Empat puluh tujuh Ronin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Abu syira (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 20:
Setelah menerima surat sumpah dari para samurai yang berisi kebulatan tekad untuk melakukan bertahan dari dalam istana dan melakukan perlawanan sampai mati, Ōishi Kuranosuke berjanji untuk memohon kepada Keshogunan Edo agar memulihkan semua hak yang pernah dimiliki klan Akō Asano dan menghukum Kira Kōzuke no Suke. Istana Akō lalu diserahkan kepada pemerintah Bakufu untuk menghindari pertumpahan darah dan akibatnya semua samurai wilayah [[han]] menjadi [[ronin]] dan berpencar ke berbagai daerah seperti [[Tokyo|Edo]] dan [[Kamigata]].
 
Ōishi Kuranosuke yang berusaha keras memulihkan kekuasaan klan Asano banyak didukung mantan samurai wilayah ''han'' Akō. Jumlah orang yang ikut serta dalam sumpah setia semakin hari semakin bertambah menjadi lebih dari 120 orang. Ōishi Kuranosuke berusaha memulihkan kejayaan klan seperti semula dan meminta adik almarhum Asano Takumi no Kami yang bernama [[Asano Nagahiro|Asano Daigaku]] untuk menjadi kepala klan.
 
Sementara itu, [[Horibe Taketsune]] dan para ronin membentuk kelompok radikal di Edo. Kelompok radikal merasa tidak sabar dengan usaha pemulihan yang dinilai lambat dan berkeras hati untuk membalas dendam dengan cara membunuh Kira Kōzuke no suke. Ōishi Kuranosuke yang mencoba segala macam cara untuk mengembalikan kejayaan klan Asano ternyata banyak mendapat hambatan dari sana-sini. Kehidupan sehari-hari para ronin juga menjadi semakin sulit, beberapa orang ronin bahkan mulai berubah pikiran dan tidak lagi mendukung surat sumpah yang pernah ditulis.