Unsur golongan 3: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 4:
Tiga unsur golongan 3 terjadi secara alami: skandium, yttrium, dan lantanum atau lutetium. Lanthanum melanjutkan tren perilaku kimia umum yang dimulai oleh dua anggota yang lebih ringan, sementara perilaku lutetium lebih mirip yttrium. Sementara pilihan lutetium akan sesuai dengan tren logam transisi [[unsur periode 6|periode 6]] untuk berperilaku lebih mirip dengan tetangga atas mereka pada tabel periodik, pilihan lantanum sesuai dengan tren pada [[blok-s]], yang secara kimiawi lebih mirip dengan unsur golongan 3. Mereka semua adalah logam putih keperakan di bawah kondisi standar. Unsur keempat, baik aktinium atau lawrencium, hanya memiliki [[isotop]] radioaktif. Actinium, yang hanya ada dalam [[Radioisotop renik|jumlah renik]], melanjutkan kecenderungan perilaku kimia logam yang membentuk ion tripositif dengan konfigurasi [[gas mulia]]; lawrencium [[unsur sintetis|sintetis]] menunjukkan lebih mirip dengan lutetium dan yttrium. Sejauh ini, tidak ada percobaan yang dilakukan untuk [[unsur sintetis|mensintesis]] unsur yang bisa menjadi unsur golongan 3 berikutnya. [[Unbiunium|Unbiunium (Ubu)]], yang dapat dianggap sebagai unsur golongan 3 jika didahului oleh lantanum dan aktinium, dapat disintesis dalam waktu dekat, hanya tiga spasi dari unsur terberat yang ada saat ini, [[oganesson]].
 
== Sejarah ==
Pada tahun 1787, kimiawan paruh waktu Swedia, [[Carl Axel Arrhenius]], menemukan sebuah batu hitam yang berat di dekat desa [[Ytterby]], Swedia (bagian dari [[Kepulauan Stockholm]]).<ref>{{cite web|last = van der Krogt|first = Peter|title = 39 Yttrium – Elementymology & Elements Multidict|url = http://elements.vanderkrogt.net/element.php?sym=Y|accessdate = 2008-08-06|publisher=Elements.vanderkrogt.net}}</ref> Ia berpikir bahwa itu adalah mineral tak dikenal yang mengandung unsur [[tungsten]] yang baru ditemukan,<ref name="Emsley496">[[#Emsley2001|Emsley 2001]], p. 496</ref> dia menamainya dengan [[ytterbite]].<ref group=note>Diberi nama ''Ytterbite'' sesuai nama desa dekat tempat ditemukannya, ditambah akhiran -ite untuk menunjukkan bahwa itu adalah mineral.</ref> Ilmuwan Finlandia [[Johan Gadolin]] mengidentifikasi oksida baru atau "[[Tanah (kimia)|tanah]]" dalam sampel Arrhenius pada tahun 1789, dan menerbitkan analisis lengkapnya pada tahun 1794;<ref>{{cite journal|first= Johan|last = Gadolin|authorlink = Johan Gadolin|title = Undersökning af en svart tung Stenart ifrån Ytterby Stenbrott i Roslagen|journal = Kongl. Vetenskaps Academiens Nya Handlingar|volume = 15|year= 1794|pages= 137–155|language=sv}}</ref> pada 1797, oksida baru tersebut dinamakan ''yttria''.<ref name="Greenwood1997p944">{{cite book|last = Greenwood|first = N. N.|last2=Earnshaw|first2=A. |title = Chemistry of the Elements|edition = 2nd|publisher = Butterworth-Heinemann|location = Oxford|year = 1997 |isbn = 0-7506-3365-4|ref = CITEREFGreenwood1997|page=944}}</ref> Beberapa dasawarsa setelah ilmuwan Prancis [[Antoine Lavoisier]] mengembangkan definisi [[unsur kimia]] modern yang pertama, diyakini bahwa tanah dapat direduksi menjadi unsur-unsurnya, yang berarti bahwa penemuan tanah baru setara dengan penemuan unsur yang diandungnya, yang dalam hal ini adalah ''yttrium''.<ref group="note">Tanah diberi akhiran -a dan unsur baru biasanya diberi akhiran -ium.</ref>. Sampai awal 1920an, simbol kimia "Yt" digunakan untuk unsur tersebut, setelah itu "Y" mulai digunakan secara umum.<ref>{{cite journal|journal = Pure Appl. Chem.|volume = 70|issue = 1|pages = 237–257|year = 1998|first = Tyler B.|last = Coplen|last2=Peiser|first2=H. S.|title = History of the Recommended Atomic-Weight Values from 1882 to 1997: A Comparison of Differences from Current Values to the Estimated Uncertainties of Earlier Values (Technical Report)|publisher = [[IUPAC Inorganic Chemistry Division|IUPAC's Inorganic Chemistry Division]] Commission on Atomic Weights and Isotopic Abundances|doi = 10.1351/pac199870010237}}</ref> Logam yttrium pertama kali diisolasi pada tahun 1828 ketika [[Friedrich Wöhler]] memanaskan [[yttrium(III) klorida]] anhidrat dengan [[kalium]] untuk membentuk logam yttrium dan [[kalium klorida]].<ref>{{cite book|last = Heiserman|first = David L.|title = Exploring Chemical Elements and their Compounds|location = New York|publisher = TAB Books|isbn = 0-8306-3018-X|chapter = Element 39: Yttrium|pages = 150–152|year = 1992}}</ref><ref>{{cite journal|journal = Annalen der Physik|volume = 89|issue = 8|pages = 577–582|title = Über das Beryllium und Yttrium|first = Friedrich|last = Wöhler|authorlink = Friedrich Wöhler|doi = 10.1002/andp.18280890805|year = 1828|bibcode = 1828AnP....89..577W |language=de}}</ref>
 
Baris 10:
 
Pada tahun 1751, ahli mineral asal Swedia [[Axel Fredrik Cronstedt]] menemukan mineral berat dari tambang di [[Bastnäs]], yang kemudian dinamai [[cerite]]. Tiga puluh tahun kemudian, anak laki-laki berusia lima belas tahun [[Vilhelm Hisinger]], dari keluarga yang memiliki tambang tersebut, mengirim sampelnya ke [[Carl Scheele]], yang tidak menemukan unsur baru di dalamnya. Pada tahun 1803, setelah Hisinger menjadi seorang ahli besi, dia kembali ke mineral tersebut bersama [[Jöns Jacob Berzelius]] dan mengisolasi sebuah oksida baru yang mereka namakan ''ceria'' sesuai nama [[planet kerdil]] [[Ceres (planet kerdil)|Ceres]], yang telah ditemukan dua tahun sebelumnya.<ref>{{cite web|url=http://www.vanderkrogt.net/elements/rareearths.php |title=The Discovery and Naming of the Rare Earths |publisher=Elements.vanderkrogt.net |accessdate=23 June 2016}}</ref> Ceria was simultaneously independently isolated in Germany by [[Martin Heinrich Klaproth]].<ref name=Greenwood1424>Greenwood and Earnshaw, p. 1424</ref> Antara tahun 1839 dan 1843, ceria yang merupakan campuran oksida dibuktikan oleh ahli bedah dan kimiawan Swedia [[Carl Gustaf Mosander]], yang tinggal di rumah yang sama dengan Berzelius: ia memisahkan dua oksida lain yang dinamakannya ''lanthana'' dan ''[[didymium|didymia]]''.<ref name="Weeks">{{cite journal | doi = 10.1021/ed009p1231 | last = Weeks | first = Mary Elvira |authorlink=Mary Elvira Weeks| title = The Discovery of the Elements: XI. Some Elements Isolated with the Aid of Potassium and Sodium:Zirconium, Titanium, Cerium and Thorium | journal = The Journal of Chemical Education | date = 1932 | volume = 9 | issue = 7 | pages = 1231–1243 |bibcode = 1932JChEd...9.1231W }}</ref> Dia melakukan dekomposisi parsial terhadap sampel [[serium nitrat]] dengan memanggangnya di udara dan kemudian mengolah oksida yang dihasilkan dengan [[asam nitrat]].<ref>Lihat:
* (Berzelius) (1839) [https://archive.org/stream/ComptesRendusAcademieDesSciences0008/ComptesRendusAcadmieDesSciences-Tome008-Janvier-juin1839#page/n361/mode/1up "Nouveau métal"] (New metal), ''Comptes rendus'', ''8'' : 356-357. From p. 356: ''"L'oxide de cérium, extrait de la cérite par la procédé ordinaire, contient à peu près les deux cinquièmes de son poids de l'oxide du nouveau métal qui ne change que peu les propriétés du cérium, et qui s'y tient pour ainsi dire caché. Cette raison a engagé M. Mosander à donner au nouveau métal le nom de ''Lantane''."'' (The oxide of cerium, extracted from cerite by the usual procedure, contains almost two fifths of its weight in the oxide of the new metal, which differs only slightly from the properties of cerium, and which is held in it so to speak "hidden". This reason motivated Mr. Mosander to give to the new metal the name ''Lantane''.)
* (Berzelius) (1839) [https://books.google.com/books?id=dF1KiX7MbSMC&pg=PA390#v=onepage&q&f=false "Latanium — a new metal,"] ''Philosophical Magazine'', new series, '''14''' : 390-391.</ref> Karena sifat lantanum hanya sedikit berbeda dari serium, dan terjadi bersamaan dalam garamnya, dia menamainya dengan ''λανθάνειν'' [lanthanein] dari [[bahasa Yunani Kuno]] yang berarti ''berbaring tersembunyi''.<ref name=Greenwood1424/> Logam lantanum yang relatif murni pertama kali diisolasi pada tahun 1923.<ref name=patnaik/>
 
Lutetium [[Penemuan unsur kimia|ditemukan]] secara terpisah pada tahun 1907 oleh ilmuwan Prancis [[Georges Urbain]],<ref>{{cite journal|title = Un nouvel élément, le lutécium, résultant du dédoublement de l'ytterbium de Marignac|journal = Comptes rendus|volume = 145|year = 1908|url = http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k3099v/f759.table|pages = 759–762|author = Urbain, M. G. |language=fr}}</ref> ahli mineral Austria Baron [[Carl Auer von Welsbach]], dan kimiawan Amerika [[Charles James (chemist)|Charles James]]<ref>{{cite web | title = Separation of Rare Earth Elements by Charles James | work = National Historic Chemical Landmarks | publisher = American Chemical Society | url = http://www.acs.org/content/acs/en/education/whatischemistry/landmarks/earthelements.html | accessdate = 2014-02-21 }}</ref> sebagai pengotor mineral [[ytterbia]], yang dianggap oleh kebanyakan ahli kimia hanya terdiri dari [[ytterbium]]. Welsbach mengusulkan nama ''cassiopeium'' untuk unsur 71 (sesuai konstelasi [[Cassiopeia (konstelasi)|Cassiopeia]]) dan ''aldebaranium'' (sesuai bintang [[Aldebaran]]) untuk nama baru ytterbium namun usulan penamaan ini ditolak, walaupun banyak ilmuwan Jerman pada tahun 1950an menyebut unsur 71 sebagai cassiopeium. Urbain memilih nama ''neoytterbium'' ([[bahasa Latin]] yang berarti "ytterbium baru") untuk ytterbium dan ''lutecium'' (dari bahasa Latin Lutetia, yang berarti Paris) untuk unsur baru tersebut. Perselisihan tentang prioritas penemuan ini didokumentasikan dalam dua artikel di mana Urbain dan von Welsbach saling menuduh penerbitan hasilnya dipengaruhi oleh penelitian yang dipublikasikan.<ref>{{cite journal|title = Die Zerlegung des Ytterbiums in seine Elemente|journal = Monatshefte für Chemie|volume = 29|issue = 2|year = 1908|doi = 10.1007/BF01558944|pages = 181–225|author1=von Welsbach |author2=Carl Auer |language=de}}</ref><ref>{{cite journal|title = Lutetium und Neoytterbium oder Cassiopeium und Aldebaranium – Erwiderung auf den Artikel des Herrn Auer v. Welsbach|year = 1909|journal = Monatshefte für Chemie|volume = 31|issue = 10|doi = 10.1007/BF01530262|author = Urbain, G. |pages = I|language=de}}</ref> Komisi Massa Atom, yang bertanggung jawab atas pengaitan nama untuk unsur baru, menyelesaikan perselisihan tersebut pada tahun 1909 dengan memberikan prioritas kepada Urbain dan mengadopsi namanya sebagai nama resmi. Keputusan ini jelas bermasalah mengingat Urbain adalah satu dari empat anggota komisi tersebut.<ref>{{cite journal|title = Bericht des Internationalen Atomgewichts-Ausschusses für 1909|year = 1909|journal = Berichte der deutschen chemischen Gesellschaft
Baris 18:
[[André-Louis Debierne]], seorang kimiawan Prancis, mengumumkan penemuan aktinium pada tahun 1899. Dia memisahkannya dari residu [[uraninit|pitchblende]] yang ditinggalkan oleh [[Marie Curie|Marie]] dan [[Pierre Curie]] setelah mereka mengekstraksi [[radium]]. Pada tahun 1899, Debierne menggambarkan substansi yang serupa dengan [[titanium]]<ref>{{cite journal |title = Sur un nouvelle matière radio-active |first = André-Louis |last = Debierne |journal = Comptes rendus |volume = 129 |pages = 593–595 |date = 1899 |url = http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k3085b/f593.table |language=French}}</ref> dan (pada tahun 1900) mirip dengan [[thorium]].<ref>{{cite journal |title = Sur un nouvelle matière radio-actif – l'actinium |first = André-Louis |last = Debierne |journal = Comptes rendus |volume = 130 |pages = 906–908 |date = 1900–1901 |url = http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k3086n/f906.table |language=French}}</ref> Friedrich Oskar Giesel secara independen menemukan aktinium pada tahun 1902<ref>{{cite journal |title = Ueber Radium und radioactive Stoffe |first = Friedrich Oskar |last = Giesel |journal = Berichte der Deutschen Chemische Geselschaft |volume = 35 |issue = 3 |pages = 3608–3611 |date = 1902 |doi = 10.1002/cber.190203503187 |language=German}}</ref> sebagai zat yang mirip dengan [[lantanum]] dan menyebutnya "emanium" pada tahun 1904.<ref>{{cite journal |title = Ueber den Emanationskörper (Emanium) |first = Friedrich Oskar |last = Giesel |journal = Berichte der Deutschen Chemische Geselschaft |volume = 37 |issue = 2 |pages = 1696–1699 |date = 1904 |doi = 10.1002/cber.19040370280 |language=German}}</ref> Setelah perbandingan substansi waktu paruh yang ditentukan oleh Debierne,<ref>{{cite journal |title = Sur l'actinium |first = André-Louis |last = Debierne |journal = Comptes rendus |volume = 139 |pages = 538–540 |date = 1904 |language=French}}</ref> [[Hariett Brooks]] pada tahun 1904, dan [[Otto Hahn]] serta [[Otto Sackur]] pada tahun 1905 , mempertahankan nama yang dipilih Debierne untuk unsur baru ini karena urusan senioritas, terlepas dari sifat kimia yang kontradiktif yang dia klaim untuk unsur tersebut pada waktu yang berbeda.<ref>{{cite journal |title = Ueber Emanium |first = Friedrich Oskar |last = Giesel |journal = Berichte der Deutschen Chemische Geselschaft |volume = 37 |issue = 2 |pages = 1696–1699 |date = 1904 |doi = 10.1002/cber.19040370280 |language=German}}</ref><ref>{{cite journal |title = Ueber Emanium |first = Friedrich Oskar |last = Giesel |journal = Berichte der Deutschen Chemische Geselschaft |volume = 38 |issue = 1 |pages = 775–778 |date = 1905 |doi = 10.1002/cber.190503801130 |language=German}}</ref>
 
[[FileBerkas:Ernest Orlando Lawrence.jpg|thumb|left|alt=Black-and-white photograph of a man an fas|Lawrencium, satu-satunya unsur sintetis dalam golongan tersebut, dinamai sesuai nama fisikawan Amerika [[Ernest Lawrence]], penemu siklotron ''atom-smasher'' dan pendiri tempat penemuan, yang kemudian disebut ''Lawrence Radiation Laboratory'' (sekarang ''[[Lawrence Berkeley National Laboratory]]'')]]
 
Lawrencium pertama kali disintesis oleh [[Albert Ghiorso]] dan timnya pada tanggal 14 Februari 1961, di Lawrence Radiation Laboratory (sekarang disebut [[Lawrence Berkeley National Laboratory]]) di [[University of California, Berkeley|University of California]] di [[Berkeley, California]], [[Amerika Serikat]]. Atom lawrencium pertama diproduksi dengan membombardir tiga miligram target yang mengandung tiga isotop unsur [[californium]] dengan [[Inti atom|inti]] [[boron]]-10 dan boron-11 dari ''Heavy Ion Linear Accelerator'' (HILAC).<ref name="Lr">{{cite journal|first=Albert|last=Ghiorso|authorlink=Albert Ghiorso|last2=Sikkeland|first2=T.| last3=Larsh|first3=A. E.|last4=Latimer|first4=R. M.|journal=Phys. Rev. Lett.|volume=6|page=473|year=1961|bibcode = 1961PhRvL...6..473G |doi = 10.1103/PhysRevLett.6.473|title=New Element, Lawrencium, Atomic Number 103|issue=9 }}</ref> [[Nuklida]] <sup>257</sup>103 adalah yang pertama dilaporkan, namun kemudian direvisi menjadi <sup>258</sup>103. Tim di University of California menyarankan nama ''lawrencium'' (sesuai nama [[Ernest O. Lawrence]], penemu [[siklotron]] akselerator partikel) dan simbol "Lw",<ref name="Lr"/> untuk unsur baru, tapi "Lw" tidak diadopsi, bahkan "Lr" secara resmi diterima sebagai gantinya. Peneliti fisika nuklir di [[Dubna]], [[Uni Soviet]] (sekarang [[Rusia]]), melaporkan pada tahun 1967 bahwa mereka tidak dapat mengkonfirmasi data ilmuwan Amerika untuk <sup>257</sup>103.<ref>{{cite journal|first=G. N.|last=Flerov|title=On the nuclear properties of the isotopes <sup>256</sup>103 and <sup>257</sup>103|journal=Nucl. Phys. A|volume=106|page=476|date=1967|bibcode=
Baris 26:
Sejauh ini, tidak ada percobaan yang dilakukan untuk [[Unsur sintetis|mensintesis]] unsur yang bisa menjadi unsur golongan 3 berikutnya; jika lutetium dan lawrencium dianggap sebagai unsur golongan 3, maka unsur berikutnya dalam golongan harus unsur 153, unpenttrium (Upt). Namun, setelah unsur 120, pengisian konfigurasi elektronik berhenti mematuhi [[prinsip Aufbau]]. Menurut prinsipnya, unpenttrium harus memiliki konfigurasi elektronik [Og]8s{{sup|2}}5g{{sup|18}}6f{{sup|14}}7d{{sup|1}}{{refn|Unpenttrium, menurut perhitungan, harusnya memiliki konfigurasi elektron [Og]8s{{sup|2}}5g{{sup|18}}6f{{sup|11}}7d{{sup|2}}8p{{su|b=1/2|p=2}}.<ref name="121g"/>|group="note"}} dan pengisian subkelopak 5g harus dihentikan pada unsur 138. Namun, orbital-7d dihitung mulai diisi pada unsur 137, sementara subkelopak 5g ditutup hingga unsur 144, '''setelah''' pengisian subkulit 7d dimulai. Oleh karena itu, sulit untuk menghitung unsur mana yang harus menjadi unsur kelompok 3 berikutnya.<ref name="121g">{{cite book| title=The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements| editor1-last=Morss|editor2-first=Norman M.| editor2-last=Edelstein| editor3-last=Fuger|editor3-first=Jean| last1=Hoffman|first1=Darleane C. |last2=Lee |first2=Diana M. |last3=Pershina |first3=Valeria |chapter=Transactinides and the future elements| publisher= [[Springer Science+Business Media]]| year=2006| isbn=1-4020-3555-1| location=Dordrecht, The Netherlands| edition=3rd| ref=CITEREFHaire2006}}</ref> Perhitungan menunjukkan bahwa unpentpentium (Upp, unsur 155) juga bisa menjadi unsur golongan 3 berikutnya.<ref>{{Cite journal|last1=Pyykkö|first1=Pekka|title=A suggested periodic table up to Z ≤ 172, based on Dirac–Fock calculations on atoms and ions|journal=Physical Chemistry Chemical Physics|volume=13|issue=1|pages=161–8|year=2011|pmid=20967377|doi=10.1039/c0cp01575j|bibcode=2011PCCP...13..161P}}</ref> Jika unsur lantanum dan aktinium dianggap sebagai unsur golongan 3, maka unsur 121, [[unbiunium|unbiunium (Ubu)]], harus merupakan unsur kelima golongan 3. Unsur yang dihitung memiliki konfigurasi elektronik [Og]8s{{sup|2}}8p{{su|b=1/2|p=1}}, yang tidak terkait dengan logam transisi, tanpa subkelopak-d yang terisi sebagian.<ref name="121g"/> Tidak ada percobaan yang dilakukan untuk menciptakan unpenttrium, unbiunium atau unsur yang dapat dianggap sebagai unsur golongan 3 berikutnya; namun, unbiunium adalah unsur dengan nomor atom terendah yang belum pernah dicoba diciptakan dan karenanya memiliki peluang untuk terjadi,<ref>{{cite web|url=http://elements.vanderkrogt.net/|last = van der Krogt|first = Peter |title=Elementymology & Elements Multidict |publisher=Elements.vanderkrogt.net |accessdate=4 July 2011}}</ref> sementara unpenttrium, unpentpentium atau unsur lainnya yang dipertimbangkan jika didahului oleh lawrencium sangat tidak mungkin diciptakan karena [[Garis tetesan nuklir|ketidakstabilan tetesan]] yang menyiratkan bahwa tabel periodik akan segera berakhir setelah [[pulau kestabilan]] pada [[unbihexium]].<ref name=EB>{{cite web|author=Seaborg, G. T.|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/603220/transuranium-element|title=transuranium element (chemical element)|publisher=Encyclopædia Britannica|date=c. 2006|accessdate=2010-03-16}}</ref>
 
== Karakteristik ==
 
=== Kimia ===
<div style="float:right; margin:0; font-size:90%;">
{| class="wikitable sortable"
Baris 56:
Sebagian besar kimianya telah diamati hanya untuk tiga anggota golongan pertama; sifat kimia dari aktinium dan terutama lawrencium tidak dicirikan dengan baik. Unsur yang tersisa dari golongan ini (skandium, itrium, lutetium) adalah logam reaktif dengan titik leleh tinggi (masing-masing 1541&nbsp;°C, 1526&nbsp;°C, 1652&nbsp;°C). Mereka biasanya teroksidasi ke tingkat oksidasi +3, meskipun skandium,<ref>{{cite journal|last=Corbett|first=J. D.|year=1981|title=Extended metal-metal bonding in halides of the early transition metals |journal=Acc. Chem. Res.|volume=14|pages=239–246|doi= 10.1021/ar00068a003|issue=8}}</ref> yttrium<ref name="Mikheev1992">{{cite journal|title = The anomalous stabilisation of the oxidation state 2+ of lanthanides and actinides|first = Mikheev|last = Nikolai B.|journal = Russian Chemical Reviews|volume = 61|issue = 10|year = 1992|doi = 10.1070/RC1992v061n10ABEH001011|pages = 990–998|last2 = Auerman|first2 = L. N.|last3 = Rumer|first3 = Igor A.|last4 = Kamenskaya|first4 = Alla N.|last5 = Kazakevich|first5 = M. Z.|bibcode = 1992RuCRv..61..990M }}</ref><ref name="Kang2005">{{cite journal|doi = 10.5012/bkcs.2005.26.2.345|url = http://newjournal.kcsnet.or.kr/main/j_search/j_download.htm?code=B050237|title = Formation of Yttrium Oxide Clusters Using Pulsed Laser Vaporization|journal = Bull. Korean Chem. Soc.|year = 2005|volume = 26|issue = 2|pages=345–348|first = Weekyung|last = Kang|first2=E. R.|last2=Bernstein}}</ref> dan lantanum<ref name=patnaik>{{cite book|last =Patnaik|first =Pradyot |year = 2003|title =Handbook of Inorganic Chemical Compounds|publisher = McGraw-Hill|pages = 444–446| isbn =0-07-049439-8| url= https://books.google.com/?id=Xqj-TTzkvTEC&pg=PA243|accessdate = 2009-06-06}}</ref> dapat membentuk tingkat oksidasi yang lebih rendah. Reaktivitas unsur tersebut, terutama yttrium, tidak selalu jelas karena pembentukan lapisan oksida yang stabil, yang mencegah reaksi lebih lanjut. [[Skandium(III) oksida]], [[yttrium(III) oksida]], [[lantanum(III) oksida]] dan [[lutetium(III) oksida]] adalah padatan putih bertitik lebur tinggi. Yttrium(III) oksida dan lutetium(III) oksida menunjukkan sifat basa lemah, namun skandium(III) oksida bersifat [[amfoterisme|amfoter]].<ref>{{cite book|first=S. A.|last=Cotton|chapter=Scandium, Yttrium and the Lanthanides: Inorganic and Coordination Chemistry|title=Encyclopedia of Inorganic Chemistry|year=1994|publisher=John Wiley & Sons|isbn=0-471-93620-0}}</ref> Lantanum(III) oksida bersifat [[basa (kimia)|basa]] kuat.
 
=== Fisika ===
Unsur yang menunjukkan ion tripositif dengan konfigurasi elektronik gas mulia (skandium, yttrium, lantanum, aktinium) menunjukkan kecenderungan yang jelas pada sifat fisikanya, seperti kekerasan. Pada saat yang bersamaan, jika golongan 3 dilanjutkan dengan lutetium dan lawrencium, beberapa tren dipatahkan. Misalnya, skandium dan yttrium adalah logam lunak. Lantanum juga lunak; semua unsur ini memiliki elektron terluar yang cukup jauh dari inti atom dibandingkan dengan muatan inti mereka. Akibat dari [[kontraksi lantanida]], lutetium, unsur terakhir dalam deret lantanida, memiliki jari-jari atom yang secara signifikan lebih kecil dan muatan inti yang lebih tinggi,<ref name="r"/> sehingga membuat ekstraksi elektron dari atom untuk membentuk [[ikatan logam]] lebih sulit, dan dengan demikian membuat logam lebih keras. Namun, lutetium lebih cocok dengan unsur sebelumnya di beberapa sifat lainnya, seperti [[titik lebur]]<ref name="nn"/> dan [[titik didih]].<ref name="n"/> Sangat sedikit yang diketahui tentang lawrencium, dan tidak ada sifat fisiknya yang telah dikonfirmasi.<ref name=Lrdensity>{{cite journal |last=Fournier |first=Jean-Marc |date=1976 |title=Bonding and the electronic structure of the actinide metals |journal=Journal of Physics and Chemistry of Solids |volume=37 |issue=2 |pages=235–244 |doi=10.1016/0022-3697(76)90167-0}}</ref><ref name=Penneman>{{cite journal |last=Penneman |first=R. A. |last2=Mann |first2=J. B. |date=1976 |title='Calculation chemistry' of the superheavy elements; comparison with elements of the 7th period |journal=Proceedings of the Moscow Symposium on the Chemistry of Transuranium Elements |pages=257–263 |doi=10.1016/B978-0-08-020638-7.50053-1 }}</ref>
{| class="wikitable centered" style="text-align:center;"
Baris 103:
|}
 
== Komposisi golongan 3 ==
{{anchor|Group borders}}
Hal yang masih diperdebatkan adalah dimasukkannya lantanum dan aktinium ke dalam golongan 3, bukannya lutetium dan lawrencium. Kelompok [[blok-d]] lainnya terdiri dari empat [[logam transisi]],<ref group="note">Namun, [[unsur golongan 12]] tidak selalu dianggap [[logam transisi]].</ref> dan golongan 3 terkadang dianggap mengikutinya. Scandium dan yttrium selalu diklasifikasikan sebagai unsur golongan 3, namun kontroversi unsur apa yang harus mengikuti mereka dalam golongan 3, lantanum dan aktinium atau lutetium dan lawrencium. Scerri telah mengusulkan sebuah resolusi terhadap perdebatan ini dengan merujuk pada tabel 32 kolom dan mempertimbangkan opsi yang menghasilkan urutan kenaikan nomor atom secara sekuensial berkelanjutan. Dengan demikian ia menemukan bahwa golongan 3 harus terdiri dari Sc, Y, Lu, Lr.<ref>{{cite journal|last=Scerri|first=Eric|title=Mendeleev's Periodic Table Is Finally Completed and What To Do about Group ?|journal=Chem. Int.|date=2012|volume=34|issue=4|pages=28–31|url=http://www.iupac.org/publications/ci/2012/3404/ud.html|doi=10.1515/ci.2012.34.4.28}}</ref> Definisi [[IUPAC]] saat ini untuk istilah "lantanoida" mencakup lima belas unsur termasuk lantanum dan lutetium, serta "unsur transisi",<ref>{{GoldBookRef|file=T06456|title=transition element}}</ref> dan berlaku untuk lantanum dan aktinium, serta lutetium tapi ''tidak'' untuk lawrencium, karena tidak mengikuti [[prinsip Aufbau]]. Biasanya, elektron ke-103 akan memasuki subkelopak-d, namun penelitian mekanika kuantum telah menemukan bahwa konfigurasi sebenarnya adalah [Rn]7s{{sup|2}}5f{{sup|14}}7p{{sup|1}}<ref group="note">Konfigurasi lawrencium yang diharapkan jika mematuhi prinsip Aufbau adalah [Rn]7s{{sup|2}}5f{{sup|14}}6d{{sup|1}}, dengan subkelopak 6d yang tidak lengkap dalam keadaan netral adalah normal.</ref> karena [[efek relativistik]].<ref name="7p"/><ref name="7p1/2"/> Oleh karenanya IUPAC tidak merekomendasikan format spesifik untuk tabel periodik blok-f segaris, sehingga meninggalkan perselisihan terbuka.
Baris 122:
|isbn=0-12-352651-5|location=San Diego}}</ref> skandium, yttrium, lantanum dan aktinium mirip dengan konterpart mereka di golongan 1-2. Dalam varian ini, jumlah elektron ''f'' pada ion blok-f yang paling umum (trivalen) secara konsisten sesuai dengan posisi mereka di blok-f.<ref name=Wulfsberg>{{cite book |last=Wulfsberg|first1=G.|article=Periodic table: Trends in the properties of the elements|title= Encyclopedia of Inorganic Chemistry|year=2006|page=3|publisher=John Wiley & Sons|location=New York|isbn=978-0-470-86210-0}}</ref> Sebagai contoh, elektron-f terhitung untuk ion trivalen dari tiga unsur blok-f pertama adalah Ce 1, Pr 2 dan Nd 3.<ref name=Cotton>{{cite book |last=Cotton|first=S.|title= Lanthanide and Actinide Chemistry|year=2007|page=150|publisher=John Wiley & Sons|location=Chichester|isbn=9-78-0-470-01006-8}}</ref>
 
== Keterjadian ==
Skandium, yttrium, lantanum dan lutetium cenderung terjadi bersama-sama dengan lantanida lainnya (kecuali prometium) di dalam kerak bumi, dan seringkali sulit diekstraksi dari bijihnya. [[Kelimpahan unsur dalam kerak bumi]] untuk golongan 3 relatif rendah — semua unsur dalam golongan ini tidak umum, unsur golongan 3 yang paling melimpah adalah yttrium dengan kelimpahan sekitar 30&nbsp;[[bagian per juta|ppm]]; kelimpahan skandium adalah 16&nbsp;ppm, sementara lutetium sekitar 0,5&nbsp;ppm. Kelimpahan lantanum lebih besar, sekitar 35&nbsp;ppm. Sebagai perbandingan, kelimpahan tembaga, kromium dan molibdenum masing-masing adalah 50, 160, dan 1,5&nbsp;ppm.<ref name="ffff">{{cite web|last = Barbalace|first = Kenneth|url = http://environmentalchemistry.com/yogi/periodic/|title = Periodic Table of Elements|publisher = Environmental Chemistry.com|accessdate = 2007-04-14}}</ref>
 
Skandium tersebar sporadis dan terjadi dalam jumlah renik di banyak [[mineral]].<ref>{{cite book| first = F.|last = Bernhard|chapter = Scandium mineralization associated with hydrothermal lazurite-quartz veins in the Lower Austroalpie Grobgneis complex, East Alps, Austria|title = Mineral Deposits in the Beginning of the 21st Century|year = 2001|isbn = 90-265-1846-3| publisher = Balkema| location = Lisse}}</ref> Hanya mineral langka dari Skandinavia<ref name="Thort">{{cite journal|title=Scandium – Mineraler I Norge |first=Roy |last=Kristiansen |journal=[[Stein (journal)|Stein]] |year=2003 |pages=14–23 |url=http://www.nags.net/Stein/2003/Sc-minerals.pdf |language=no |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20101008054147/http://www.nags.net/Stein/2003/Sc-minerals.pdf |archivedate=October 8, 2010 }}</ref> dan [[Madagaskar]]<ref name="Mada">{{cite journal|journal=Geological Journal|volume = 22|page= 253|year =1987|title = Mineralized pegmatites in Africa|first = O.|last = von Knorring|last2=Condliffe|first2=E.|doi = 10.1002/gj.3350220619}}</ref> seperti [[gadolinit]], [[euksenit]], dan [[tortveitit]] yang diketahui merupakan sumber terkonsentrasinya unsur ini. [[Tortveitit]] mengandung hingga 45% skandium dalam bentuk [[skandium(III) oksida]].<ref name="Thort"/> Yttrium memiliki kecenderungan yang sama dalam hal lokasi keterjadian; ia ditemukan dalam sampel batuan bulan yang dikumpulkan selama [[Project Apollo]] [[Amerika Serikat|Amerika]] dalam konsentrasi yang cukup tinggi.<ref>{{cite book|title = Guide to the Elements|edition = Revised|first = Albert|last = Stwertka|publisher = Oxford University Press|year = 1998|chapter = Yttrium|pages = 115–116|isbn = 0-19-508083-1}}</ref>
 
[[FileBerkas:Monazit - Mosambik, O-Afrika.jpg|thumb|alt=Potongan batuan kuning-abu-abu|[[Monazit]], bijih lutetium yang paling penting]]
Bijih lutetium yang paling laik komersial adalah [[monazit]], suatu mineral [[fosfat]] tanah jarang. Ia juga mengandung (Ce,La,etc.)PO<sub>4</sub> sekitar 0,003% unsur. Area pertambangan utama adalah [[China]], [[Amerika Serikat]], [[Brazil]], [[India]], [[Sri Lanka]] dan [[Australia]]. [[Logam]] lutetium murni adalah salah satu yang paling langka dan paling mahal di antara logam tanah jarang dengan harga sekitar US$10.000/kg, atau sekitar seperempat dari harga [[emas]]. Lantanum lebih umum, menjadikannya tanah jarang yang paling melimpah kedua, dan dapat diekstraksi secara komersial dari [[bastnäsite]] selain monazit.<ref>{{cite news| publisher = USGS| title =Rare-Earth Metals| author = Hedrick, James B. | accessdate = 2009-06-06| url =http://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/commodity/rare_earths/740798.pdf}}</ref><ref>{{cite news| title =Rare Earth Elements|author1=Castor, Stephen B. |author2=Hedrick, James B. | accessdate = 2009-06-06| url =http://www.rareelementresources.com/i/pdf/RareEarths-CastorHedrickIMAR7.pdf}}</ref>
 
== Produksi ==
Unsur golongan 3 yang paling mudah didapat adalah yttrium, dengan produksi tahunan mencapai 5.000-7.000&nbsp;[[ton]] pada tahun 2016. Hampir seluruh yttrium diproduksi sebagai [[oksida|oksidanya]]nya oleh China (99%).<ref>{{cite web|url = https://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/mcs/2017/mcs2017.pdf|publisher = United States Geological Survey| accessdate =2017-05-17|work = Mineral Commodity Summaries 2017|title=Yttrium|pages=188-189}}</ref> Lutetium dan skandium juga kebanyakan dapat diperoleh sebagai oksidanya, dan produksi tahunannya pada 2001 masing-masing sekitar 10 dan 2&nbsp;ton.<ref>[[#Emsley2001|Emsley 2001]], p. 241</ref>
 
Unsur golongan 3 ditambang hanya sebagai produk sampingan dari ekstraksi unsur lain.<ref name="Deschamps"/> Unsur logamnya sangat langka; produksi yttrium logam hanya sekitar beberapa ton, dan tidak ada data produksi tahunan skandium pada tahun 2016;<ref name="Deschamps">{{cite web|first=Y. |last=Deschamps |accessdate=2008-10-21 |url=http://www.mineralinfo.org/Substance/Scandium/Sc.pdf |publisher=mineralinfo.com |title=Scandium |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20090225154344/http://www.mineralinfo.org/Substance/Scandium/Sc.pdf |archivedate=February 25, 2009 }}</ref><ref>{{cite|url = https://minerals.usgs.gov/minerals/pubs/mcs/2017/mcs2017.pdf|publisher = United States Geological Survey| accessdate =2017-05-17|work = Mineral Commodity Summaries 2017|title=Scandium|pages=146-147}}</ref> sedangkan produksi lutetium tidak dihitung; tetapi kecil pastinya. Unsur golongan tiga, setelah dimurnikan dari logam tanah jarang lainnya, diisolasi sebagai oksidanya; oksida tersebut dikonversi menjadi fluorida melalui reaksi dengan asam fluorida.<ref name="Holleman"/> Fluorida yang terbentuk [[redoks|direduksi]] dengan [[logam alkali tanah]] atau logam paduan; paling sering digunakan adalah logam [[kalsium]].<ref name="Holleman">{{cite book|publisher = Walter de Gruyter|year = 1985|edition = 91–100|pages = 1056–1057|isbn = 3-11-007511-3|title = Lehrbuch der Anorganischen Chemie|first = Arnold F.
Baris 139:
:2&nbsp;{{chem2|ScF|3}} + 3&nbsp;Ca → 3&nbsp;{{chem2|CaF|2}} + 2&nbsp;Sc
 
== Aplikasi ==
[[Berkas:Mig-23-DNST8908431 JPG.jpg|250px|jmpl|ka|MIG-23 menggunakan paduan aluminium-skandium dalam strukturnya]]
Aplikasi utama skandium adalah untuk kebutuhan penelitian. Namun, ia memiliki potensi luar biasa karena memiliki massa jenis rendah yang hampir menyamai [[aluminium]] tetapi titik leburnya jauh lebih tinggi.<ref name="rscorg-sc">{{cite|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/21/scandium|title=Scandium|work=Periodic Table|publisher=[[Royal Society of Chemistry]]|accessdate=2017-05-17}}</ref> [[Logam paduan|Paduan]] aluminium-skandium telah digunakan dalam [[pesawat tempur]] Rusia [[Mikoyan|MIG]], kerangka sepeda ''high-end'', pemukul baseball, tongkat pancing, dan gagang tongkat golf.<ref name="rscorg-sc"/><ref name="chemicool-sc">{{cite|url=http://www.chemicool.com/elements/scandium.html|title=Scandium Element Facts|work=Chemicool|accessdate=2017-05-17}}</ref> [[Skandium iodida]] digunakan dalam lampu uap raksa, sebagai cahaya matahari tiruan di dalam studio untuk industri film dan televisi.<ref name="chemicool-sc"/> Lampu-lampu ini membantu kamera televisi untuk mereproduksi warna dengan baik ketika membuat film di dalam ruangan atau pada malam hari.<ref name="rscorg-sc"/>. [[Skandium oksida]] (''scandia''), digunakan dalam lampu "stadion".<ref name="chemicool-sc"/> Isotop radioaktif skandium-46 digunakan sebagai pelacak dalam pengolahan minyak untuk memonitor pergerakan fraksi-fraksinya. Ia dapat juga digunakan dalam pipa bawah tanah untuk mendeteksi kebocoran.<ref name="rscorg-sc"/> [[Skandium sulfat]] yang sangat encer digunakan untuk meningkatkan germinasi benih seperti [[jagung]], [[kacang]], dan [[gandum]].<ref name="chemicool-sc"/>
Baris 154:
Aktinium adalah sumber [[sinar alfa]] yang kuat, tetapi jarang digunakan di luar ranah penelitian.<ref name="rscorg-ac">{{cite|url=http://www.rsc.org/periodic-table/element/89/Actinium|title=Actinium|work=Periodic Table|publisher=[[Royal Society of Chemistry]]|accessdate=2017-05-17}}</ref>
 
== Peran biologis ==
Unsur golongan 3 umumnya adalah logam keras dengan kelarutan dalam air rendah, dan memiliki ketersediaan di biosfer yang rendah. Tidak ada unsur golongan 3 yang tercatat memiliki peran biologis pada organisme hidup. Radioaktivitas aktinida umumnya membuat mereka sangat toksik untuk sel hidup, dapat menyebabkan [[sindrom radiasi akut|keracunan radiasi]].
 
Baris 166:
Radioaktivitas lawrencium yang tinggi menyebabkan ia sangat beracun bagi sel hidup, menyebabkan keracunan radiasi. Hal yang sama berlaku juga untuk aktinium.
 
== Catatan ==
<references group="note" />
 
== Referensi ==
{{reflist|30em}}
 
== Daftar pustaka ==
* {{cite book| url =https://books.google.com/?id=Yhi5X7OwuGkC&pg=PA241| title =Nature's building blocks: an A-Z guide to the elements| author =Emsley, John | publisher=Oxford University Press |location =US| year = 2001| isbn = 0-19-850341-5|ref=Emsley2001}}
 
== Tautan ke artikel terkait ==
{{Compact periodic table}}
{{Navbox tabel periodik}}