Revisi per 23 Maret 2017 08.21 sunting HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k Bot: penggantian teks otomatis (- dibawah, +di bawah) ← Revisi sebelumnya		Revisi per 6 Juli 2017 08.13 sunting balikkan Aviel Dase (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi 4.487 suntingan Menolak 3 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 11755708 oleh Hysocc Revisi selanjutnya →
Baris 33: # Matematika # Ilmu Pengetahuan Alam (hanya kelas 4 s/d 6) # Ilmu Pengetahuan Sosial (~~sejarah~~hanya kelas 4 s/d 6) # Seni Budaya dan Keterampilan # Pendidikan Jasmani dan Kesehatan == Pengelolaan == Pendidikan dasar di Indonesia pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu yang dikelola oleh pemerintah biasanya disebut Sekolah Dasar Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri sedang yang kedua dikelola oleh masyarakat biasanya disebut Sekolah Dasar Swasta dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta. SD ~~di bawah~~dibawah lingkup [[Kemendikbud]] sedang MI ~~di bawah~~dibawah lingkup [[Kemenag]]. disamping itu ada pula sekolah dasar ~~di bawah~~dibawah lingkup Kemendikbud berciri khas agama dengan sebutan Sekolah Dasar Islam atau Sekolah Dasar Kristen,dll. == Permasalahan == Disebabkan letak geografis Indonesia, maka permasalahan terbesar adalah pemerataan guru di daerah-daerah yang terpencil, parahnya lagi meskipun pemerintah menyebutkan bahwa banyak guru yang telah diangkat sebagai [[Pegawai negeri\|Pegawai Negeri Sipil(PNS)]] ~~tetapi~~tapi masih banyak pula guru yang belum terangkat, juga guru honorer yang mendapatkan gaji <u>+</u>Rp. 100.000,- per bulan. APBN telah mengalokasikan 20% untuk pendidikan setiap tahun, namun pendidikan dasar masih didanai dengan APBD (dana BOS). Besar dana pendidikan dalam APBD amatlah terbatas; kecuali DKI Jakarta, semua APBD masih mengandalkan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat. Akibatnya, mayoritas peningkatan fasilitas pendidikan dasar terpusat di DKI Jakarta.

Sekolah dasar: Perbedaan antara revisi