Revisi per 2 Maret 2017 15.56 sunting 180.251.109.136 (bicara) →Syarat Bukhari Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 6 Agustus 2017 11.51 sunting balikkan 118.136.53.188 (bicara) →Penomoran Hadits Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 19: Ada beberapa perbedaan dalam metode penomoran hadits-hadits dalam kitab Shahih Bukhari. Hal ini disebabkan pada awalnya Imam Bukhari memang tidak memberikan nomor dalam menyusun shahihnya. Penomoran diperkenalkan oleh peneliti hadits kontemporer untuk memudahkan pencarian. Yang populer digunakan adalah metode penomoran Fuad Abdul Baqi (~~1563~~7563 hadits) yang dipakai dalam kitabnya Fath al-Bari, penomoran Dr. al-Bigha (7124 hadits) dan penomoran al-Alamiyah (7003 hadits). <ref>{{Cite web\|url=http://maktabah.istinbat.com/shahih-bukhari\|title=Shahih Bukhari Indonesia\|website=maktabah.istinbat.com\|language=id\|access-date=2017-03-02}}</ref> == Referensi ==

Shahih Bukhari: Perbedaan antara revisi