Maria Aleksandrovna (istri Aleksandr II): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cherenthania (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Cherenthania (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 55:
Pada waktu musim panas tahun 1839, [[Aleksandr II dari Rusia|Tsarevich Alexander Nikolaevich]], pewaris kekaisaran Rusia dan putra pertama Tsar [[Nikolai I dari Rusia|Nicholas I dari Rusia]], mengunjungi Eropa barat, untuk mencari pendamping yang sesuai. Orangtuanya sudah menyarankan [[Putri Alexandrine dari Baden]], tetapi, setelah bertemu, Alexander tidak mau. Pada tanggal 13 Maret 1839, setelah kunjungan kenegaraan ke [[Prusia]], [[Württemberg]] dan [[Baden]], Alexander dan pengawalnya berhenti di [[Darmstadt]] untuk beristirahat dan berkunjung kepada anggota Adipati Agung Hesse. Marie, satu-satunya putri Louis II yang masih hidup, tidak termasuk daftar pengantin potensial.
 
Adipati Agung Louis II mengenalkan Alexander dan Marie. Alexander jatuh cinta kepada Marie. Alexander terkesan dengan Marie yang cantik dan pemalu. Dan Alexander menulis dan mengirimkan surat ke ayahnya kalau dia ingin menikahi Marie dan minta persetujuan kedua orangtuanya. Skandal kelahiran Marie bukan merupakan suatu penghalang dalam hubungan Alexander dan Marie. Bahkan, Alexander akan menyerahkan tahta untuk menikah dengan Marie jika orangtuanya tidak setuju. Ibu Alexander, Tsarina [[Alexandra Feodorovna (Charlotte dari Prusia)|Alexandra Feodorovna]] (née Putri Charlotte dari Prusia) sangat tidak setuju dengan keputusan Alexander, karena, skandal kelahiran Marie dan juga tidak setuju dengan keluarga Adipati Agung Hesse. Dan Tsarina khawatir Marie mungkin mewarisi penyakit yang sama dengan ibunya. Tetapi, karena paksaan Tsar Nicholas I akhirnya Tsarina datang ke [[Frankfurt]] untuk bertemu Marie. Tsarina ternyata juga terpesona dengan Marie dan akhirnya setuju dengan hubungan Alexander dan Marie.
 
Di [[London]], Alexander diperkenalkan oleh [[Ratu Victoria]] muda dan dia mengunjungi tantenya, [[Anna Pavlovna|Ratu Anna Paulowna dari Belanda]] di [[Den Haag]]. Di awal Juni, dia kembali ke Darmstadt Untuk merayakan pertunangannya dengan Putri Marie. Marie belum genap lima belas tahun, Periode pertunangan yang panjang diperlukan sebelum pernikahan berlangsung. Menjelang akhir minggu 1839, Tsarevich kembali ke Darmstadt untuk mengunjungi Marie lagi. Alexander juga membawa Imam [[Ortodoks Rusia]] untuk mengarahkan Putri Marie agar pindah agama ke Ortodoks Rusia dan mengambil nama ''Maria Alexandrovna''. Pengumuman pertunangan resmi Maria Alexandrovna dan Tsarevich Alexander Nikolaevich diumumkan pada April 1840.