Jan III Sobieski: Perbedaan antara revisi

}}

 

 

Kecakapan militer Sobieski, yang diperlihatkannya dalam [[Perang Turki Besar|perang-perang]] melawan [[Kesultanan Utsmaniyah|Kekaisaran Osmanli]], memperkokoh kepemimpinannya selaku Raja Polandia. Masa pemerintahan Sobieski selama 22 tahun menandai zaman stabilisasi Persemakmuran Polandia-Lituania yang sangat ditunggu-tunggu setelah diporak-porandakan [[Air bah (sejarah)|air bah]] dan [[pemberontakan Khmelnytsky]].<ref>{{cite book |author=[[Aleksander Gieysztor]]|title=History of Poland|year=1979|editor= |page=223|pages= |chapter= |chapterurl= |publisher=PWN, Polish Scientific Publishers|location= |isbn=83-01-00392-8|url=|accessdate=}}</ref> Raja yang dicintai rakyatnya ini adalah seorang panglima militer yang cakap, tersohor berkat kemenangannya melawan orang Turki dalam [[Pertempuran Wina]] pada 1683.<ref>{{cite book |author=J.A. Hammerton|title=Peoples of All Nations: Their Life Today And Story Of Their Past|year=2007|page=4142|pages= |chapter= |chapterurl= |publisher=Concept Publishing Company|location= |isbn=81-7268-144-5|url=|accessdate=}}</ref> Setelah dikalahkan oleh Sobieski, [[Kesultanan Utsmaniyah|kaum Osmanli]] menjulukinya "Singa [[Lechia|Lehistan]]"; Sri Paus pun menggelarinya Juru Selamat [[Dunia Kristiani|Dunia Kristen]].<ref>{{cite book |author=Mario Reading|title=The Complete Prophecies of Nostradamus|year=2009|page=382|pages= |chapter= |chapterurl= |publisher=Sterling Publishing Company, Inc|location= |isbn=1-906787-39-5|url=|accessdate=}}</ref>