Frans Sales Lega: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Officeholder |honorific-prefix = |name = {{PAGENAME}} |honorific-suffix = |image = |imagesize = 220px |caption = |office = Bupati Manggarai |order...' Tag: |
||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
'''Frans Sales Lega''' adalah [[Bupati]] [[Manggarai]] kedua. Namanya kini diabadikan di [[Bandar Udara Frans Sales Lega]], [[Ruteng]], [[Nusa Tenggara Timur]].▼
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|honorific-suffix =
|image =
|imagesize = 220px
|caption =
|order =
|term_start = [[24 Agustus]] [[1967]]
|term_end = [[24 November]] [[1978]]
|lieutenant =
|president = [[Soeharto]]
|governor = [[El Tari]] {{br}} Wang Suwandi {{br}} [[Ben Mboi]]
|predecessor =
|successor =
|birth_name =
|birth_date =
|birth_place =
|death_date =
|death_place =
|party =
|spouse =
|children =
|residence =
|alma_mater =
|occupation =
|religion = [[Katolik]]
}}
▲'''Frans Sales Lega''' adalah [[Bupati]] [[Manggarai]]
▲* [[Kabupaten Manggarai]]
== Latar Belakang ==
{{indo-bio-stub}}▼
Frans Sales Lega adalah mantan frater (calon imam) yang kemudian melanjutkan pendidikan guru. Dinamika pendidikan di seminari terinternalisasi dalam seluruh pengabdiannya.
Ketika menjadi Bupati Manggarai, ia berani mendongkrak keterbelakangan. Ia memimpin Manggarai dari 24 Agustus 1967-24 Nopember 1978.
Bupati yang lebih populer dengan sapaan Bupati Lega ini berhasil memimpin Manggarai selama 10 tahun.
Dalam era kepemimpinanya wajah Manggarai sangat berubah. Ia solid dan berkomitmen membangun Manggarai. Potensi dan semua sumber daya diberdayakan secara maksimal.
Beberapa gebrakan yang spektakuler seperti membuka Bandara Satar Tacik, yang sekarang menjadi Bandara Frans Sales Lega, Bandara Komodo, Irigasi Wae Sele di Lembor, PLTA Wae Garit serta membangun Microwave di puncak Gunung Ranaka, yang sekarang sudah pindah di Watu Hemping, Kecamatan Cibal.
Bupati kelahiran Lale, Satar Mese ini dapat menghantar daerah ini keluar dari kungkungan keterbelakangan. Atas jasanya itu pemerintah pusat menganugerahkannya Parasamya Purnakarya Nugraha.<ref>http://www.floresa.co/2015/08/26/jejak-langkah-enam-bupati-manggarai-siapa-berikutnya/</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
|