Syair Kerajaan Bima: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k edit |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 1:
'''Syair Kerajaan Bima''' mengisahkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di [[Kesultanan Bima]] pada kurun [[1815]]-[[1829]].
== Bahasa ==
Syair ini ditulis dalam [[Bahasa Melayu]]. Ragam bahasa yang digunakan umumnya tak berbeda dengan yang dipakai di Pulau [[Jawa]] atau [[Sumatera]]. Namun terdapat beberapa perbedaan. Pengaruh bahasa setempat ([[Bahasa Mbojo|Mbojo]]) terlihat pada ejaan [[Jawi]] yang digunakan pada teks. Misalnya pengarang tidak menuliskan bunyi sengau di awal kata. Sifat bahasa Mbojo yang tidak punya bunyi konsonan di akhir kata, agaknya turut menyebabkan kesalahan ejaan pada bunyi-bunyi ''k'', ''t'', ''p'' pada akhir kata.
Selain pengaruh bahasa Mbojo
== Ringkasan ==
* ''Baris 1-10:'' Petuah dan perkenalan pengarang.
* ''Baris 11-82:'' Letusan Gunung Tambora. Pengarang melukiskan peristiwa letusan yang berlangsung tiga hari tiga malam dan kelaparan yang terjadi.
* ''Baris 83-217:'' Wafatnya Sultan Abdul Hamid. Pengarang menceritakan masa sultan gering, wafatnya, dan pemakamannya. Dikisahkan juga upacara sampai seratus hari sesudahnya.
* ''Baris 218-288.'' Serangan Perompak. Pengarang menceritakan serbuan [[perompak]]. Para bajak laut
* ''Baris 289-487:'' Penobatan Sultan Ismail.
== Rujukan ==
* {{cite book
|last=Chambert-Loir
Baris 23:
|date=2004
|location=Jakarta}}
[[Kategori:Sastra Melayu]]
|