Ci Tanduy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Baris 5:
| native_name =
| other_name = <small>Citandui, Tjilandoh, Tji Tandoei,<br>Tjitandoej, Tji Tanduj, Tjitandoeli,<br>Chi Tando, Tjitanduj, Tji Tandoej</small>
| category = RiverSungai
| etymology =
| nickname =
Baris 110:
| geonames = 1625102
}}
{{Location map|Indonesia |float = right |width=300 | caption = Location ofLokasi Ci Tanduy indi Indonesia. | label = Ci Tanduy |position=right|background=white|lat=-7.67308|long=108.80143}}
 
'''Ci Tanduy''' ('''Citanduy'''; "''Ci''" dalam [[bahasa Sunda]] berarti "sungai", sehingga menjadi "sungai Tanduy") adalah suatu sungai di pulau [[Jawa]], [[Indonesia]], yang berhulu di [[Jawa Barat]] dan bermuara di [[Jawa Tengah]].<ref>Rand McNally, ''The New International Atlas'', 1993.</ref><ref name = "gn1625102">[http://www.geonames.org/1625102/name=ci%20tanduy}} Ci Tanduy] at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27</ref> Sungai ini terletak sekitar 270 km di sebelah tenggara ibukota [[Jakarta]], sebagian besar membelah tiga kabupaten, yaitu [[Kabupaten Ciamis]], [[Kabupaten Tasikmalaya]], dan [[Kabupaten Cilacap]].<ref>[http://www.bplhdjabar.go.id/index.php/bidang-pengendalian/subid-pemantauan-pencemaran/415-pemantauan-daerah-aliran-sungai-das-di-jawa-barat-tahun-2012?start=3 Pemantauan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Jawa Barat Tahun 2012 - DAS Citanduy]</ref> Sebagian sungai ini menjadi batas wilayah alami antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Hulu sungai berada di antara [[Gunung Sawal]] dan kompleks [[Gunung Galunggung]], [[Gunung Telaga Bodas]], [[Gunung Cakrabuana]] <ref>Hulu Citanduy terletak di Gunung Cakrabuana http://zoel-kifli.blogspot.co.id/2011/05/i-pendahuluan-1.html</ref> dan Gunung Sadakeling.<ref>http://ppejawa.com/ekoregion/das-citanduy/</ref><ref>https://kabarpriangan.co.id/air-citanduy-surut/</ref> Muaranya berada di dekat kota Cilacap menuju ke [[Samudra Hindia]] membentuk suatu delta yang disebut "Muara Citanduy."<ref>[http://www.geographic.org/geographic_names/name.php?uni=-3697978&fid=2576&c=indonesia Muara Citanduy: Indonesia] - National Geospatial-Intelligence Agency, Bethesda, MD, USA.</ref>
Baris 140:
==Daerah aliran sungai==
[[Daerah aliran sungai]] (DAS) Citanduy meliputi sejumlah daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah, yang dilintasi sungai tersebut yaitu [[Kabupaten Tasikmalaya]],
[[Kabupaten Ciamis]], [[Kota Banjar]], [[Kabupaten Majalengka]], [[Kabupaten Kuningan]] dan [[Kabupaten Cilacap]].<ref name=prasetyo/> Menjadi prioritas di Jawa karena tingginya laju sedimentasi di daerah hilir.<ref name=bbws>{{id}} ''DAS Citanduy''. Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy 2009.</ref> Secara geografis DAS Citanduy terletak di antara 108°04' dan 109°30' BT, 7°03' dan 7°52' LS, membentang dari pegunungan Cakrabuana, tempat mata airnya, di sisi utara (1.721 m dpl) ke dataran rendah Segara Anakan di sisi selatan, borderingberbatasan thedengan island ofpulau [[Nusa Kambangan]] anddan Indian[[Samudra Ocean to the southHindia]].<ref name=prasetyo/> Mount[[Gunung GalunggunGalunggung]] (2168 m), [[Telaga Bodas]] (2201 m) anddan Mount[[Gunung Sadakeling]] (1676 m) formmerupakan thebatas western borderbarat, Mount[[Gunung Simpang Tiga]] ismerupakan thebatas eastern bordertimur, anddan indi thetengah, centerbagian upstream areahulu, standsmenjulang Mount[[Gunung Sawal]] (1784 m). <ref name=prasetyo>{{id}} Prasetyo, Lilik Budi (2004) ''Deforestasi dan degradasi lahan DAS Citanduy''. Pusat Studi Pembangunan - Institut Pertanian Bogor/Partnership For Governance Reform in Indonesia UNDP.</ref>
Daerah hilir merupakan wilayah ekosistem mangrove yang unik yaitu di Segara Anakan and Nusa Kambangan.<ref>{{Cite book
The downstream area has a unique mangrove ecosystem in Segara Anakan and Nusa Kambangan. However, the high rate of sedimentation threatens its existence. In 1970 the total Segara Anakan Bay area was about 4580 hectare, then in 2002 down to 850 hectare.<ref name=bbws/> In 2005, the lagoon drops further to 700 hectare, and in early 2012 is only 600 hectares.<ref name=sodet/> As the main cause of sedimentation is identified at the border of [[Ciamis Regency]] and [[Cilacap Regency]], a new canal is built in 2012 from Citanduy River to pass the Ciamis Regency, exiting directly to Indian Ocean in Nusawiru near [[Pangandaran]] Beach.<ref name=sodet>{{cite web |url=http://www.pikiran-rakyat.com/node/179190 |title=Citanduy akan Disodet untuk Pulihkan Segara Anakan |date=March 3, 2012}}</ref>
|title = The Coastal Environmental Profile of Segara Anakan-Cilacap, South Java, Indonesia.
-->
<!--Volume 522 of ICLARM contribution
Volume 25 of ICLARM technical reports
Iclarm Contribution, No. 522
Volume 4 of Technical publications series-->
|editor1-first = Alan T
|editor1-last = White
|editor2-first = Purwito
|editor2-last = Martosubroto
|editor3-first = Marie Sol M
|editor3-last = Sadorra
|publisher = WorldFish
|year = 1989
|isbn = 9789711022549}}</ref> Namun, tingkat sedimentasi yang tinggi mengancam keberadaannya. Pada tahun 1970 luas daerah Segara Anakan sekitar 4580 ha, kemudian tahun 2002 berkurang menjadi 850 ha.<ref name=bbws/> Pada tahun 2005, daerah laguna berkurang menjadi seluas 700 ha, dan pada tahun 2012 hanya tersisa 600 ha.<ref name=sodet/> Karena penyebab sedimentasi utama diketahui berada di perbatasan antara [[Kabupaten Ciamis]] dan [[Kabupaten Cilacap]], maka digali sebuah saluran pada tahun 2012 yang mengalirkan sebagian aliran sungai Citanduy melintasi Kabupaten Ciamis, bermuara ke Samudra Hindia di Nusawiru dekat [[Pantai Pangandaran]].<ref name=sodet>{{cite web |url=http://www.pikiran-rakyat.com/node/179190 |title=Citanduy akan Disodet untuk Pulihkan Segara Anakan |date=March 3, 2012}}</ref>
 
== Referensi ==