Maria Feodorovna (1847-1928): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cherenthania (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Cherenthania (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 48:
[[Berkas:Nixa és Dagmar.jpg|left|thumbnail|upright|Putri Dagmar dan tunang pertamanya Tsarevich Nicholas dari Rusia]][[Berkas:Tsarevich Alexander Alexandrovich of Russia and Princess Dagmar of Denmark.jpg|upright|thumbnail|Tsarevich Alexander Alexandrovich dari Rusia and Putri Dagmar dari Denmark. Foto Petrunangan.]][[Berkas:Anichkov sadovnikov.jpg|right|thumbnail|[[Istana Anichkov]] pada tahun 1862]]
 
Kebangkitan ideologi [[Slavophile]] di [[Kekaisaran Rusia]] membuat [[Aleksandr II dari Rusia|Tsar Alexander II dari Rusia]] mencari pengantin yang cocok untuk pewaris tahta Rusia, [[Nikolai Alexandrovich, Tsarevich Rusia|Tsarevich Nicholas Alexandrovich dari Rusia]], Di negara-negara [[Eropa|Kerajaan di Eropa]] secara tradisional sudah menyediakan putri yang cocok untuk pewaris Tsar Rusia. Pada tahun 1864, Tsarevich Nicholas ("Nixa") berkunjung ke [[Denmark]] dimana dia dan Dagmar sudah bertunangan. Pada tanggal 22 April 1865, Tsarevich Nicholas meninggal karena penyakit [[meningitis]]. Dagmar sangat sedih dengan meninggalnya Nicholas. Permintaan terakhir Tsarevich Nicholas adalah Dagmar akan menikahi adiknya yaitu calon [[Aleksandr III dari Rusia|Tsar Alexander III dari Rusia]]. Dagmar sangat patah hati dan kerabat Dagmar takut kalau kesehatan Dagmar memburuk. Dagmar telah menjadi sangat tertarik dengan Rusia dan sering memikirkan Rusia yang akan menjadi rumahnya. MeniggalnyaMeninggalnya Nicholas tersebut telah membawa Dagmar sangat dekat dengan orang tua Nicholas ("Nixa") ([[Aleksandr II dari Rusia|Tsar Alexander II]] dan [[Maria Alexandrovna (Marie dari Hesse)]]), dan Dagmar menerima sepucuk surat dari Alexander II dimana Kaisar berusaha menghiburnya. Dia mengatakan kepada Dagmar dengan sangat sayang bahwa dia berharap dia masih menganggap Dagmar sebagai anggota keluarga mereka. Pada Juni 1866, ketika berkunjung ke [[Copenhagen]], Tsarevich Alexander (calon Tsar Alexander III) melamar Dagmar dan Dagmar menerima lamaran Alexander.
 
Dagmar pergi dari [[Copenhagen]] pada tanggal 1 September 1866. Dagmar disambut hangat di [[Kronstadt]] oleh [[Adipati Agung Constantine Nikolaevich dari Rusia]] dan dikawal ke [[St. Petersburg]] dan disambut oleh calon ibu mertua (Tsarina Maria Alexandrovna) dan calon saudara perempuan ipar (Adipati Wanita Agung Maria Alexandrovna) pada tanggal 24 September. Pada tanggal 29 September, Dagmar sampai ke pusat [[St. Petersburg]] dan memakai pakaian tradisional Kekaisaran dengan warna biru dan emas dan pergi dengan [[Tsarina]] ke [[Istana Musim Dingin]] dimana dia akan diperkenalkan dihadapan [[publik]].