Setelah direnovasi dengan bantuan [[Aneka Tambang|PT Antam Tbk]], stasiun ini memiliki fasilitas dan suasana berbeda dibandingkan stasiun lainnya. Tampak warna jingga dan merah menyala mendominasi setiap sudut ruangan di stasiun ini, dan juga terdapat papan penunjuk yang memandu calon penumpang melangkah. Ditambah dengan 4 [[televisi layar datar]] sebagai sarana petunjuk kedatangan [[kereta api]], tak heran, Stasiun Tanjung Barat dijadikan stasiun percontohan bagi seluruh stasiun di [[Jabodetabek]].
== Sejarah ==
'''Stasiun Tanjung Barat''' ('''TNT''') merupakan [[stasiun kereta api]] kelas 3 yang berada di [[Tanjung Barat, Jagakarsa]] dan dikelola oleh [[Daerah Operasi I Jakarta]]. [[stasiun kereta api]] ini melayani [[KRL Jabotabek|Commuter Line]] rute Jakarta-Bogor dan persilangan [[kereta api barang]].
Dahulu, dari jalur 1 [[Stasiun Tanjung Barat]], terdapat percabangan ke [[Jati Asih, Bekasi|Jatiasih]]. Di [[Stasiun Jatimekar]], dari jalur 4, terdapat percabangan ke [[Stasiun Jabungtambangpasir]] atau daerah tambang pasir dan [[Pondok Gede, Bekasi|Pondok Gede]]. Sedangkan, dari jalur 3, terdapat percabangan ke [[Jatikramat, Jati Asih, Bekasi|Jatikramat]] dan [[Stasiun Cakung]]. Selain itu juga, dari jalur 2, terdapat percabangan ke [[Gunung Putri, Bogor|Gunung Putri]], [[Wanaherang, Gunung Putri, Bogor|Wanaherang]] (dari jalur 2, terdapat percabangan jalur [[Tjikaas Valleien Stoomtram Maatschappij|TjVSM]] dengan gauge {{RailGauge|600}} ke [[Stasiun Nambo]] dan [[Megamendung, Bogor|Megamendung]] melalui Babakan. Selain itu juga, dari jalur 1, terdapat percabangan jalur [[Tjitajam-Tjiandjoer Stoomtram Maatschappij|TTSM]] dengan gauge {{RailGauge|1067}} ke [[Stasiun Bandung]] dan [[Stasiun Cianjur]] melalui [[Cileungsi, Bogor|Cileungsi]] dan [[Jonggol, Bogor|Jonggol]] (di daerah setelah Stasiun Jonggol bertemu dengan jalur [[Staatsspoorwegen|SS]] dengan gauge {{RailGauge|1067}} dari [[Jati Asih, Bekasi|Jatiasih]]). Sedangkan, dari jalur 6, terdapat percabangan jalur [[Tjiboeboer Tramweg Maatschappij]] ke [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]] (di daerah setelah Stasiun [[Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur|Cibubur]], dari jalur 2, jalur lurus dan akan bertemu dengan jalur [[Staatsspoorwegen|SS]] dengan gauge {{RailGauge|1067}} sampai [[Stasiun Ciracas]] yang kemudian bersambung dengan jalur milik [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij|NIS]] yakni [[Jalur kereta api Tanjung Barat-Jatiasih]], serta dari jalur 5, terdapat percabangan ke [[Stasiun Lenteng Agung]] yang kemudian bersambung dengan jalur milik [[Staatsspoorwegen|SS]] yakni [[Jalur kereta api Manggarai-Padalarang]] yakni berseberangan dengan [[Jalan Tol Jagorawi]] di Cibubur (1 km setelah Stasiun Cibubur), berseberangan dengan [[Jalan Raya Bogor]] dan [[Jalur kereta api Cipinang-Pondok Rajeg]] milik [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij|NIS]] di Pekayon (500 m setelah Halte Pekayon) dan berseberangan dengan [[Sungai Ciliwung]] (1,5 km setelah Halte Kalisari)). Sedangkan, dari jalur 10, terdapat percabangan jalur [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij|NIS]] ke [[Stasiun Pondok Cina]] melalui [[Cisalak, Sukmajaya, Depok|Cisalak]] (pada jarak 200 m setelah Stasiun [[Cisalak, Sukmajaya, Depok|Cisalak]], rel ini berdampingan dengan jalur [[Depok Stoomtram Maatschappij|DpSM]] dengan gauge {{RailGauge|1067}} menyeberangi [[Jalur kereta api Cipinang-Pondok Rajeg]] dan [[Jalan Raya Bogor]], lalu pada jarak 1 km setelah Stasiun Tugu, rel ini menyeberangi [[Sungai Ciliwung]] dan kemudian bersambung dengan [[Jalur kereta api Manggarai-Padalarang]] milik [[Staatsspoorwegen|SS]] di [[Stasiun Pondok Cina]], serta dari jalur 7, terdapat percabangan jalur [[Depok Stoomtram Maatschappij|DpSM]] dengan gauge {{RailGauge|1067}} ke [[Stasiun Depok]]. Selain itu, dari jalur 3, terdapat percabangan jalur ke [[Bengkel]] [[trem]] di Kampung Babakan Kulon [[rukun tetangga|RT]] 04/[[rukun warga|RW]] 16 dan dari jalur 4, terdapat percabangan jalur ke [[Pabrik]] [[ganja]] di Jalan RTM di Kampung Rawa Jejeng [[rukun tetangga|RT]] 05/[[rukun warga|RW]] 17.
== Kereta api ==
|