Anna May Wong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 115:
 
Menurut Wong, ia sebagai gantinya ditawarkan bagian dari Lotus, seorang [[gadis nyanyian-lagu|gadis lagu]] yang membantu menghancurkan keluarga tersebut dan merampas putra sulung dari keluarga tersebut.<ref>Leong 2005, p. 76.</ref> Wong menolak peran tersebut, dengan berkata kepada kepala produksi MGM [[Irving Thalberg]], "Jika kau memberikanku peran O-lan, Aku akan sangat tercanjung. Namun kau berkata kepadaku&nbsp;– dengan darah Tionghoa&nbsp;– untuk hanya memegang peran tak simpatetik dalam film yang menampilkan para pemeran yang seluruhnya orang Amerika yang memerankan karakter-karakter Tionghoa."<ref name="Hodges-152"/> Peran Wong yang diharapkan diberikan kepada [[Luise Rainer]], yang memenangkan Oscar Aktris Terbaik atas penampilannya. Saudari Wong, Mary Liu Heung Wong, tampil dalam film tersebut pada peran Mempelai Cilik.<ref name="Chan-261">Chan 2003, p. 261.</ref> Penolakan MGM terhadap Wong atas karakter Tionghoa berprofil tinggi dalam perfilman AS sampai sekarang masih dikenang sebagai "salah satu kasus paling menonjol dari diskriminasi pemeranan pada tahun 1930an".<ref>Berry 2000, p. 111.</ref>
 
===Pergi ke Tiongkok===
Setelah perseteruan besar atas penolakan perannya dalam ''The Good Earth'', Wong mengumumkan rencana perjalanan setahun ke Tiongkok, untuk mengunjungi ayahnya dan keluarganya di [[Taishan]].<ref name="Chan-90"/><ref name="Parish-536">Parish 1976, p. 536.</ref> Ayah Wong telah pulang ke kampung halamannya di Tiongkok dengan adik-adiknya pada 1934. Disamping dari tawaran Mei Lanfang untuk mengajarinya, ia ingin belajar lebih banyak tentang teater Tionghoa dan melalui terjemahan-terjemahan Inggris yang agar ditampilkan dengan baik pada beberapa drama Tionghoa kepada para audien internasional.<ref name="multiref1"/><ref name="Liu-29">Liu 2000, p. 29.</ref> Ia berkata kepada ''[[San Francisco Chronicle]]'' bahwa saat keberangkatannya, "...&nbsp;selama setahun, aku belajar tanah air ayah-ayahku. Mungkin saat aku datang, aku bakal merasa seperti orang luar. Namun sebaliknya, aku menemukan kehidupan masa lampauku yang berwujud kualitas tak realitas seperti mimpi."<ref name="Chan-90"/>
 
Pada Januari 1936, ia menuangkan pengalaman-pengalamannya dalam serangkaian artikel yang dicetak di surat-surat kabar AS seperti ''[[New York Herald Tribune]]'',<ref name="Gan p. 89"/> ''[[Los Angeles Examiner]]'', ''[[Los Angeles Times]]'', dan ''[[Photoplay]]''.<ref>Liu 2000, pp. 28–29.</ref> Dalam pemberhentiannya di Tokyo pada perjalanannya menuju Shanghai, para wartawan lokal, yang penasaran dengan kehidupan percintaannya, bertanya tentang apakah ia berencana menikah, Wong menjawab, "Tidak, aku menikahi karya seniku ''(my art)''." Namun, pada hari berikutnya, surat-surat kabar Jepang mengabarkan bahwa Wong menikahi seorang pria Kanton kaya bernama Art.<ref name="Gan p. 89"/><ref>Chan 2003, p. 97.</ref>
 
Saat ia berjalan-jalan ke Tiongkok, Wong masih sangat dikritik oleh pemerintah Nasionalis dan komunitas film.<ref>Hodges 2004, pp. 159–160.</ref> Ia sulit berkomunikasi di beberapa wilayah Tiongkok karena ia dibesarkan dengan [[dialek Taishan]] ketimbang Mandarin. Ia kemudian menyatakan bahwa beberapa [[ragam Tionghoa]] terdengar "aneh bagiku seperti [[rumpun bahasa Goidelik|Gaelik]]. Aku jadi memiliki pengalaman berbicara yang aneh kepada bangsaku sendiri melalui seorang penafsir."<ref>Chan 2003, p. 99.</ref>
 
Kejatuhan selebritas internasional pada kehidupan pribadi Wong termanifestasi sendiri dalam wujud tekanan dan kemurkaan mendadak, serta merokok dan minum-minum.<ref>Hodges 2004, p. 134.</ref> Merasa tak nyaman saat ia datang ke Hong Kong, Wong dikerumuni oleh kerumunan yang telah menunggu, yang dengan cepat berujung pada pertikaian. Seseorang berkata: "Jatuh dengan Huang Liu Tsong&nbsp;– antek-antek itu menodai Tiongkok. Jangan biarkan ia pergi." Wong mulai menangis dan peristiwa desak-desakan pun terjadi.<ref>Hodges 2004, pp. 165–167.</ref> Setelah ia pergi untuk kunjungan pendek ke Filipina, keadaan mendingin dan Wong bergabung dengan keluarganya di Hong Kong. Dengan ayahnya dan saudara-saudaranya, Wong mengunjungi keluarganya dan istri pertamanya di rumah leluhur keluarga tersebut di dekat sTaishan.<ref name="Parish-536"/><ref>Chan 2003, pp. 122–123.</ref> Conflicting reports claim that she was either warmly welcomed or met with hostility by the villagers. She spent over 10&nbsp;days in the family's village and some time in neighboring villages before continuing her tour of China.<ref>Hodges 2004, p. 168.</ref> After returning to Hollywood, Wong reflected on her year in China and her career in Hollywood: "I am convinced that I could never play in the Chinese Theatre. I have no feeling for it. It's a pretty sad situation to be rejected by Chinese because I'm 'too American' and by American producers because they prefer other races to act Chinese parts."<ref name="Parish-536"/> Wong's father returned to Los Angeles in 1938.<ref name="Chan-280">Chan 2003, p. 280.</ref>
 
==Sebagian filmografi==