Revisi per 13 Juli 2017 15.06 sunting Adhit Fastman (bicara \| kontrib) 6.707 suntingan →Maskapai Penerbangan dan Tujuan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 3 Agustus 2017 07.41 sunting balikkan Ardfeb (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis, Pengecualian blokir IP 13.168 suntingan Penyempurnaan isi, supaya rapi dan akurat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 21: \| type =Publik \| owner-oper = \| owner = Pemerintah Kabupaten Jember \| operator = UPTD Bandara Notohadinegoro, Dinas Perhubungan Kabupaten Jember ~~\| operator =~~ \| city-served ={{flagicon\|indonesia}} [[Jember]], [[Jawa Timur]] \| location ={{flagicon\|indonesia}} [[Ajung, Jember\|Ajung]], [[Kabupaten Jember\|Jember]], [[Jawa Timur]] \| hub = \| focus_city = \| ~~opened~~built = 2003 \| closed = \| passenger_services_ceased = \| ~~built~~opened = 2005 \| used = \| commander = Baris 55: \| pushpin_image = \| pushpin_map_caption =Lokasi Bandara Notohadinegoro \| r1-number =202/20 \| r1-length-f = \| r1-length-m =1705 Baris 69: \| footnotes = }} '''Bandar Udara Notohadinegoro''' {{Airport codes\|JBB\|WARE}} adalah sebuah bandar udara yang terletak di Desa [[Wirowongso, Ajung, Jember\|Wirowongso]], Kecamatan [[Ajung, Jember\|Ajung]], Kabupaten [[Jember]], [[Provinsi Jawa Timur]] yang berjarak sekitar 7 (tujuh) kilometer dari pusat kota [[Jember]]. Bandara ini dioperasikan oleh Dinas Perhubungan ~~Pemerintah~~ Kabupaten Jember. Bandara yang kini memiliki panjang landas pacu 1.~~560~~705 meter tersebut ~~telah~~ kembali beroperasi sejak tanggal 16 Juli 2014 ~~lalu~~ dengan dilayaninya penerbangan komersil pertama ~~rute [[Bandar Udara Notohadinegoro\|Jember]]~~ dari dan/atau ke [[Bandara Internasional Juanda \|Surabaya]] oleh maskapai [[Garuda Indonesia]] (dengan ''sub brand'' Garuda Indonesia Explore) ~~yang~~dengan menggunakan pesawat udara ~~jenis~~berjenis [[ATR 72-600]]. Bandara ini memiliki ~~areal seluas~~luas 120 hektare, dan merupakan bandara umum sipil pertama di [[Indonesia]] yang dibangun sendiri oleh pemerintah kabupaten setempat, yaitu Pemerintah Kabupaten Jember dengan kekuatan APBD ~~Kabupaten~~. Bandara ini diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jember dapat mempersingkat waktu tempuh Jember dari dan/atau ke [[Surabaya]] ~~yang~~menjadi hanya ~~menjadi~~ sekitar 3050 menit, yang jika melalui ~~udara,~~jalur ~~dari~~darat ~~sebelumnya~~membutuhkan waktu sekitar 4 sampai 7 jam ~~menggunakan [[angkutan darat]]~~. Selain itu bandara ini juga diharapkan dapat memperlancar arus investasi ke dalam wilayah kabupaten setempat, serta sebagai sarana akomodasi pendukung sektor pariwisata Jember. == Sejarah ==

Bandar Udara Notohadinegoro: Perbedaan antara revisi