Artileri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Pada awalnya, istilah artileri ([[bahasa Perancis]]: ''artillerie'') digunakan untuk menyebut alat berat apapun yang menembakkan proyektil di medan perang. Istilah ini juga dipakai untuk mendeskripsikan tentara yang tugasnya menjalankan alat-alat tersebut. Dengan ditemukannya kendaraan terbang pada awal abad ke-20, artileri mulai digunakan juga untuk menyebut senjata darat anti-udara.
 
Artileri adalah bentuk tanah persenjataan darat paling mematikan dan paling efektif , dalam Perang [[Napoleon]] , [[Perang Dunia I]] dan [[Perang Dunia II]] . sebagian besar kematian disebabkan oleh pertempuran artileri. Pada tahun 1944, [[Joseph Stalin]] mengatakan dalam sebuah pidato yang artileri adalah "Dewa Perang".<ref>Christopher [Bellamy, 1Oxford ]Companion to Military History: artillery</ref> Para perwira artileri paling terkenal dalam sejarah mungkin [[Napoleon]].
 
== Asal Nama ==
Baris 14:
Sistem mekanik yang digunakan untuk melempar amunisi dalam perang kuno, juga dikenal sebagai "mesin perang", seperti katapel , [[onager]] , [[trebuchet]] , dan busur , juga disebut oleh sejarawan militer sebagai artileri.
 
Pada Abad Pertengahan Artileri dengan mesiu propelan digunakan pertamakali pada 28 Januari 1132 ketika Jenderal Han Shizhong dari [[Dinasti Song]] yang digunakan Escalade dan Huochong untuk menangkap sebuah kota di Fujian. Kemudian, senjata minyak mentah menyebar ke Timur Tengah dan mencapai Eropa pada abad ke-13, dengan cara yang sangat terbatas. Di Asia, [[Mongol]] mengadopsi artileri Cina dan digunakan secara efektif dalam penaklukan besar. Pada akhir abad ke-14, pemberontak Cina menggunakan artileri dan kavaleri terorganisir untuk mendorong Mongol keluar dari Cina.<ref>{{Harvnb|Needham|1987|pages=314–316}}</ref>
Di Asia, [[Mongol]] mengadopsi artileri Cina dan digunakan secara efektif dalam penaklukan besar. Pada akhir abad ke-14, pemberontak Cina menggunakan artileri dan kavaleri terorganisir untuk mendorong Mongol keluar dari Cina.
 
Tentara [[Mehmed II]] , yang menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453, termasuk artileri yang baik dan prajurit bersenjata dengan senjata bubuk mesiu. Dinasti [[Utsmaniyah]] melakukan pengepungan enam puluh sembilan senjata artileri di lima belas tempat terpisah dan melatih mereka di tembok kota . Rentetan tembakan meriam Utsmaniyah berlangsung empat puluh hari, dan mereka diperkirakan telah menembakkan hingga 19.320 kali. Kejatuhan [[Konstantinopel]] itu mungkin peristiwa pertama yang sangat penting yang hasilnya ditentukan oleh penggunaan artileri ketika meriam perunggu besar Mehmed II, menghancurkan dinding kota, kemudian mengakhiri Kekaisaran [[Bizantium]].<ref>Nicolle, David (1983). ''Armies of the Ottoman Turks 1300–1774'', [[Osprey]]. pp. 29–30. IISBN 0-85045-511-1.</ref>
 
Artileri diperkirakan masuk ke [[Nusantara]] pada saat invasi kerajaan Mongol Yuan tahun 1293. Pada saat itu tentara Mongol membawa meriam-meriam yang kemudian ditiru oleh orang-orang Majapahit menjadi [[cetbang]]. Senjata ini merupakan meriam yang diisi dari belakang (''breech-loaded'') dan memiliki panjang antara 1-3 meter. Cetbang inilah yang digunakkan Majapahit dalam menaklukkan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara. Setelah runtuhnya Majapahit pada 1527, meriam pengisian belakang seperti cetbang ini mulai pudar, digantikan oleh meriam pengisian depan (''muzzle loader'') yang bernama [[Lela]] dan [[Lantaka|Rentaka]]. Meriam lela biasanya berukuran lebih kecil dari meriam Eropa abad ke-16, tetapi memiliki motif yang menarik. Sedangkan rentaka adalah meriam putar, ukurannya lebih kecil lagi dari lela. Karena mudah diputar, rentaka ini menjadi penangkal efektif bajak laut yang biasanya menggunakan kapal-kapal kecil.
Di Indonesia sejarah artileri di zaman kuno sangat jarang, sekitar tahun 1500- 1850an di kepulauan [[Nusantara]] dikapal saudagar besar pribumi pasti terdapat sebuah meriam [[Lantaka]] yang digunakan untuk menghalau serangan bajak laut. Biasanya, Lantaka terbuat dari besi atau perunggu dan sering dipasang pada perahu saudagar, biasanya beratnya di bawah dua ratus pound, dan bahkan hanya beberapa kilogram.
 
== Jenis Artileri ==
Baris 39 ⟶ 38:
 
== Sistem Artileri Medan ==
Karena artileri lapangan terutama menggunakan apitembakan tidak langsung, senjatasenjatanya telahharus menjadi bagian dari sistem yang memungkinkan mereka untuk menyerang sasaran yang tidak terlihat. kepadaFungsi sesuaiutama dengandalam rencanasistem lenganartileri gabungan.lapangan adalah:
{{terjemahan|en|Artillery}}
Karena artileri lapangan terutama menggunakan api langsung senjata telah menjadi bagian dari sistem yang memungkinkan mereka untuk menyerang sasaran terlihat kepada sesuai dengan rencana lengan gabungan.
Fungsi utama dalam sistem artileri lapangan:
* Komunikasi
* Perintah: kewenanganKewenangan untuk mengalokasikan sumber daya;
* Target akuisisiPenargetan: mendeteksiMendeteksi, mengidentifikasi dan menyimpulkan lokasi target;
* Pengendalian: kewenanganKewenangan untuk menentukan target untuk menyerang dan membagikan unit api untuk menyerangmenyerangnya;
* ProduksiPerhitungan data menembakpenembakan: - untukUntuk memberikan apitembakan dari unit api ke target;
* Unit penembak: senjataSenjata, peluncur, atau mortir atauyang dikelompokkan bersama-sama;
* SpesialisLayanan layanan -spesialis: menghasilkan data untuk mendukung produksimemproduksi data agar bisa menembak dengan akurat;
* Jasa logistik: - untukUntuk menyediakan pasokan memerangiperang, khususnya amunisi, dan dukungan peralatan.
OrganisasiSecara organisasi dan fungsi-spasial, fungsi spasialtadi dapat diatur dengan berbagai cara. Sejak penciptaan modern tentarasenjata apipenembak tidak langsung, yangsetiap berbedatentara melakukannya secara berbeda pada waktu yang berbeda dan di tempat yang berbeda. Teknologi sering menjadi faktor tetapi, begitu juga isu militer-isu sosial, hubungan antara artileri dan senjata-senjata lain, dan kriteria yang kemampuan militer, efisiensi dan efektivitas dihakimi. Biaya juga menjadi masalah karena artileri mahal karena jumlah besar amunisi yang digunakan memang mahal.
 
Daftar negara di urutan jumlah artileri:<ref>Hackett, James, (ed.), ''The Military Balance 2010'', The International Institute for Strategic Studies, 2010; Note: Only conventional tube ordnance is given, in use with land forces</ref>
Daftar negara di urutan jumlah artileri:
# Rusia – 26,121<ref>Hackett, James, (ed.), ''The Military Balance 2010'', The International Institute for Strategic Studies, 2010, p.223; Note: the number given is for Land Forces only. Naval Infantry and Coastal Defense forces, Federal Border Guard Service, and Interior Troops use an additional 500+ ordnance pieces</ref>
* 1. Rusia - 26.121 [ 26 ]
# Korea Utara– 17,900+<ref>Hackett, James, (ed.), ''The Military Balance 2010'', The International Institute for Strategic Studies, 2010, p.412</ref>
* 2. Republik Demokrasi Rakyat Korea - 17.900 +
# China – 17,700+<ref>Hackett, James, (ed.), ''The Military Balance 2010'', The International Institute for Strategic Studies, 2010, p.400</ref>
* 3. Cina - 17700 +
# India – 11,258+<ref>Hackett, James, (ed.), ''The Military Balance 2010'', The International Institute for Strategic Studies, 2010, p.360</ref>
* 4. Indonesia - 11258 +
# Korea Selatan – 10,774+<ref>Hackett, James, (ed.), ''The Military Balance 2010'', The International Institute for Strategic Studies, 2010, p.414</ref>
* 5. Republik Korea - 10.774
# AS – 8,137<ref>Hackett, James, (ed.), ''The Military Balance 2010'', The International Institute for Strategic Studies, 2010, p.33; Note: the total is composed of 6,270+ ordnance used by the US Army, Army Reserve and National Guard with 1,867 used by the USMC</ref>
* 6. Amerika Serikat - 8137
# Turki – 7,450+<ref>Hackett, James, (ed.), ''The Military Balance 2010'', The International Institute for Strategic Studies, 2010, p.165</ref>
* 7. India - 7450 +
# Israel – 5,432<ref>Hackett, James, (ed.), ''The Military Balance 2010'', The International Institute for Strategic Studies, 2010, p.255</ref>
* 8. Israel - 5432
# Mesir – 4,480<ref>Hackett, James, (ed.), ''The Military Balance 2010'', The International Institute for Strategic Studies, 2010, p.248; Note: Syria, Egypt's strategic partner in the past wars against Israel, uses 3,440+ artillery pieces, and is the 11th ranking artillery user in the World</ref>
* 9. Mesir - 4480
# Pakistan – 9,291+<ref name="Hackett, James 2010, p.368">Hackett, James, (ed.), ''The Military Balance 2010'', The International Institute for Strategic Studies, 2010, p.368</ref>
* 10. Pakistan - 4291 +
* 11. Turki - 1060 +
 
== Lihat pula ==
Baris 69 ⟶ 65:
* [[Senjata]]
 
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Artileri| ]]