Rhoma Irama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tahun
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
Baris 1:
{{Infobox penyanyi indonesia
|name = RhomaR. H. Oma Irama
|image = rhoma.JPGjpg
|imagesize = 220px
|caption =
|background = solo_singer Singer
Mubaligh
Politisi
|birthdate = {{birth date and age|1946|12|11}}
|birthplace = {{flagicon|Indonesia}} [[Tasikmalaya]], [[Indonesia]]
Baris 14 ⟶ 16:
|genre = [[Dangdut]]
|occupation = [[Penyanyi]]<br />[[Aktor]]
|instrument = [[Vokal]] <br /> [[Gitar]] <br /> [[Piano]]
|group = [[Soneta Group]]
|yearsactive = 1963
Baris 21 ⟶ 23:
|influenced = 9|influences =[[Partai Islam Damai Aman]] {{br}}
|spouse = Veronika (bercerai) {{br}} [[Ricca Rachim]] {{br}} [[Angel Lelga]] (siri-bercerai) {{br}} [[Marwah Ali]]
|partner = [[R. H. Benny Muharam]] (kakak) {{br}} [[R. H. Deddy Irama]] (adik) {{br}} [[R. H. Herry Irama]] (adik)
|children = '''Perkawinan dengan Veronica:''' {{br}} Debbie Veramasari {{br}} Vicky Zulfikar {{br}} Romy Syahrial <br /> '''Perkawinan dengan Marwah Ali:''' {{br}} [[Muhammad Ridho (Ridho Rhoma)]] {{br}} Nazila <ref>[http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/r/ricca_rachim/ Profil Ricca Rachim di KapanLagi.com]</ref>
|parents = R.Raden H.Irama IBurdahBurdah Anggawirya (ayah)<br />Tuti Juariah (Ibu)
|website = {{URL|http://www.rajadangdut.com}}
|religion = [[Islam]]
Baris 30 ⟶ 32:
}}
'''Raden Haji Oma Irama''' yang populer dengan nama '''Rhoma Irama''' ({{lahirmati|[[Tasikmalaya]]|11|12|1946}}) adalah musisi [[dangdut]] dari [[Indonesia]] yang berjulukan "Raja Dangdut".
 
== Profil ==
Pada tahun [[1970-an|tujuh puluhan]], Rhoma sudah menjadi penyanyi dan musisi ternama setelah jatuh bangun dalam mendirikan band musik, mulai dari band Gayhand tahun [[1963]]. Tak lama kemudian, ia pindah masuk Orkes Chandra Leka, sampai akhirnya membentuk band sendiri bernama [[Soneta Group|Soneta]] yang sejak 13 Oktober 1973 mulai berkibar. Bersama grup Soneta yang dipimpinnya, Rhoma tercatat pernah memperoleh 11 Golden Record dari [[kaset|kaset-kasetnya]].
Baris 38 ⟶ 39:
Rhoma Irama terhitung sebagai salah satu penghibur yang paling sukses dalam mengumpulkan massa. Rhoma Irama bukan hanya tampil di dalam negeri tetapi ia juga pernah tampil di [[Kuala Lumpur]], [[Singapura]], dan [[Brunei]] dengan jumlah penonton yang hampir sama ketika ia tampil di Indonesia. Sering dalam konser Rhoma Irama, penonton jatuh pingsan akibat berdesakan. Orang menyebut musik Rhoma adalah musik dangdut, sementara ia sendiri lebih suka bila musiknya disebut sebagai irama Melayu.
 
Pada [[13 Oktober]] [[1973]], Rhoma mencanangkan semboyan "Voice of Moslem" (Suara Muslim) yang bertujuan menjadi agen pembaru musik [[Melayu]] yang memadukan unsur musik rock dalam musik Melayu serta melakukan improvisasi atas aransemen, syair, lirik, kostum, dan penampilan di atas panggung. Menurut [[Achmad Albar]], penyanyi rock Indonesia, "Rhoma pionir. Pintar mengawinkan orkes
Melayu dengan rock". Tetapi jika kita amati ternyata bukan hanya rock yang dipadu oleh Rhoma Irama tetapi musik pop, [[India]], dan orkestra juga. inilah yang menyebabkan setiap lagu Rhoma memiiki cita rasa yang berbeda.
 
Baris 55 ⟶ 56:
Pada tanggal 11 Desember 2007, Rhoma merayakan ulang tahunnya yang ke 61 yang juga merupakan perayaan ultah pertama kali sejak dari orok, sekaligus pertanda peluncuran website pribadinya, rajadangdut.com.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000203974.html Rayakan Ultah, Rhoma Irama Luncurkan Website], diakses 13 Desember 2007</ref>
 
== Gitar dan [[:en:Effects unitEffects_unit|Efek]] ==
Sepanjang lebih dari 40 tahun kariernya, ia terkenal sebagai penyanyi yang sering sekali bergonta-ganti gitar, dan hebatnya gitar yang ia pakai bukanlah gitar sembarangan. Ketika musik Dangdut masih dianggap kampungan baik karena lagu-lagunya, gaya penyanyinya, maupun instrumen alat musiknya pada tahun 70-an, Rhoma Irama justru melawan anggapan tersebut yang ditandai dengan revolusi musik Dangdut. Revolusi yang tidak hanya mencakup irama Dangdut dan gaya bermusiknya, tapi juga instrumen yang digunakan terutama gitar.
 
Sepanjang kariernya Rhoma hanya menggunakan 3 merk gitar saja yaitu [[Fender Musical Instruments Corporation|Fender]], Rickenbaker dan [[:en:Steinberger|Steinberger]]
 
 
=== Fender [[Fender Telecaster|Telecaster]] Deluxe ===
Pada awal karirnya Rhoma Irama menggunakan Fender Telecaster Deluxe
 
 
=== Fender [[Fender Stratocaster|Stratocaster]] CBS ===
Setelah mendirikan soneta Rhoma Irama beralih ke Fender Stratocaster era CBS yang berwarna natural wood di tempeli Stiker SONETA
 
 
=== [[:en:Rickenbacker|Rickenbaker]]481 ===
Sebuah gitar yang langka, dipakai oleh Rhoma Irama di video klip lagu "Laa ilahailallah" di Film Raja Dangdut
 
 
=== Fender [[Fender Stratocaster|Stratocaster]] Anniversary 25th ===
Merupakan gitar yang paling sering mencetak lagu hit dengan Soneta
 
=== Fender [[Fender Stratocaster|Stratocaster]] CBS White ===
 
Rhoma Irama juga memiliki Fender stratocaster berwarna putih yang di gunakan pada klip melodi cinta dan ghibah
 
=== Fender Stratocaster CBS Red ===
Baris 80 ⟶ 85:
 
=== Steinberger GM1T ===
Gitar yang didapatkan dengan penuh perjuangan oleh Rhoma Irama dan sebagai Trademark dari Raja Dangdut
 
Setelah Fender dan beberapa gitar merk lain, Rhoma lantas beralih ke Steinberger, sebuah gitar headless yang dibelinya di Hong Kong pada 1980, saat ia menjalani sebuah syuting film. Kala itu ia melihat gitar ini menggantung di sebuah etalase toko musik bernama Tom Lee Music Shop. Ia tertarik dan ingin membelinya, namun si penjual tidak melepasnya lantaran itu hanya prototype dan tidak dijual. Namun Rhoma tidak patah arang, selama tiga hari berturut-turut ia kembali mendatangi toko itu. Dan di hari ketiga, saat si penjual sedang membaca majalah Asiaweek dia langsung terkejut melihat ada Rhoma Irama yang dinobatkan sebagai ‘Southeast Asia Superstar’ oleh majalah tersebut.
Baris 86 ⟶ 91:
”Ini kamu?!” tanya penjual gitar sambil menunjuk foto saya di dalam majalah,” kenang Rhoma. Saya jawab, “Iya.”
 
“Wah…kalau gitu saya harus telepon Ned Steinberger sekarang. Halo Tuan Steinberger, ini ada Southeast Asia Superstar minta gitar sampel yang ada di toko…” Hahaha…dan saya langsung dikasih dengan harga sekitar 20 jutaan rupiah waktu itu. Sampai sekarang gitar itu masih saya pake. Dan sekarang saya udah punya tiga gitar Steinberger; 2 warna hitam dan 1 warna putih. Saya juga pernah beli sepasang yang seri Spirit tapi kurang enak. Kalau yang sekarang saya pake enak banget, fretnya 24 lebih panjang dari Fender, necknya juga lebih kecil dan pas buat tangan saya. Dari segi sound juga lebih cocok,” [https://inrocknesia.wordpress.com/2014/09/12/rhoma-irama-simbol-revolusi-dan-pemberontakan/]
 
 
Gitar ini pun sering di modifikasi oleh Rhoma Irama. Awalnya memiliki satu pick up dan kini menjadi 2 pick up sehingga mirip dengan Steinberger GM2 series adapula gitar Steinberger yang dimodif menggunakan Pick Guard putih dan kini menjadi hitam
 
 
Gitar ini pun sering di modifikasi oleh Rhoma Irama. Awalnya memiliki satu pick up dan kini menjadi 2 pick up sehingga mirip dengan Steinberger GM2 series adapula gitar Steinberger yang dimodif menggunakan Pick Guard putih dan kini menjadi hitam
 
=== Steinberger GP2S "Aswad" ===
 
Merupakan Steinberger ke 2 Rhoma Irama yang digunakan ketika Steinberger GM1T yang masih satu [[Pick up (gitar)|pick up]] soundnya kurang cocok. Gitar ini diberi nama Aswad di Film Menggapai Matahari. Gitar ini pun pernah di pakai menjadi Rythm di klip Judi dan Haram setelah Steinberger GM1T selesai diperbaiki
 
 
 
=== Steinberger Custom Rhoma Irama ===
Merupakan Gitar Steinberger ke 3 yang digunakan Rhoma Irama. Memiliki konfigurasi pick up Single coil. Gitar ini digunakan pada Klip Setan pasti kalah di film Tabir Biru. gitar ini buatan Pak De Yanto.
 
 
 
=== Soneta Record "SR" Guitar ===
Merupakan gitar custom yang dijadikan properti oleh Rhoma Irama. Gitar ini tak pernah dipakai live.
 
 
 
=== Steinberger GU-7 Deluxe ===
Gitar ini gitar yang dipakai pada tahun 2000-an. Steinberger ini buatan Korea "Music Yo" Steinberger ini merupakan gitar Steinberger ke 4 Rhoma Irama. Gitar ini pun sudah tidak dipakai
 
 
 
=== Steinberger GM2S ===
Baris 107 ⟶ 123:
 
=== Efek Maxon MB Series ===
Pada awal karier Rhoma Irama sering menggunakan efek jenis booster merk Maxon keluaran jepang. Efek ini dikenal dengan nama "Booster tempel" karena cara memakainya ditempelkan langsung ke Ouput Jack gitar. Efek ini memiliki sound yang sangat khas ketika di pasang ke Stratocaster . Efek ini pernah digunakan untuk gitar Steinberger GP2S
 
 
=== Efek Boss Heavy Metal-2 ===
Setelah memakai gitar Steinberger GM1T yang sudah di modif. Rhoma Irama menggunakan efek gitar keluaran Boss yaitu Boss HM-2 Heavy Metal. efek ini masih digunakan hingga sekarang “Saya nggak suka pake efek macem-macem. Dari dulu saya cuma pake efek heavy metal ini dan sekarang efek yang karakternya sama kayak itu nggak ada. Saya nggak nemu. Di amplinya, saya juga hanya menggunakan chorus dan sedikit reverb. Dan saya tidak berniat untuk berekpslorasi lagi.”<ref>{{Cite web|url=https://inrocknesia.wordpress.com/2014/09/12/rhoma-irama-simbol-revolusi-dan-pemberontakan/|title=Rhoma Irama, Simbol Revolusi dan Pemberontakan|last=inrocknesia|date=2014-09-12|website=inrocknesia|access-date=2017-05-03}}</ref>
 
== Kontroversi ==
Baris 158 ⟶ 173:
 
* Ke Binaria
* Orkes Melayu Purnama
* Melody Cintaku
* Usah Diganggu
Baris 197 ⟶ 212:
 
=== Album Soneta Volume Series ===
{{col-css3-begin|22Begadang (1973)}}
* [[Soneta Volume 1 - Begadang]] ([[1973]])
* [[Soneta Volume 2 - Penasaran]] ([[1974]])
Baris 214 ⟶ 229:
* [[Soneta Volume 15 - Gali Lobang Tutup Lobang]] ([[1989]])
* [[Soneta Volume 16 - Bujangan]] ([[1994]])
{{end-col}}<ref name=":0" />
 
=== ''Movie Soundtrack Albums'' ===
Baris 249 ⟶ 264:
{{col-css3-begin|4}}
* Pemilu ([[1982]])
* [[Album Konser Soneta Group 1]] ([[Tambaksari, 1983]])
* [[Takbir Lebaran]] ([[1984]])
* Persaingan ([[1986]])
* [[Haji (album 1988)|Haji]] ([[1988]]1991)
* Modern ([[1989]])
* Haram ([[1990]])
* [[Purnama]] ([[19911992]])
* Kehilangan Tongkat ([[1993]])
* Rana Duka ([[1994]])
* [[Sifana]] ([[1994]])
* [[Stress (album 19951994)|Stress]] ([[1995]])
* [[Seni (album)|Seni]] ([[1995]])
* [[Baca (album 1995)|Baca]] ([[1995]])
Baris 281 ⟶ 296:
=== Penghargaan ===
[[Berkas:prestasirhoma.jpg|right|thumb|Rhoma Irama saat mendapat penghargaan Lifetime Achievement Awards 2011, SCTV.]]
* Tahun 19721971, juara I lomba menyanyi tingkat ASEAN di Singapura,
* Agustus 1985, majalah Asia Week edisi XVI menempatkan Rhoma Irama sebagai Raja Musik Asia Tenggara, setelah memuat liputan pertunjukan Soneta Group di Kuala Lumpur,
* Tahun 1992, Rhoma mendapatkan pengakuan oleh dunia musik Amerika, saat majalah Entertainment edisi Februari tahun tersebut mencantumkannya sebagai The Indonesian Rocker,
Baris 293 ⟶ 308:
* Album Begadang masuk dalam 150 Album terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stones. Pada edisi lain, majalah Rolling Stones Indonesia kembali memasukkan nama Rhoma Irama ke dalam 25 artis Indonesia terbesar sepanjang masa bersama dengan Bing Slamet, Ismail Marzuki, Koes Plus, Bimbo, dan lain-lain. Rhoma Irama adalah satu-satunya artis Dangdut,
* Rhoma telah menciptakan 500 lebih lagu Dangdut, sekaligus memperoleh predikat pencipta lagu Dangdut terlaris,
* 2005, Mendapatkan gelar Professor Honoris Causa dalam bidang musik yang diterimanya dari dua universitas berbeda, yaitu dari Northern California Global University dan dari American University of Hawaii, keduanya dari Amerika,
* Nama Rhoma Irama diabadikan sebagai nama piala untuk 6 kategori permainan instrumen musik Dangdut,
* Berdasarkan hasil survei yang diadakan oleh Reform Institute 2008, menempatkan Rhoma di atas penyanyi maupun grup-grup band saat ini, seperti: Ungu, Peterpan, Iwan Fals, maupun Dewa 19,
* The South East Asia Superstar Legend di Singapura
* Lifetime Achievement Awards 2011, SCTV.<ref name=":0">[http://www.http://tonyvanjava.blogspot.com/2009/02/nama-asli-artis.html, Penghargaan Rhoma Irama]</ref>
* Lifetime Achievement Awards 2014, [[MNCTV Dangdut Awards 2014]].<ref>[http://www.citraku.com/televisi/televisi/2014/12/37576/MALAM-PENGANUGERAHAN-MNCTV-DANGDUT-AWARDS-2014 Malam penganugerahan MNCTV Dangdut Awards 2014]</ref>
* Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM, 2014.<ref>[http://www.bangsaonline.com/berita/6411/rhoma-irama-terima-penghargaan-hak-cipta Penghargaan Hak Cipta]</ref>
Baris 318 ⟶ 333:
* ''[[Sebuah Pengorbanan]]'' ([[1982]])
* ''[[Terjebak Dalam Dosa]]'' ([[1983]])
* ''[[Satria Bergitar]]'' ([[1984|1982]])
* ''[[Cinta Kembar]]'' ([[1984|1984)]])
* ''[[Pengabdian (film)|Pengabdian]]'' ([[1985]])
* ''[[Kemilau Cinta di Langit Jingga]]'' ([[1985]])
Baris 331 ⟶ 346:
* ''[[Dawai 2 Asmara]]'' ([[2010]])
* ''[[Sajadah Ka'bah]]'' ([[2011]])
* ''[[Sajadah Ka'bah 2]]'' ([[2014]])
 
== Serial televisi ==
Baris 365 ⟶ 380:
[[Kategori:Tokoh Koalisi Merah Putih]]
[[Kategori:Musisi Sunda]]
[[Kategori:Artis Indonesia yang beragama Islam]]
[[Kategori:Dai Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh budaya pop Indonesia]]