Anna May Wong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 105:
Baik di Eropa maupun Amerika, Wong telah dipandang menjadi ikon mode sepanjang satu dekade. Pada 1934, Mayfair Mannequin Society dari New York mengangkatnya menjadi "wanita berbusana terbaik di dunia" dan pada 1938 majalah ''[[Look (majalah Amerika)|Look]]'' mengangkatnya menjadi "gadis Tionghoa paling cantik di dunia".<ref>Chan 2003, p. 33.</ref>
===Lintas Atlantik===
Setelah ia sukses di Eropa dan meraih peran penting dalam film ''Shanghai Express'', karir Hollywood Wong kembali ke susunan lamanya. Karena aturan anti-miskegenasi [[Motion Picture Production Code|Hays Code]], ia dijauhkan dari peran utama perempuan dalam film ''[[The Son-Daughter]]'' yang dibintangi oleh [[Helen Hayes]]. Metro-Goldwyn-Mayer menganggapnya "terlalu Tionghoa untuk memainkan seorang Tionghoa" dalam film tersebut,<ref>Hodges 2004, p. 128.</ref> dan Hays Office tidak membolehkannya menampilkan adegan percintaan karena pemeran laki-laki dalam film tersebut, [[Ramón Novarro]], bukanlah orang Asia.<ref name="Wollstein, p.253"/> Wong dijadwalkan memainkan peran seorang gundik dari seorang jenderal Tiongkok korup dalam film ''[[The Bitter Tea of General Yen]]'' (1933) karya [[Frank Capra]], namun peran tersebut diganti dengan [[Toshia Mori]].<ref>Hodges 2004, pp. 127–128.</ref>
[[Berkas:AnnaMayWong2.jpg|thumb|Potret foto [[Carl Van Vechten]] dari Wong, 22 September 1935]]
Kembali ditolak Hollywood, Wong kembali ke Inggris, dimana ia singgah selama hampir tiga tahun. Selain muncul dalam empat film, ia berkeliling Skotlandia dan Irlandia sebagai bagian dari acara vaudeville. Ia juga tampil dalam program [[Yibelium Perak]] [[George V dari Britania Raya|Raja George]] pada tahun 1935.<ref name="Gan p. 89">Gan 1995, p. 89.</ref> Filmnya ''[[Java Head (film 1934)|Java Head]]'' (1934), meskipun umumnya dianggap berdampak kecil, adalah satu-satunya film dimana Wong berciuman dengan karakter utama laki-laki yang diperankan oleh suami kulit putihnya dalam film tersebut. Bioghrafer Wong, Graham Russell Hodges, menyatakan bahwa ini adalah kenapa film tersebut masih menjadi salah satu kesukaan pribadi Wong.<ref>Hodges 2004, pp. 144, 217.</ref> Saat di London, Wong bertemu [[Mei Lanfang]], salah satu bintang terkenal dari [[Opera Beijing]]. Ia telah lama meminati opera Tionghoa dan Mei menawari pelatihan kepada Wong jika ia berkunjung ke Tiongkok.<ref>Hodges 2004, pp. 150, 155.</ref>
Pada 1930an, ketenaran novel-novel [[Pearl Buck]], khususnya ''[[The Good Earth]]'', serta bertumbuhnya simpati Amerika terhadap Tiongkok dalam perjuangannya melawan Imperialisme Jepang, membuka kesempatan bagi peran Tionghoa yang lebih positif dalam film-film AS.<ref>Leong 2005, pp. 75, 94.</ref> Wong pulang ke AS pada Juni 1935 dengan tujuan meraih peran O-lan, karakter perempuan utama dalam versi film MGM dari ''The Good Earth''. Sejak penerbitannya pada 1931, Wong membuat keputusannya untuk memerankan O-lan dalam sebuah versi film dari buku tersebut;<ref>Hodges 2004, pp. 150–151.</ref> dan pada awal 1933, surat-surat kabar Los Angeles menyebut Wong sebagai pilihan terbaik untuk bagian tersebut.<ref name="Hodges-152">Hodges 2004, p. 152.</ref> Meskipun demikian, studio tersebut nampak tak pernah serius mengangkat Wong dalam peran tersebut karena [[Paul Muni]], seorang pemeran berdarah Eropa, memerankan suami O-lan, Wang Lung. The Pemerintah Tiongkok juga menasehati studio yang menentang pemeranan Wong dalam peran tersebut. Penasehat Tionghoa berkata kepada MGM: "entah kapan ia tampil dalam sebuah film, surat-surat kabar mencetak gambarnya dengan kutipan 'Anna May kembali kehilangan muka untuk Tiongkok' ".<ref>Hodges 2004, p. 151.</ref>
Menurut Wong, ia sebagai gantinya ditawarkan bagian dari Lotus, seorang [[gadis nyanyian-lagu|gadis lagu]] yang membantu menghancurkan keluarga tersebut dan merampas putra sulung dari keluarga tersebut.<ref>Leong 2005, p. 76.</ref> Wong menolak peran tersebut, dengan berkata kepada kepala produksi MGM [[Irving Thalberg]], "Jika kau memberikanku peran O-lan, Aku akan sangat tercanjung. Namun kau berkata kepadaku – dengan darah Tionghoa – untuk hanya memegang peran tak simpatetik dalam film yang menampilkan para pemeran yang seluruhnya orang Amerika yang memerankan karakter-karakter Tionghoa."<ref name="Hodges-152"/> Peran Wong yang diharapkan diberikan kepada [[Luise Rainer]], yang memenangkan Oscar Aktris Terbaik atas penampilannya. Saudari Wong, Mary Liu Heung Wong, tampil dalam film tersebut pada peran Mempelai Cilik.<ref name="Chan-261">Chan 2003, p. 261.</ref> Penolakan MGM terhadap Wong atas karakter Tionghoa berprofil tinggi dalam perfilman AS sampai sekarang masih dikenang sebagai "salah satu kasus paling menonjol dari diskriminasi pemeranan pada tahun 1930an".<ref>Berry 2000, p. 111.</ref>
==Sebagian filmografi==
|