Hubungan Indonesia dengan Rusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan data Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Menghapus penggunaan berkas rusak (Kategori:Halaman dengan gambar rusak) |
||
Baris 74:
== Situasi terkini ==
Pada akhir 2007, Indonesia membeli persenjataan militer dari Rusia dengan pembayaran jangka panjang. Maskapai penerbangan Indonesia juga mempertimbangkan untuk membeli [[Sukhoi Superjet 100]] dari Rusia tetapi [[Kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak|kecelakaan ujicoba pada 2012]] telah menyebabkan penangguhan pembelian. Pihak Indonesia menyatakan analisa perekaman data penerbangan yang diselamatkan dari lokasi kecelakaan dapat memakan waktu sampai setahun lamanya.<ref>{{cite web | title = Indonesia Predicts Slow Probe of Crashed Russian Jetliner | url = http://www.voanews.com/content/indonesia-promises-slow-probe-of-crashed-russian-jetliner/666823.html| accessdate = 16 May 2006}}</ref> Sekarang ini, kedua negara adalah anggota [[G-20]] dan [[Asia-Pacific Economic Cooperation|APEC]].
|