Suku Serawai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
|related=[[Suku Rejang]]{{br}}[[Suku Lembak]]{{br}}[[Suku Basemah]]
}}
'''Suku Serawai''' adalah [[suku bangsa]] dengan populasi terbesar kedua yang hidup di daerah Bengkulu. Sebagian besar masyarakat suku Serawai berdiam di kabupaten [[Bengkulu Selatan]], yakni di kecamatan Sukaraja, Seluma, Talo, Pino, Kelutum, Manna, dan Seginim. Adakalanya suku ini digelar Suku Serawai Manak. Suku Serawai mempunyai mobilitas yang cukup tinggi, saat ini banyak dari mereka yang [[merantau]] ke daerah-daerah lain untuk mencari penghidupan baru, seperti ke [[kabupaten Kepahiang]], [[kabupaten Rejang Lebong]], [[kabupaten Bengkulu Utara]], dan sebagainya.
 
Secara tradisional, suku Serawai hidup dari kegiatan di sektor pertanian, khususnya perkebunan. Banyak di antara mereka mengusahakan tanaman perkebunan atau jenis tanaman keras, misalnya [[cengkeh]], [[kopi]], [[kelapa]], dan [[karet]]. Meskipun demikian, mereka juga mengusahakan tanaman pangan, [[palawija]], [[hortikultura]], dan [[peternakan]] untuk kebutuhan hidup.