Masjidil Haram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
}}
 
[[Berkas:Kaaba mirror edit jj.jpg|thumbjmpl|Masjidil Haram]]
 
'''Masjidil Haram''', '''Masjid al-Haram''' atau '''al-Masjid al-Haram''' ([[bahasa Arab]]: المسجد الحرام, {{IPA-ar|ʔælmæsʤɪd ælħaram}}) adalah sebuah [[masjid]] yang berlokasi di pusat kota [[Mekkah]]<ref name="Location of Masjid al-Haram">{{cite web|title=Location of Masjid al-Haram|url=https://maps.google.com/maps?f=q&source=s_q&hl=en&geocode=&q=Masjidal-Haram&aq=&sll=24.46844,39.611807&sspn=0.011894,0.021136&vpsrc=0&ie=UTF8&hq=&hnear=&t=m&z=16&cid=6183997883437107077&iwloc=A|publisher=[[Google Maps]]|accessdate=24 September 2013}}</ref> yang dipandang sebagai tempat tersuci bagi umat [[Islam]]. Masjid ini juga merupakan tujuan utama dalam ibadah [[haji]]. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka'bah yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam dalam mengerjakan ibadah [[Salat]]. Masjid ini juga merupakan [[masjid]] terbesar di dunia, diikuti oleh [[Masjid Nabawi]] di [[Madinah|Madinah al-Munawarah]] sebagai masjid terbesar kedua di dunia serta merupakan dua masjid suci utama bagi umat [[Muslim]]. Luas keseluruhan masjid ini mencapai {{convert|356800|m2|abbr=on}}dengan kemampuan menampung jamaah sebanyak 820.000 jamaah ketika musim [[Haji]] dan mampu bertambah menjadi dua juta jamaah ketika salat Id.<ref>{{cite web|url=http://www.jannah.org/articles/makkah.html|title=Makkah the Blessed|publisher=}}</ref>
Baris 50:
 
=== Masa Rasulullah ===
[[Berkas:Muhammad destroying idols - L'Histoire Merveilleuse en Vers de Mahomet BNF.jpg|thumbjmpl|Lukisan ilustrasi Masjidil Haram saat masa Rasulullah]]
Masjidil Haram sejak dibangunnya [[Ka'bah]] sampai dengan masa permulaan [[Islam]] terdiri dari halaman yang luas dan ditengahnya ada Kakbah, tidak ada dinding yang mengelilinginya, hanya bangunan rumah-rumah penduduk [[Mekkah]] yang mengelilingi halaman itu, seakan-akan dia adalah dindingnya. <ref>Ath-Thabaqat, Ibnu Sa'id bin Muhammad Sa'id Al-Baghdadi, Dar Shadr, [[Beirut]], Bab 2 Hal 95-105</ref>
 
Baris 142:
Masjidil Haram memiliki beberapa pintu atau gerbang, dengan di kelompokkan menjadi pintu terdahulu dan pintu-pintu baru.
 
[[Berkas:مكة المكرمة.PNG|250px|jmpl|leftkiri|Pintu Shafa pada tahun 1325 H]]
 
;Lima pintu terdahulu Masjidil Haram:
Baris 189:
== Bangunan bersejarah ==
=== Kakbah ===
[[Berkas:Kaaba mirror edit jj.jpg|thumbjmpl|Kakbah, sebuah bangunan yang terletak di tengah Masjidil Haram]]
[[Kakbah]] adalah Bait Suci atau tempat beribadah kepada Allah yang pertama kali didirikan di muka bumi.<ref>Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat beribadah ummat manusia adalah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan petunjuk bagi semua manusia. (Surah Ali Imran: 96-97)</ref> Bentuk bangunan Kakbah mendekati bentuk [[kubus]] yang terletak di tengah [[Masjidil Haram]] di Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam) dan merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah [[kiblat]] atau arah patokan untuk hal-hal yang bersifat ibadah bagi umat [[Islam]] di seluruh dunia seperti [[salat]]. <ref name="eoi317">Wensinck, A. J; Ka`ba. [[Encyclopaedia of Islam]] IV p. 317</ref> Selain itu, Kakbah juga merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim [[haji]] dan [[umrah]].<ref name="eoi317"/><ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/in_pictures/7769689.stm|title=In pictures: Hajj pilgrimage|date=7 December 2008|work=[[BBC News]]|accessdate=8 December 2008}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.altmuslim.com/a/a/a/as_hajj_begins_more_changes_and_challenges_in_store/|publisher=altmuslim|title=As Hajj begins, more changes and challenges in store}}</ref>
 
=== Hajar Aswad ===
[[Berkas:Coveting the Black Stone.jpg|thumbjmpl|Orang-orang berebut mencium Hajar Aswad.]]
[[Hajar Aswad]] ([[Bahasa Arab|Arab]]: <font size=4>حجر أسود</font>) merupakan sebuah [[batu]] yang diyakini oleh umat [[Islam]] berasal dari [[surga]], dan yang pertama kali menemukannya [[Nabi Ismail]] dan yang meletakkannya adalah [[Nabi Ibrahim]]. <ref>{{cite book|title=Ar-Raheeq Al-Makhtum (The Sealed Nectar): Biography of the Prophet|author=Shaykh Safi-Ar-Rahman Al-Mubarkpuri|isbn=1-59144-071-8|year=2002|publisher=Dar-As-Salam Publications}}</ref> Dahulu kala batu ini memiliki sinar yang terang dan dapat menerangi seluruh jazirah Arab. Namun semakin lama sinarnya semakin meredup dan hingga akhirnya sekarang berwarna hitam. Batu ini memiliki aroma yang unik dan ini merupakan aroma [[wangi]] alami yang dimilikinya semenjak awal keberadaannya, dan pada saat ini batu Hajar Aswad tersebut ditaruh di sisi luar Kabah sehingga mudah bagi seseorang untuk menciumnya. <ref>{{cite book|title=Your Door to Arabia|last=Elliott|first=Jeri|year=1992|isbn= 0-473-01546-3|publisher=R. Eberhardt|location=Lower Hutt, N.Z.}}</ref> Adapun mencium Hajar Aswad merupakan sunah Nabi Muhammad SAW. Karena dia selalu menciumnya setiap saat [[tawaf]].<ref>{{cite book|title=Hajj to Umrah: From A to Z|last=Mohamed|first=Mamdouh N.|year= 1996|publisher=Amana Publications|isbn=0-915957-54-X}}</ref>
 
=== Maqam Ibrahim ===
[[Berkas:Kaaba.png|thumbjmpl|rightka|7. Maqam Ibrahim]]
[[Berkas:Mqam a1918.jpg|thumbjmpl|Jejak kaki [[Ibrahim|Nabi Ibrahim]], yakni yanh disebut sebagai [[Maqam Ibrahim]]]]
 
[[Maqam Ibrahim]] merupakan bangunan (struktur) yang mencakup batu lebar kecil yang terletak kurang lebuh 20 hasta di sebelah timur [[Ka'bah]]. <ref name="KisterEI">M.J. Kister, "Maḳām Ibrāhīm," p.105, ''The Encyclopaedia of Islam'' (new ed.), vol. VI (Mahk-Mid), eds. Bosworth et al., Brill: 1991, pp. 104-107.</ref> Tempat ini bukanlah tempat yang menjadi kuburan [[ibrahim|Nabi Ibrahim]] sebagaimana dugaan atau pendapat kebanyakan orang. Sebaliknya di dalam bangunan kecil ini terdapat sebuah batu yang diturunkan oleh [[Allah]] dari [[Surga]] bersamaan dengan dengan batu-batu kecil lainnya yang terdapat di [[Hajar Aswad]]<ref>Al-Ihsan fi Taqrib Sahih ibn Hibban (3710); al-Sunan al-Kubra li al-Baihaqi, 5/75, Hadis Sahih.</ref>. Di atas batu Maqam Ibrahim ini, Nabi Ibrahim pernah berdiri di waktu ia membangun Ka'bah disamping putranya [[Isma'il|Nabi Isma'il]] memberikan bongkah-bongkah batu kepadanya.
 
=== Shofa dan Marwah ===
[[Berkas:Mount Safa Mecca.jpg|thumbjmpl|Gunung Shofa]]
[[Berkas:Al-Marwah 6.JPG|thumbjmpl|Gunung Marwah]]
Masjidil Haram merupakan tempat dari [[Ka'bah]], titik tujuan utama salat bagi seluruh muslim. Shofa — yang merupakan tempat dimulainya ritual sa'i (Arab: '''سعى''') — terletak kurang lebih setengah mil dari Ka'bah. Marwah terletak sekitar 100 yard dari Ka'bah. Jarak antara [[Shofa dan Marwah]] sekitar 450 meter, sehingga perjalanan tujuh kali berjumlah kurang lebih 3,15 kilometer. Kedua tempat itu dan jalan diantaranya sekarang berada di dalam bagian mesjid.
 
=== Hijr Isma'il ===
[[Berkas:Hijir Ismail.JPG|thumbjmpl|Hijir Ismail pada musim [[haji]].]]
[[Hijr Ismail]] adalah sebuah tempat sebelah utara bangunan [[Ka'bah]], berbentuk setengah lingkaran, dibangun oleh [[Nabi Ibrahim]] alaihissalam, termasuk bangunan suci umat [[Islam]].
 
Baris 214:
 
=== Sumur Zam-zam ===
[[Berkas:Zamzamwill.JPG|thumbjmpl|Para Jamaah Haji sedang meminum air Zamzam]]
Sumur [[Zamzam]] terletak 11 meter dari [[Ka'bah]]. Menurut salah satu keterangan, ia dapat menyedot air sebanyak 11-18,5 liter per detik,<ref name=kemenag/> sehingga dapat menghasilkan 660 liter air permenit dan 39.600 liter per jamnya.
 
Baris 238:
==== Imam saat ini ====
{{div col|colwidth=30em}}
[[Berkas:Sudais.jpg|thumbjmpl|Abdurrahman As-Sudais, Imam Masjidil Haram saat ini]]
Berikut nama-nama para Imam Masjidil Haram Makkah Al Mukarromah :
* Sheikh Dr. [[Abdurrahman as-Sudais]] ([[Bahasa Arab]]:عبد الرحمن السديس). Kepala Imam Masjid Al Haram.
Baris 322:
 
=== Ketidak teraturan ''shaff'' ===
[[Berkas:Al Haram, Mecca 24231, Saudi Arabia - panoramio (1).jpg|220px|thumbjmpl|Masjidil Haram saat ini telah memiliki garis untuk menjamin keteraturan ''shaff'']]
 
Pada mulanya, para jamaah melakukan [[salat]] bersama [[imam]] di belakang [[Maqam Ibrahim]]. Namun, lama kelamaan dirasa semakin sempit, sehingga menuntut Khalid ibn Abdullah al Qusary, yaitu Gubernur [[Mekkah]] (wafat 120 H) untuk menata dan menertibkan ''shaff'' orang-orang shalat. Perbuatan ini mendapat dukungan dari [[ulama]]-ulama besar dari tabi’in dan para ulama salaf yang shalih. Maka diteruskanlah upaya baik menata shaff tersebut.<ref name="Buku"/>