Said Aqil Siroj: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agama Said Agil Siroj dan penjelasan mendetail mengenai Islam Nusantara.
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 36.80.100.84) dan mengembalikan revisi 12968216 oleh Raudalkhudri
Baris 16:
|Parents =
|nationality = [[Indonesia]]
|religion = [[Islam Nusantara]]
|education=* Madrasah Tarbiyatul Mubtadi’ien Kempek [[Cirebon]]
* Hidayatul Mubtadi’en Pesantren Lirboyo Kediri (1965-1970)
Baris 64:
 
Di kalangan Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siroj bukanlah orang baru. Ayahnya, Aqil Siroj Kempek adalah seorang kiai di Cirebon dan termasuk dalam jejaring ulama di Karesidenan Cirebon, seperti Benda Kerep, Buntet, Gedongan dan Babakan.
 
== Agama Said Agil Siroj ==
Said Agil Siroj beragama [[Islam Nusantara]] yang perbedaannya dengan agama [[Islam]] adalah dengan menganggap bahwa sunnah adalah suatu hal yang keliru. [[Islam Nusantara]] berpikiran bahwa memelihara janggut dan berpakaian seperti orang [[Arab]] adalah hal yang keliru. [[Islam Nusantara]] juga berpikiran bahwa [[Islam]] di [[Indonesia]] harus memiliki landasan tersendiri yang masyarakat [[Indonesia]] sendiri buat.
 
== Pertentangan Islam dengan Islam Nusantara ==
[[Islam]] adalah [[agama]] yang menjadikan [[Al-Qur'an]] dan [[Hadits]] sebagai pedoman hidup yang paling utama. Namun, [[Islam Nusantara]] menganggap bahwa perbuatan sesuai dengan [[Hadits]] ([[sunnah]]) adalah hal yang keliru dan lebih baik ditinggalkan, dan menjadikan adat istiadat dan peraturan yang dibuat oleh masyarakat Indonesia sebagai pedoman hidup menggantikan [[sunnah]]. Di antaranya bahwa memelihara janggut sebagaimana [[sunnah]] adalah hal yang keliru dan mengurangi kecerdasan otak.
 
== Referensi ==