Bot percakapan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Asisten virtual di lingkungan komersial: +snatchbot |
k Bot: penggantian teks otomatis (-algoritma, +algoritme) |
||
Baris 2:
Pada mulanya, program komputer (''bots'') ini diuji melalui Turing Test, yaitu dengan merahasiakan identitasnya sebagai [[mesin]] sehingga dapat mengelabui orang yang bercakap-cakap dengannya. Jika pengguna tidak dapat mengidentifikasi ''bots'' sebagai suatu program komputer, maka ''chatterbot'' tersebut dikategorikan sebagai [[kecerdasan buatan]] (atau ''artificial intelligence'').
Dewasa ini, ''chatterbot'' telah dimanfaatkan untuk tujuan praktis seperti bantuan online, layanan personal, atau akuisisi informasi, dalam hal ini dapat dilihat fungsi program sebagai suatu jenis agen percakapan (atau ''conversational agent''). Yang membedakan ''chatterbot'' dengan sistem [[pemrosesan bahasa alami]] (atau ''Natural Language Processing System'') adalah kesederhanaan [[
Meskipun banyak ''bots'' yang tampaknya dapat menginterpretasikan dan menanggapi [[input]] manusia, sebenarnya ''bots'' tersebut hanya memindai [[kata kunci]] dalam input dan membalasnya dengan kata kunci yang paling cocok, atau pola kata-kata yang paling mirip dari [[basis data]] tekstual.
Baris 22:
Salah satu penelitian penting di bidang kecerdasan buatan (AI) adalah pemrosesan bahasa alami (atau ''Natural Language Processing''). Biasanya, bidang AI lemah memberdayakan [[perangkat lunak]] (atau ''software'') khusus atau bahasa pemrograman yang dibuat secara spesifik dengan fungsi yang lebih sempit. Contohnya, A.L.I.C.E menggunakan bahasa pemrograman yang disebut sebagai AIML yang fungsinya spesifik yaitu sebagai agen percakapan, yang selanjutnya banyak diadopsi oleh pengembang ''Alicebots'' lain. Meskipun demikian, A.L.I.C.E masih murni berdasarkan teknik pencocokan pola tanpa kemampuan penalaran –teknik yang sama yang digunakan ELIZA pada tahun 1966. Berbeda dengan AI kuat, yang membutuhkan cita rasa dan kemampuan penalaran logis.
Jabberwacky mempelajari respons baru dan berbasis pada konteks interaksi pengguna waktu nyata (atau ''real-time''), bukan dengan digerakan basis data statis. Beberapa ''chatterbot'' terbaru juga mengkombinasikan pembelajaran waktu nyata dengan
== Asisten virtual di lingkungan komersial ==
|