Koktail: Perbedaan antara revisi

Menurut Jerry Thomas dalam buku ''Bartender's Guide or How to Mix Drinks'' terbitan tahun [[1862]], bahan dasar resep koktail adalah minuman beralkohol yang dicampur dengan [[gula]], [[air]], dan [[bitters]].<ref>{{cite book|title=How To Mix Drinks|first=Thomas|last=Jerry|publisher=Dick & Fitzgerald|location=New York|year=1862}}</ref> Istilah koktail secara berangsur-angsur mengacu kepada hampir semua minuman campur yang mengandung alkohol.<ref name=regan>{{cite book|title=The Joy of Mixology|author=Regan, Gary|year=2003|publisher=Clarkson Potter|isbn=0-6096-0884-3}}</ref> Di zaman sekarang, koktail biasanya dibuat dari satu jenis atau lebih minuman beralkohol ditambah perisa berupa [[liqueur]], [[sari buah]], [[gula]], [[madu]], [[air]], [[es]], [[minuman karbonasi]], [[susu]], [[krim susu]], [[rempah-rempah]], bitters, dan sebagainya.<ref>{{cite book|title=The Craft of the Cocktail|last=DeGroff|first=Dale|coauthors=George Erml|year=2002|publisher= Clarkson Potter|isbn=0-6096-0875-4}}</ref> Sekarang, vodka sering digunakan sebagai pengganti gin dalam resep koktail tradisional yang menggunakan gin (misalnya [[gimlet (koktail)|gimlet]], [[Martini (koktail)|martini]], atau [[Tom Collins|Collins]]).

 

[[Berkas:Flaming_cocktails.jpg|thumb|left|Koktail "Flaming" yang dinyalakan sebelum diminum]]

Sangat banyak penjelasan tentang asal usul istilah koktail, namun tidak ada yang betul-betul memuaskan.<ref name=regan /> Istilah ''cocktail'' kemungkinan mengacu kepada rasa terkejut ketika melihat warna-warni yang dihasilkan dari mencampur minuman beralkohol dengan minuman berwarna.<ref>{{cite book|title=Larousse Gastronomique|last=Montagné|first=Prosper|authorlink=|coauthors=|year=1976|publisher=Hamlyn|location=London|isbn=0-600-02352-4|pages=277}}</ref>