Penyerbuan Roma oleh Arab: Perbedaan antara revisi

'''Penyerbuan Roma oleh Arab''' terjadi pada tahun 846. Para pasukan [[Saracen]] menyerbu sekitaran kota [[Roma]], merampas basilika [[Basilika Santo Petrus Lama|Santo Petrus Lama]] dan [[Basilika Santo Paulus di Luar Tembok|Santo Paulus di Luar Tembok]], namun terhindar dari memasuki kota tersebut sendiri oleh [[Tembok Aurelia]].

 

 

Pada tahun 842, pasukan Arab berupaya untuk menaklukkan [[Ponza]], namun dikalahkan oleh armada kombinasi dari [[Napoli]] dan [[Gaeta]]. Namun, pada tahun yang sama, mereka merebut [[Messina]], [[Sisilia]]. Pada waktu yang hampir bersamaan, [[Radelchis I dari Benevento]] dan [[Siconulf dari Salerno]], terjerumus dalam perang saudara, membuat para pedagang Arab lari ke [[Campania]].{{sfn|Kreutz|1996|pp=25–28}}

 

== Penyerbuan ke Roma ==

 

Pada saat yang bersamaan, pasukan Arab lainnya mendarat di [[Centumcellae]], berpawai menuju Rpoma.{{sfn|Gregorovious|1988|p=99}}

Seiring berjalannya waktu, pasukan dari [[Spoleto]] dan dikepalai oleh Adipati Lombard [[Guy I dari Spoleto|Guy]], menyerang pasukan Arab di depan tembok kota tersebut, meredam sebagian dari mereka sampai Centumcellae, sampai kelompok lainnya berusaha untuk mencapai Misenum melalui darat.{{sfn|Gregorovious|1988|p=103}} Pasukan Saracen dapat menyelamatkan diri, namun sebuah angin ribut menghancurkan beberapa kapal, membuat beberapa jenazah terseret ke pantai dengan perhiasan-perhiasan yang dapat diselamatkan.{{sfn|Gregorovious|1988|p=103}} Setelah itu, tentara Lombard berjalan ke arah selatan, memergoki pasukan Arab di Gaeta, dimana pertempuran lainnya terjadi.{{sfn|Gregorovious|1988|p=103}} Kali ini, hanya keadatangan Cesarius, putra dari [[Sergius I dari Napoli|Sergius]], ''Magister Militum'' dari Napoli, yang memutuskan bertempur memihak umat Kristen.{{sfn|Gregorovious|1988|p=103}}

 

Tak lama setelah pengepungan tersebut, [[Paus Leo IV]] membangun sebuah [[Tembok Leonine|tembok yang kokoh]] di tepi kanan [[Tiber]], dalam rangka melindungi Gereja Santo Petrus. Kawasan yang dikitari, dipertahankan oleh [[Castel Sant'Angelo]], yang mengambil nama dari [[Kota Leonine]], dan dianggap menjadi kota terpisah, dengan pemerintahan sendiri. Wilayah tersebut digabung dengan kota tersebut pada abad keenam belas, menjadikannya [[Rioni Roma|rione]] Roma keempat belas, [[Borgo (rione Roma)|Borgo]]. Pada tahun 849, [[Pertempuran Ostia|penyerbuan Arab lainnya]] terjadi di pelabuhan Roma, [[Ostia Antica|Ostia]]. Sejak itu, kota tersebut tak pernah lagi diserang oleh armada Arab.{{sfn|Kreutz|1996|pp=25–28}}

 

 

{{reflist}}

 

{{refbegin}}

{{refend}}