Laut Tiongkok Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
Farras (bicara | kontrib)
Baris 117:
 
Cina mengumumkan terobosan baru dalam penambangan [[klatrat metana]] pada Mei 2017 ketika mereka menambang cadangan metana dari hidrat di Laut Cina Selatan.<ref>http://www.bbc.com/news/world-asia-china-39971667</ref><ref>http://foreignpolicy.com/2017/05/19/china-taps-lode-of-fire-ice-in-south-china-sea/</ref>
 
==Klaim wilayah==
{{Main article|Territorial disputes in the South China Sea|Spratly Islands dispute}}
[[File:South China Sea claims map.jpg|thumb|250px|Territorial claims in the South China Sea]]
[[File:Spratly with flags.jpg|thumb|250px|Map of various countries occupying the [[Spratly Islands]]]]
 
Beberapa negara memilki klaim wilayah yang saling bertentangan di Laut Cina Selatan. Sengketa ini dianggap sebagai potensi konflik paling berbahaya di Asia.
Baik [[Republik Rakyat Cina]] (RRC) dan [[Republik Cina]] (ROC, biasa disebut Taiwan) mengklaim hampir seluruh laut ini dan menggambar perbatasan [[garis sembilan titik]]. Klaim Cina bertindihan dengan hampir semua klaim negara di kawasan ini. Klaim-klaim tersebut meliputi:
* Indonesia, Cina, dan Taiwan atas perairan di timur laut [[Kepulauan Natuna]]
* Filipina, Cina, dan Taiwan atas [[Scarborough Shoal]].
* Vietnam, Cina, dan Taiwan atas perairan di barat [[Kepulauan Spratly]]. Beberapa atau semua pulau diperebutkan oleh Vietnam, Cina, Taiwan, Brunei, Malaysia, dan Filipina.
* [[Kepulauan Paracel]] diperebutkan oleh RRC/ROC dan Vietnam.
* Malaysia, Kamboja, Thailand, dan Vietnam atas perairan di [[Teluk Thailand]].
* Singapura dan Malaysia atas perairan sekitar Selat Johor dan Selat Singapura.
 
Cina dan Vietnam dengan sengit memperebutkan klaim mereka. Cina (beberapa masa pemerintahan) dan Vietnam Selatan [[Kepulauan Paracel#Perspektif sejarah|masing-masing menguasai sebagian Kepulauan Paracel hingga 1974]]. [[Pertempuran Kepulauan Paracel|konflik singkat tahun 1974]] menewaskan 18 tentara Cina dan 53 tentara Vietnam. Sejak itu, Cina menguasai seluruh Kepulauan Paracel. [[Kepulauan Spratly]] pernah menjadi tempat terjadinya pertempuran laut yang menewaskan 70 tentara Vietnam di sebelah selatan [[Chigua Reef]] pada Maret 1998. Berbagai negara sering melaporkan terjadinya perselisihan antara kapal militer.{{Citation needed|date=November 2010}}
 
[[ASEAN]] in general, and Malaysia in particular, has been keen to ensure that the territorial disputes within the South China Sea do not escalate into armed conflict. As such, [[Joint Development Authorities]] have been set up in areas of overlapping claims to jointly develop the area and dividing the profits equally without settling the issue of sovereignty over the area. This is true, particularly in the Gulf of Thailand. Generally, China has preferred to resolve competing claims bi-laterally,<ref>{{cite web|url=http://www.china.org.cn/world/2010-07/26/content_20571259.htm|title=Direct bilateral dialogue 'best way to solve disputes'|publisher=}}</ref> while some ASEAN countries prefer multi-lateral talks,<ref>[http://web.archive.org/web/20100727194701/http://news.yahoo.com/s/afp/20100723/pl_afp/aseanarfchinausmilitary_20100723133312 Resolving S.China Sea disputes pivotal to stability: Clinton] archived from [https://news.yahoo.com/s/afp/20100723/pl_afp/aseanarfchinausmilitary_20100723133312 the original] on 2010-07-27)</ref> believing that they are disadvantaged in bi-lateral negotiations with the much larger China and that because many countries claim the same territory only multilateral talks could effectively resolve the competing claims.<ref>{{cite news| url=https://www.nytimes.com/2010/02/05/world/asia/05hanoi.html?scp=2&sq=ASEAN%20South%20china%20sea%20multilateral&st=cse | work=The New York Times | first=Edward | last=Wong | title=Vietnam Enlists Allies to Stave Off China's Reach | date=February 5, 2010}}</ref>
 
Klaim yang bertindihan atas [[Pedra Branca, Singapore|Pedra Branca]] atau [[Pedra Branca, Singapore|Pulau Batu Putih]] yang mencakup [[Middle Rocks]] oleh Singapura dan Malaysia diselesaikan oleh [[Mahkamah Internasional]] pada tahun 2008. Dalam putusannya, Pedra Branca/Pulau Batu Puteh diserahkan kepada Singapura dan Middle Rocks ke Malaysia.
 
Pada Juli 2010, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, meminta Republik Rakyat Cina menyelesaikan sengketa wilayah ini. Cina merespons dengan meminta AS tidak ikut campur. This came at a time when both countries have been engaging in naval exercises in a show of force to the opposing side, which increased tensions in the region.{{citation needed|date=May 2014}} [[Departemen Pertahanan Amerika Serikat]] merilis pernyataan pada tanggal 18 Agustus yang menolak penggunaan kekerasan dalam penyelesaian konflik dan menuduh Cina menerapkan perilaku asertif.{{citation needed|date=May 2014}} Tanggal 22 Juli 2011, salah satu kapal amfibi India, [[INS Airavat (L24)|INS Airavat]] yang sedang dalam kunjungan persahabatan ke Vietnam, kabarnya dikontak melalui saluran radio terbuka oleh sebuah kapal yang mengaku Angkatan Laut Cina 45 mil laut dari pesisir Vietnam. Kapal tersebut menyatakan bahwa kapal India memasuki perairan Cina.<ref name=autogenerated3>{{cite web|url=http://www.dnaindia.com/india/report_india-china-face-off-in-south-china-sea-report_1582481|title=India-China face-off in South China Sea: Report|date=2 September 2011|work=dna}}</ref><ref>[http://www.southasiaanalysis.org/papers47/paper4677.html South Asia Analysis Group]</ref> Juru bicara Angkatan Laut India mengklarifikasi bahwa karena tidak ada kapal atau pesawat yang terlihat dari INS Airavat, kapal ini melanjutkan pelayarannya sesuai jadwal. Angkatan Laut India juga menyatakan bahwa, "tidak ada konfrontasi yang melibatkan INS Airavat. India mendukung kebebasan navigasi di perairan internasional, termasuk Laut Cina Selatan, dan hak berlayar menurut prinsip-prinsip hukum internasional yang disepakati. Prinsip-prinsip ini harus dipatuhi oleh semua pihak." <ref name=autogenerated3 />
 
Pada bulan September 2011, tidak lama setelah Cina dan Vietnam menandatangani perjanjian yang berusaha meredam sengketa di Laur Cina Selatan, perusahaan eksplorasi milik negara, [[Oil and Natural Gas Corporation]] (ONGC), mengatakan bahwa lengan investasi luar negeri ONGC Videsh Limited telah menandatangani kesepatakan tiga tahun dengan [[PetroVietnam]] untuk mengembangkan kerja sama jangka panjang di sektor minyak<ref>{{Cite news|url=http://www.gatewayhouse.in/india-china-and-the-south-china-sea/|title=How India is Impacted by China’s Assertiveness in the S. China Sea|last=GatewayHouse|date=2015-06-11|work=Gateway House|access-date=2017-06-02|language=en-US}}</ref> dan menetima tawaran eksplorasi Vietnam di beberapa blok di Laut Cina Selatan.<ref name=autogenerated1>{{cite web|url=http://in.reuters.com/article/2011/10/16/idINIndia-59915220111016|title=China paper warns India off Vietnam oil deal|author=Reuters Editorial|date=16 October 2011|work=Reuters India}}</ref> Menanggapi hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Jiang Yu, mengeluarkan nota protes.<ref name=autogenerated2>South Asia Analysis Group[ [http://www.southasiaanalysis.org/%5Cpapers48%5Cpaper4702.html]</ref><ref name=autogenerated4>{{cite web|url=http://www.thehindu.com/news/international/article2455647.ece|title=China warns India on South China Sea exploration projects|author=Ananth Krishnan|work=The Hindu}}</ref> Juru bicara Kementerian Luar Negeri India merespons, "Cina The spokesman of the Ministry of External Affairs of the Government of India responded by saying that “The Chinese had concerns but we are going by what the Vietnamese authorities have told us and have conveyed this to the Chinese.”<ref name=autogenerated2 /> Kesepakatan India-Vietnam ini juga ditentang oleh Global Times, surat kabar pemerintah.<ref name=autogenerated1 /><ref name=autogenerated4 />
[[File:Subi Reef May 2015.jpg|thumb|[[Subi Reef]] ditimbun oleh Cina dan diubah menjadi [[pulau buatan]], 2015]]
 
Pada tahun 1999, Taiwan mengklaim semua pulau di Laut Cina Selatan di bawah pemerintahan [[Lee Teng-hui]].<ref>[http://www.atimes.com/china/AG15Ad01.html Taiwan sticks to its guns, to U.S. chagrin], July 14, 1999.</ref> Lapisan bawah tanah, dasar laut, dan perairan Paracel dan Spratly diklaim oleh Taiwan.<ref>{{cite web|url=http://www.taipeitimes.com/News/taiwan/archives/2014/05/11/2003590086 |title=Taiwan reiterates Paracel Islands sovereignty claim |newspaper=Taipei Times |date=11 May 2014 |accessdate=11 November 2016}}</ref>
 
Tahun 2012 dan 2013, Vietnam dan Taiwan berselisih karena Taiwan melaukan latihan militer anti-Vietnam.<ref>[https://web.archive.org/web/20140517134232/http://www.newshome.us/news-2144953-Photo:-Taiwan-military-exercises-with-Vietnam-as-an-imaginary-enemy-generals-admit-Taiping-Island.html Photo: Taiwan military exercises with Vietnam as an imaginary enemy generals admit Taiping Island], September 5, 2012.<br />
[https://web.archive.org/web/20140325175801/http://www.philippinenews.com/read/latest-news/8067-vietnams-angry-at-taiwan-as-it-stages-live-fire-drill-in-the-spratlys.html Vietnam's angry at Taiwan as it stages live-fire drill in the Spratlys], 12 August 2012.<br />
[https://www.bloomberg.com/news/articles/2012-08-23/vietnam-demands-taiwan-cancel-spratly-island-live-fire-drill Vietnam Demands Taiwan Cancel Spratly Island Live Fire], March 1, 2013.<br />
[https://web.archive.org/web/20140325175721/http://www.wantchinatimes.com/news-subclass-cnt.aspx?id=20120905000091&cid=1101 Taiwan unmoved by Vietnam's protest against Taiping drill], September 5, 2012<br /></ref>
Bulan Mei 2014, Cina mendirikan [[konflik Haiyang Shiyou 981|anjungan minyak]] di dekat Kepulauan Paracel dan memicu beberapa insiden antara kapal Vietnam dan Cina.<ref name=bbc>{{cite web|url=http://www.bbc.com/news/world-asia-pacific-13748349|title=Q&A: South China Sea dispute|work=BBC News}}</ref><ref>{{cite web | url=https://www.bloomberg.com/news/2014-06-05/vietnam-says-china-still-harassing-boats-shows-video-of-sinking.html | title=Vietnam Says China Still Ramming Boats, Airs Sinking Video | publisher=[[Bloomberg L.P.|Bloomberg]] | date=6 June 2014 | accessdate=6 June 2014 | author=[[Bloomberg News]]}}</ref>
 
Tahun 2017, sejumlah analis memperkirakan Amerika Serikat pada masa pemerintahan Donald Trump akan mengambil langkah yang lebih agresif terhadap Cina di Laut CIna Selatan.<ref>{{Cite news|url=http://news.abs-cbn.com/focus/03/10/17/us-expected-to-be-more-aggressive-in-south-china-sea-analyst|title=US expected to be 'more aggressive' in South China Sea: analyst|last=Merez|first=Arianne|date=10 Mar 2017|work=ABS-CBN News|access-date=11 Mar 2017|archive-url=|archive-date=|dead-url=}}</ref>
 
=== Putusan 2016 ===
{{main article|Filipina v. Cina}}
Pada Januari 2013, Filipina secara resmi memulai proses arbitrase melawan klaim Cina atas wilayah di dalam "[[garis sembilan titik]]", mencakup Kepulauan Spratly, yang dinilai tidak sah menurut [[Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (UNCLOS).<ref>{{cite news |url=http://www.ft.com/cms/s/0/aa32a224-480e-11e6-8d68-72e9211e86ab.html |title=Timeline: South China Sea dispute |date=12 July 2016 |work=Financial Times }}</ref><ref>{{cite news |url=http://time.com/4400671/philippines-south-china-sea-arbitration-case/?xid=homepage | work=TIME |title=China’s Global Reputation Hinges on Upcoming South China Sea Court Decision|first=Hannah |last= Beech |date= 11 July 2016}}</ref> Pada tanggal 12 Juli 2016, pengadilan arbitrase mendukung Filipina dengan alasan tidak ada bukti bahwa Cina sudah lama menguasai perairan atau sumber daya alam di sana secara eksklusif. Karena itu, "tidak ada dasar hukum bagi Cina untuk mengklaim hak historis" atas garis sembilan titik.<ref>{{cite news |url=http://www.economist.com/news/china/21702069-region-and-america-will-now-anxiously-await-chinas-response-un-appointed-tribunal |title=A UN-appointed tribunal dismisses China’s claims in the South China Sea|date=12 July 2016 |work=The Economist}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.nytimes.com/2016/07/13/world/asia/south-china-sea-hague-ruling-philippines.html?_r=0 |title=Beijing’s South China Sea Claims Rejected by Hague Tribunal |first=Jane|last= Perez |date=12 July 2016 |work=The New York Times }}</ref> Pengadilan juga mengkritik proyek reklamasi lahan dan pembangunan pulau oleh Cina di Kepulauan Spratly karena menyebabkan "kerusakan parah terhadap lingkungan terumbu karang".<ref>{{cite news |url=https://www.theguardian.com/world/2016/jul/12/philippines-wins-south-china-sea-case-against-china |title= Beijing rejects tribunal's ruling in South China Sea case |authors=Tom Phillips, Oliver Holmes, Owen Bowcott |date= 12 July 2016 |work=The Guardian }}</ref> Pengadialn juga menggolongkan [[Pulau Taiping]] dan bentuk-bentuk geografis lain di Kepulauan Spratly sebagai "bebatuan" menurut UNCLOS sehingga tidak pantas masuk [[zona ekonomi eksklusif]] sejauh 200 mil laut.<ref>{{cite news| url = http://www.straitstimes.com/asia/east-asia/taiwan-rejects-south-china-sea-ruling-says-will-deploy-another-navy-vessel-to-itu-aba | publisher = Singapore Press Holdings Ltd. Co.| work = [[The Straits Times]]| date = 12 July 2016 | first = Jermyn |last = Chow | title = Taiwan rejects South China Sea ruling, says will deploy another navy vessel to Taiping}}</ref> Cina menolak putusan tersebut karena "berniatan buruke".<ref name="BBC 2016">{{cite news |url=http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-china-36771749 |title=South China Sea: Tribunal backs case against China brought by Philippines |date=12 July 2016 |work=BBC }}</ref> Taiwan, yang saat ini menguasai Pulau Taiping, pulau terbesar di Kepulauan Spratly, juga menolak putusan ini.<ref>{{cite news |url=http://www.scmp.com/news/china/diplomacy-defence/article/1988990/taiwan-controlled-taiping-island-rock-says |title=Taiwan-controlled Taiping Island is a rock, says international court in South China Sea ruling |date=12 July 2016 |work=South China Morning Post |authors= Jun Mai, Shi Jiangtao}}</ref>
 
== Lihat pula ==