mereka, Beloš, dan lord lainnya melawan Géza, menurut sejarahwan [[Rahewin]] yang hampir kontemporer.{{sfn|Makk|1989|p=65}} Untuk menghindari perang sipil, Géza pertama-tama memerintahkan penganiayaan terhadap para pendukung István, kemudian membuat adiknya yang memberontak diusir dari kerajaan dan bahkan menjatuhkan hukuman mati.{{sfn|Makk|1989|p=66}} [[Akominatos]] juga mencatat bahwa István telah "dipaksa kabur dari cengkeraman pembunuh" Géza.<ref>''O City of Byzantium, Annals of Niketas Choniates'' (4.126) , p. 72.</ref>{{sfn|Makk|1989|p=66}} Pamanda Géza, Beloš, tidak disebutkan dalam piagam kerajaan yang dikeluarkan setelah bulan Maret 1157, yang menunjukkan bahwa ia meninggalkan Hongaria setelah tanggal tersebut.{{sfn|Makk|1989|p=68}} Selama musim panas tahun itu, István melarikan diri ke Kekaisaran Romawi Suci, mencari suaka Kaisar Friedrich untuk melawan Géza.{{sfn|Makk|1989|p=68}}{{sfn|Engel|2001|p=51}} Atas permintaan kaisar, Géza menerima Friedrich Barbarossa sebagai arbiter dalam konfliknya dengan István dan mengirim utusannya ke Regensburg pada bulan Januari 1158.{{sfn|Makk|1989|p=69}} Namun, Barbarossa "memutuskan untuk menunda waktu yang lebih sesuai dengan penyelesaian"<ref>''The Deeds of Frederick Barbarossa'' (3.13), p. 188.</ref> perselisihan antara Géza dan István dan berangkat untuk kampanyenya melawan [[Liga Lombardia]].{{sfn|Makk|1989|p=69}} Sesuai dengan janjinya, Géza mengirim pasukan sebesar 5–600 pemanah untuk menemani kaisar ke Italia.{{sfn|Engel|2001|p=51}}{{sfn|Érszegi|Solymosi|1981|p=112}} Tak lama kemudian, saudara Géza, István, berangkat ke Kekaisaran Bizantium dan menetap di [[Konstantinopel]] dimana ia menikahi keponakan Kaisar Manouel, [[Maria Komnena]].{{sfn|Engel|2001|p=51}}{{sfn|Stephenson|2000|p=247}} Dua tahun kemudian, saudaranya László, melarikan diri dari Hongaria pada sekitar tahun 1160 dan bergabung dengannya.{{sfn|Engel|2001|p=51}}{{sfn|Makk|1989|p=76}}
 
Friedrich Barbarossa memaksa kota-kota Italia untuk menyerah pada bulan September 1158.{{sfn|Fuhrmann|1986|p=147}}{{sfn|Makk|1989|p=71}} Namun, [[Milan]] dan [[Crema, Lombardia|Crema]] kembali bangkit di dalam pemberontakan terbuka melawan pemerintahan kaisar setelah [[Parlemen Roncaglia]] memerintahkan pemulihan hak-hak kekaisaran, termasuk hak kaisar untuk mengenakan pajak di kota-kota Italia Utara.{{sfn|Fuhrmann|1986|pp=147–148}}{{sfn|Makk|1989|p=71}} Géza mengirim utusannya ke kamp Barbarossa dan berjanji akan mengirim bala bantuan lebih lanjut ke kota-kota pemberontak.{{sfn|Makk|1989|p=71}}
 
kematian [[Paus Adrianus IV]] pada tanggal 1 September 1159 menyebabkan [[Skisma]], karena kolumnis para [[Kardinal]] terbagi: mayoritas kardinal menentang kebijakan Barbarossa, namun minoritas mendukungnya.{{sfn|Fuhrmann|1986|pp=148–149}} Kelompok pertama memilih [[Paus Aleksander III|Aleksander III]] sebagai paus, namun pendukung Barbarossa memilih [[Antipaus Victor IV (1159–1164)|Victor IV]].{{sfn|Fuhrmann|1986|p=149}} Kaisar Friedrich memanggil sebuah [[Konsili Pavia (1160)|sinode di Pavia]] untuk mengakhiri skisma tersebut.{{sfn|Makk|1989|p=72}}{{sfn|Fuhrmann|1986|p=149}} Géza mengirim utusannya ke onsili gereja di mana Victor IV dinyatakan sebagai paus yang sah pada bulan Februari 1160.{{sfn|Makk|1989|pp=72–73}} Namun, [[Lukács dari Esztergom]], tetap setia kepada Aleksander III dan membujuk Géza untuk memulai negosiasi dengan perwakilan Aleksander III.{{sfn|Makk|1989|pp=73, 75}}{{sfn|Engel|2001|p=52}} Géza hanya memutuskan berpindah pihak setelah kebanyakan raja Eropa, termasuk raja-raja Sisilia, Inggris dan Perancis, bergabung dengan Aleksander III.{{sfn|Makk|1989|p=73}} Utusan Géza mengumumkan keputusannya kepada Aleksander III pada awal tahun 1161, namun Géza hanya memberi tahu kaisar tentang pengakuannya terhadap Aleksander III pada musim gugur di tahun yang sama.{{sfn|Makk|1989|pp=73–74}}
 
Utusan Géza dan Aleksander III menandatangani [[Konkordat]] pada musim panas tahun 1161.{{sfn|Makk|1989|p=75}} Menurut traktat tersebut, Géza berjanji bahwa ia tidak akan menggulingkan atau memindahkan para uskup tanpa persetujuan Tahta Suci; di sisi lain, paus mengakui bahwa tidak ada perwakilan paus dapat dikirim ke Hongaria tanpa seizin raja dan para uskup Hongaria hanya diizinkan untuk naik banding ke Tahta Suci dengan persetujuan raja.{{sfn|Makk|1989|p=75}} Ia juga menandatangani gencatan senjata selama lima tahun dengan Kekaisaran Bizantium.{{sfn|Kristó|Makk|1996|p=189}} Sesaat sebelum kematiannya, Géza memberikan Dalmasia, Kroasia dan wilayah lainnya kepada putranya yang lebih muda, [[Béla III dari Hongaria|Béla]], sebagai sebuah apanase kadipaten.{{sfn|Makk|1989|p=77}} Géza meninggal pada tanggal 31 Mei 1162 dan dimakamkan di [[Székesfehérvár]].{{sfn|Kristó|Makk|1996|p=189}}{{sfn|Bartl|Čičaj|Kohútova|Letz|2002|p=29}}
 
== Keluarga ==