Kabupaten Banyumas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Trayek bus antar kota dari kabupaten Banyumas |
k hiperlink |
||
Baris 164:
== Transportasi ==
Kabupaten Banyumas dilalui jalan negara yang menghubungkan kota [[Kabupaten Tegal|Tegal]]-[[Kota Purwokerto|Purwokerto]], Purwokerto-[[Kabupaten Temanggung|Temangggung]]-[[Magelang]]/[[Semarang]], serta jalan lintas selatan [[Bandung]]-[[Yogyakarta]]-[[Surabaya]]. [[Wangon, Banyumas|Wangon]] merupakan persimpangan jalur Yogyakarta-Bandung dan Tegal-Cilacap.
Angkutan umum bis antarkota di antaranya jurusan Kota-kota di Sumatera, Tangerang, Jakarta, Tegal, Cirebon, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang
Baris 268:
* ''Kenthongan'' (sebagian menyebut ''tek-tek''), adalah alat musik yang terbuat dari bambu. ''Kenthong'' adalah alat utamanya, berupa potongan bambu yang diberi lubang memanjang disisinya dan dimainkan dengan cara dipukul dengan tongkat kayu pendek. Kenthongan dimainkan dalam kelompok yang terdiri dari sekitar 20 orang dan dilengkapi dengan [[bedug]], [[seruling]], kecrek dan dipimpin oleh mayoret. Dalam satu grup kenthongan, Kenthong yang dipakai ada beberapa macam sehingga menghasilkan bunyi yang selaras.
* ''Salawatan Jawa'', yakni salah satu seni musik bernapaskan [[Islam]] dengan perangkat musik berupa terbang jawa. Dalam pertunjukan kesenian ini menyajikan lagu-lagu yang diambil dari kitab [[Barzanji]].
* ''[[bongkel]]'', yakni peralatan musik tradisional sejenis [[angklung]], namun terdiri empat bilah berlaras [[slendro]].
Sejumlah tarian khas Banyumasan antara lain:
* ''[[lengger]]'', merupakan tarian yang dimainkan oleh dua orang perempuan atau lebih. Di tengah-tengah pertunjukkan hadir seorang penari laki-laki disebut ''badhud'' (badut/bodor). Tarian ini umumnya dilakukan di atas panggung dan diiringi oleh alat musik calung.
* ''sintren'', adalah tarian yang dimainkan oleh laki-laki yang mengenakan baju perempuan. Tarian ini biasanya melekat pada kesenian ''ebeg''. Di tengah-tengah pertunjukan biasanya pemain ditindih dengan lesung dan dimasukan ke dalam kurungan, di mana dalam kurungan itu ia berdandan secara wanita dan menari bersama pemain yang lain.
<!-- Pada beberapa kasus, pemain itu melakukan ''thole-thole'', yaitu penari membawa tampah dan berkeliling arena untuk meminta sumbangan penonton.-->
Baris 279:
* ''aplang'' atau ''daeng'', yakni kesenian yang serupa dengan angguk, dengan pemain remaja putri.
* ''buncis'', yaitu paduan antara kesenian musik dan tarian yang dimainkan oleh delapan orang. Kesenian ini diiringi alat musik angklung.
* ''[[ebeg]]'', adalah kuda lumping khas Banyumas. Pertunjukan ini diiringi oleh gamelan yang disebut ''bendhe''.
== Pariwisata ==
Baris 327:
* [[Sate]] Bebek Tambak
* [[Soto Sokaraja]]
* [[Getuk goreng|Gethuk Goreng]]
=== Minuman ===
Baris 343:
=== Oleh-oleh ===
Oleh-oleh khas banyumas, yaitu:
* [[Nopia]]
* Mino (Mini Nopia)
|