Penghancuran al-Baqi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
TantanganMingguan Pengembangan artikel |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 6:
Tempat ini mendapat banyak perhatian karena menjadi tempat dimakamkannya kawan Nabi yang bernama Uthman bin Maz’oon (dikenal sebagai As’ad ibn Zurarah) pada tahun 625 M. selain itu, tempat ini menajdi lokasi penting bagi kaum Muslim Syiah sebab empat imam Shyiah yang dimakamkan disana diantaranya; Hasan ibn Ali, Ali ibn Husain Muhammad al-Baqir dan Jafar ash-Shadiq. Catatan sejarah menunjukkan di dalam Jannat al-Baqi terdapat banyak kubah, dan bangunan makam yang megah sebelum abad keduapuluh Masehi, dan sekarang hanya menjadi lahan kosong tanpa bangunan di atasnya.
Pembentukan kepemerintahan Saudi pertama kali dipimpin oleh Muhammad ibn Saud yang bersekutu dengan Muhammad ibn Abd-al Wahhab untu menyaingi kekuasaan Kerajaan Ottoman. Daerah Najd berada di bawah penaklukan anak Ibn Saud setelah Muhammad Ibn Saud wafat pada taun 1765. Pada tahun 1806, Hijaz meliputi Mekkah dan Madinah berada di bawah kekuasaan pemerintahan Saud. Perluasan ajaran Wahabi dikarenakan lemahnya Kerajaan Empire dalam memegang tempat suci umat Muslim. Oleh karenanya, Kerajaan Ottoman mengirim bala tentara dan mengalahkan pemerintahan pertama Saudi dalam peperangan Ottoman-Wahhai War pada tahun 1811 – 1818. Pada tahun berikutnya, bangsa Saudi berhasil merebut kembali daerah Hijaz, Kerajaan Hejaz, Najd di bawah pasukan Abdul Aziz ibn Saud.
== Motif ==
|