Mandi wajib: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Fiqh}}
'''Mandi Wajib''' ([[bahasa Arab|Arab]]: الغسل ''al-ghusl'') adalah mandi untuk menghilangkan [[hadats]] besar, baik karena [[junub]], atau karena [[haid]], yaitu dengan cara membasuh seluruh tubuh mulai dari atas kepala hingga ujung kaki. Lhar lhar lhar
'''Mandi besar''' atau '''mandi wajib''' ({{lang-ar|الغسل|translit=al-gusl}}) adalah mandi atau menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan [[hadats]] besar.{{sfn|Tuasikal|2010}} Hal itu adalah pengertian dalam [[syariat Islam]]. Arti ''al-gusl'' secara etimologi adalah menuangkan air pada sesuatu.
 
== Syarat sah mandi ==
Sebagai pembeda mandi biasa dengan mandi wajib perbedaannya terletak pada niatnya, dan tidak usah diucapkan (''lafaz'') cukup dalam hati.<ref>Hadits dari ‘Umar bin Al Khattab, nabi {{saw}} bersabda,
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya.” (Hadits riwayat Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907).</ref>
Baris 37 ⟶ 38:
“Nabi {{saw}} biasa mendahulukan yang kanan ketika memakai sendal, ketika bersisir, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik).” (Hadits riwayat Bukhari no. 168 dan Muslim no. 268).</ref>
 
== Lafadz Niat Mandi Wajib ==
== <!--- Sembunyikan dahulu == Larangan == Bagi mereka yang sedang hadats besar (junub), yaitu mereka yang masih berhadats besar, tidak boleh melakukan hal-hal sbb.: # Melaksanakan [[salat]]. # Melakukan [[tawaf|thawaf]] di [[Masjidil Haram|Baitullah]]. # Memegang Kitab Suci [[Al-Qur'an]]. # Membawa atau mengangkat Kitab Suci Al-Qur'an. # Membaca Kitab Suci Al-Qur'an. # Berdiam diri di [[masjid]]. Bagi mereka yang sedang haid, dilarang melakukan hal-hal seperti tersebut di atas dan ditambah larangan sebagai berikut : # Bersenang-senang dengan apa yang antara pusat dan lutut. # Berpuasa baik sunnat maupun fardlu. # Dijatuhi talaq ([[cerai]]). ---><br> Lafadz Niat Mandi Wajib ==
1. Jika mandi besar disebabkan junub Mimpi basah, keluar mani, senggama maka niat mandi besarnya adalah
BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF’IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA’ALA
Baris 51 ⟶ 52:
 
== Referensi ==
=== Kutipan ===
{{Reflist|2}}
 
=== Daftar pustaka ===
{{refbegin}}
* {{cite web |ref=harv |url=https://rumaysho.com/1101-5-hal-yang-menyebabkan-mandi-wajib.html/comment-page-4 |date={{date|25 June 2010|dmy}} |last=Tuasikal |first=Muhammad Abduh |title=5 Hal yang Menyebabkan Mandi Wajib |access-date={{date|2017-08-08|dmy}} |website=Rumaysho}}
{{refend}}
 
== Pranala luar ==
* [http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/tata-cara-mandi-wajib.html Tata Cara Mandi Wajib di Muslim.or.id]
* [http://blog.bersiap.com/informasi/niat-cara-tata-cara-mandi-wajib-atau-junub Doa Mandi Wajib]
* [http://muslimah.or.id/fikih/pembahasan-hadits-hadits-tentang-junub-2-tata-cara-mandi-junub.html Pembahasan Hadits-Hadits tentang Junub (2): Tata Cara Mandi Junub di Muslimah.or.id]