Kadomatsu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-asal-usul, +asal usul
Baris 5:
Orang Jepang zaman dulu percaya [[Kami]] tinggal di atas pohon. Pada tahun baru, arwah leluhur dipercaya kembali ke rumah yang dulu pernah ditinggalinya dalam bentuk Toshigami (dewa tahun), sehingga kedatangannya disambut dengan kadomatsu yang sekaligus dipakai untuk tempat menginap dewa selama tahun baru.{{ref|chishiki}}
 
== Asal- usul ==
Di zaman dulu, orang [[Tiongkok]] mempunyai tradisi meletakkan ranting daun pinus di depan pintu masuk untuk dewa yang menjaga pintu. Tradisi ini diperkenalkan ke Jepang pada [[zaman Heian]]. Daun pohon pinus selalu berwarna hijau di [[musim dingin]] sehingga dipercaya sebagai lambang keberuntungan. Hiasan daun pohon pinus kemudian ditambah ikatan [[jerami]] dan guntingan [[kertas]], dan berkembang menjadi bentuk kadomatsu seperti sekarang ini di [[zaman Muromachi]].
[[Berkas:Pair gate with pine branches for the New Year,kadomatsu,katori-city,japan.JPG|thumb|240px|right|Kadomatsu]]