Besi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 130:
!Contoh senyawa
|-
| −2 (d{{sup|10}}) || [[Dinatrium tetrakarbonilferat]] (pereaksi Collman)
|-
| −1 (d{{sup|9}}) || {{chem2|Fe|2|(CO)|8|2−}}
| −1 ||
|-
| 0 (d{{sup|8}}) || [[Besi pentakarbonil]]
|-
| 1 (d{{sup|7}}) || [[Siklopentadienylbesi dikarbonil dimer|Siklopentadienilferum dikarbonil dimer]] ("Fp<sub>2</sub>")
|-
| 2 (d{{sup|6}}) || [[Fero sulfat]], [[ferosen]]
|-
| 3 (d{{sup|5}}) || [[Feri klorida]], [[ferosenium tetrafluoroborat]]
|-
| 4 (d{{sup|4}}) || [[Barium ferat(IV)]], {{chem2|Fe(diars)|2|Cl|2|2+}}
|-
| 5 (d{{sup|3}}) || {{chem2|FeO|4|3-}}
| 5 ||
|-
| 6 (d{{sup|2}}) || [[Kalium ferat]]
|}
 
Besi menunjukkan karakteristik sifat kimia [[logam transisi]], misalnya kemampuan membentuk tingkat oksidasi yang bervariasi dan mampu membentuk ikatan koordinasi dan kimia organologam: memang penemuan senyawa besi, [[ferosen]]<!--ferrocene-->, yang memberi perubahan revolusioner pada bidang ini pada akhir 1950an.<ref name=Greenwood905>Greenwood and Earnshaw, p. 905</ref> Besi kadang-kadang dianggap sebagai prototipe untuk seluruh blok logam transisi, karena kelimpahannya dan perannya yang besar sekali dalam perkembangan teknologi kemanusiaan.<ref name=Greenwood1070/> Keduapuluh enam elektronnya tertata dalam [[Konfigurasi elektron|konfigurasi]] [Ar]3d{{sup|6}}4s{{sup|2}}, yang elektron 3d dan 4s nya relatif memiliki energi yang berdekatan, sehingga dapat kehilangan elektron dalam jumlah yang bervariasi dan tidak ada titik yang jelas ionisasi lebih lanjut yang tidak menguntungkan.<ref name=Greenwood1074/>
 
Besi membentuk senyawa utamanya dalam [[Bilangan oksidasi|tingkat oksidasi]] +2 dan +3. Menurut tradisi, senyawa besi(II) disebut [[Fero (besi)|fero]] dan senyawa besi(III) disebut [[Feri (besi)|feri]]. Besi juga dapat memiliki tingkat oksidasi yang lebih tinggi, contohnya adalah [[kalium ferat]] (K<sub>2</sub>FeO<sub>4</sub>), berwarna ungu, yang mengandung besi dengan bilangan oksidasi +6. Besi(IV) adalah bentuk antara yang umum dalam banyak reaksi oksidasi biokimia.<ref>{{Cite journal| doi = 10.1021/ar700027f|title = High-Valent Iron(IV)–Oxo Complexes of Heme and Non-Heme Ligands in Oxygenation Reactions|date = 2007|last1 = Nam|first1 = Wonwoo|journal = Accounts of Chemical Research|volume = 40|pages = 522–531|pmid = 17469792|issue = 7}}</ref><ref name="HollemanAF">{{Cite book|publisher = Walter de Gruyter|date = 1985|edition = 91–100|pages = 1125–1146|isbn = 3-11-007511-3|title = Lehrbuch der Anorganischen Chemie|first1 = Arnold F.|last1 = Holleman|last2 = Wiberg|first2 = Egon|last3 = Wiberg|first3 = Nils|chapter = Iron|language = German}}</ref> Sejumlah senyawa organologam mengandung tingkat oksidasi formal +1, 0, −1, atau bahkan −2. Tingkat oksidasi dan sifat ikatan lainnya sering diuji menggunakan teknik spektroskopi Mössbauer.<ref>{{Cite book|chapter = Mössbauer Spectroscopy and the Coordination Chemistry of Iron|first1 = William Michael|last1 = Reiff|first2 = Gary J.|last2 = Long|title = Mössbauer spectroscopy applied to inorganic chemistry|publisher = Springer|date = 1984|isbn = 978-0-306-41647-7|pages = 245–283}}</ref> Terdapat juga banyak [[senyawa valensi campuran]] yang berintikan besi(II) dan besi(III) sekaligus, seperti [[magnetit]] dan [[biru Prusia]] (Fe<sub>4</sub>(Fe[CN]<sub>6</sub>)<sub>3</sub>).<ref name="HollemanAF" /> Senyawa yang disebutkan terakhir di atas digunakan sebagai "biru" tradisional dalam [[cetak biru]].<ref>{{Cite book|chapter = An introduction in monochrome|pages = 11–19|first = Mike|last = Ware|publisher = NMSI Trading Ltd|title = Cyanotype: the history, science and art of photographic printing in Prussian blue|isbn = 978-1-900747-07-3|date = 1999|url = https://books.google.com/?id=C-7I69gFIbMC&pg=PA11}}</ref>
[[Berkas:Iron(III) chloride hexahydrate.jpg|thumb|alt=Some canary-yellow powder sits, mostly in lumps, on a laboratory watch glass.|[[Besi(III) klorida]] hidrat, dikenal juga sebagai feri klorida]]
 
Besi adalah logam transisi pertama yang tidak dapat mencapai keadaan oksidasi golongannya (+8), meskipun kongenernya yang lebih berat ruthenium dan osmium bisa, dengan ruthenium lebih sulit daripada osmium.<ref name=Greenwood1075/> Ruthenium menunjukkan kimia kation akuatik pada tingkat oksidasi rendahnya mirip dengan besi, tetapi osmium tidak, sehingga lebih stabil pada tingkat oksidasi tinggi dengan membentuk kompleks anion.<ref name=Greenwood1075/> Kenyataannya, pada paruh kedua dari deret transisi 3d ini, kemiripan vertikal golongan dari atas ke bawah bersaing dengan kemiripan horizontal besi dengan tetangganya [[kobalt]] dan [[nikel]] pada tabel periodik, yang juga feromagnetik pada [[suhu ruang]] dan berbagi kemiripan kimia. Dengan demikian, besi, kobalt, dan nikel kadang-kadang dikelompokkan sebagai [[triad besi]]<ref name=Greenwood1070>Greenwood and Earnshaw, p. 1070</ref>
[[File:Iron(III) chloride hexahydrate.jpg|thumb|alt=Some canary-yellow powder sits, mostly in lumps, on a laboratory watch glass.|Hydrated [[iron(III) chloride]], also known as ferric chloride]]
 
Senyawa besi yang diproduksi dalam industri skala besar adalah [[besi(II) sulfat]] (FeSO<sub>4</sub>.7[[Air kristal|H<sub>2</sub>O]]) dan [[besi(III) klorida]] (FeCl3). Besi(II) sulfat adalah salah satu sumber besi(II) yang paling umum, tetapi kurang stabil terhadap oksidasi udara dibandingkan [[garam Mohr]] ((NH<sub>4</sub>)<sub>2</sub>Fe(SO<sub>4</sub>)<sub>2</sub>·6H<sub>2</sub>O). Senyawa besi(II) cenderung teroksidasi menjadi senyawa besi(III) di udara.<ref name="HollemanAF" />
 
Tidak seperti logam lainnya, besi tidak membentuk amalgam dengan raksa. Sebagai hasilnya, raksa diperdagangkan dalam botol besi berukuran {{Lb to kg|76|abbr = yes}}.<ref>{{Cite book|title = Hand-book of chemistry|volume = 6|first = Leopold|last1 = Gmelin|authorlink = Leopold Gmelin|pages = 128–129|chapter = Mercury and Iron|url = https://books.google.com/?id=nosMAAAAYAAJ&pg=PA128|publisher = Cavendish Society|date = 1852}}</ref>
 
Sejauh ini besi adalah unsur yang paling reaktif dalam golongannya, bersifat piroforik ketika dihaluskan dan mudah larut dalam asam encer, membentuk Fe{{sup|2+}}. Namun, besi tidak bereaksi dengan [[asam nitrat]] pekat dan asam oksidator, karena pembentukan lapisan oksida yang kuat yang dapat bereaksi dengan [[asam klorida]].<ref name=Greenwood1075/>
 
=== Senyawa biner ===