Syarif Hasyim dari Siak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Naval Scene (bicara | kontrib)
k +ref
Baris 1:
[[Berkas:KITLV - 80275 - Kleingrothe, C.J. - Medan - (Yang di-Pertuan Besar Sharif) Hashim Abdul Jalil Saifuddin, Sultan of Siak Sri Indrapura (Riau) and its dependencies - 1898.tif|jmpl|Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Saifuddin (1989).]]
'''Yang Dipertuan Besar As-Sayyidi Syarif Hasyim Abdul Jalil Saifuddin''' adalah sultan ke-11 dari [[Kesultanan Siak Sri Inderapura]].<ref name=":0">{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=RsLXAAAAMAAJ&q=siak+sultans+hasim&dq=siak+sultans+hasim&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjp69vv3rzVAhWLs48KHYFoARoQ6AEINTAD|title=Ummat|date=1998|publisher=Mahkota Mediatara Utama|language=id}}</ref> Ia dinobatkan pada tanggal 25 Oktober 1889, dan bertahta selama 19 tahun, yaitu antara 1889-1908.<ref name=":0" /> Pada masa kekuasaannya, wilayah Kesultanan Siak Sri Inderapura terbentang sejak [[Kesultanan Langkat|Langkat]] hingga [[Kesultanan Jambi|Jambi]].<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=4Td0t9u-CmAC&pg=PA308&dq=siak+sultans+hasim&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjp69vv3rzVAhWLs48KHYFoARoQ6AEILTAC#v=onepage&q=siak%20sultans%20hasim&f=false|title=A Fragile Nation: The Indonesian Crisis|last=Lee|first=Khoon Choy|date=1999|publisher=World Scientific|isbn=9789810240035|language=en}}</ref> Ia juga membangun istana kerajaan yang dinamakan Istana Asserayyah Alhasyimiyah, atau disebut juga Istana Matahari Timur.<ref name=":1">{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=HdWOCwAAQBAJ&pg=PA43&dq=siak+sultans+hasim&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjp69vv3rzVAhWLs48KHYFoARoQ6AEIKDAB#v=onepage&q=siak%20sultans%20hasim&f=false|title=MENGENAL LEBIH DEKAT: BANGUNAN BERSEJARAH INDONESIA|last=Marzuki|first=Nunung|publisher=Pacu Minat Baca|isbn=9789790140158|language=id}}</ref> Istana tersebut dibangun dengan gaya arsitektur campuran Eropa, Arab, dan Melayu.<ref name=":1" />
 
Syarif Hasyim wafat di [[Singapura]] pada tahun 1908, dan dimakamkan di [[Kota Tinggi, Pekanbaru Kota, Pekanbaru|Kota Tinggi, Siak Sri Indrapura]].<ref name=":0" /> Ia digantikan oleh anaknya, [[Syarif Kasim II]], pada tahun 1915.<ref name=":0" />