Kerajaan-kerajaan di Tanah Sunda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Memberi link ke main page Kerajaan Sumedang Larang |
|||
Baris 18:
Suatu laporan dari Cina pada tahun 132 menyebutkan Pien, raja Ye-tiau, meminjamkan stempel mas dan pita ungu kepada Tiao-Pien. Kata Ye-tiau ditafsirkan oleh G. Ferrand, seorang sejarawan Perancis, sebagai Javadwipa dan Tiao-pien merujuk kepada Dewawarman.{{br}}
Kerajaan Salakanagara kemudian digantikan oleh kerajaan
{{main|Salakanagara}}
[[Berkas:Prasasti tugu.jpg|thumb|upright|prasasti yang berumur 1600 tahun yang berasal dari zaman Purnawarman, raja Tarumanagara, yang ditemukan di Kelurahan Tugu, [[Jakarta]]]]
Menurut naskah “Pustaka Rayja-rayja I Bhumi Nusantara”, kerajaan di pulau Jawa adalah [[sungai Cimanuk|gai Cimanuk]], daerah Cipaku, Kecamatan Darmaraja, [[Sumedang]] sekarang. Kehadiran Resi yang bernama [[Prabu Guru Aji Putih]] ini, membawa perubahan-perubahan dalam tata kehidupan masyarakat setempat, yaitu telah ada dan dirintis oleh [[Prabu Agung Cakrabuana]] sejak abad ke delapan.
Secara perlahan-lahan dusun-dusun sekitar pinggiran [[sungai Cimanuk]] diikat oleh struktur pemerinSalakanagara (artinya: negara perak). Salakanagara didirikan pada tahun 52 Saka (130/131 Masehi). Lokasi kerajaan tersebut dipercaya berada di Teluk Lada, kota [[Pandeglang]], kota yang terkenal dengan hasil logamnya (Pandeglang dalam bahasa Sunda merupakan singkatan dari kata-kata panday dan geulang yang artinya pembuat gelang). Dr. Edi S. Ekajati, sejarawan Sunda, memperkirakan bahwa letak ibukota kerajaan tersebut adalah yang menjadi kota Merak sekarang (merak dalam bahasa Sunda artinya "membuat perak"). Sebagain lagi memperkirakan bahwa kerajaan tersebut terletak di sekitar [[Gunung Salak]], berdasarkan pengucapan kata "Salaka" dan kata "Salak" yang hampir sama.
Adalah sangat mungkin bahwa [[Argyre]] atau Argyros pada ujung barat Iabadiou yang disebutkan Claudius Ptolemaeus Pelusiniensis ([[Ptolemy]]) dari Mesir (87-150 AD) dalam bukunya “Geographike Hypergesis” adalah Salakanagara.
Suatu laporan dari Cina pada tahun 132 menyebutkan Pien, raja Ye-tiau, meminjamkan stempel mas dan pita ungu kepada Tiao-Pien. Kata Ye-tiau ditafsirkan oleh G. Ferrand, seorang sejarawan Perancis, sebagai Javadwipa dan Tiao-pien merujuk kepada Dewawarman.{{br}}
Kerajaan Salakanagara kemudian digantikan oleh kerajaan Tarumanagara.Tarumanagara.
== Tarumanagara ==
|