Dinasti Song: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 227:
 
[[Berkas:Liu Ding.jpg|jmpl|kiri|Ahli pada masa Dinasti Song mengklaim telah mengumpulkan barang kuno dari masa [[Dinasti Shang]], seperti wadah ini.]]
Walaupun banyak yang tertarik kepada arkeologi hanya untuk upacara kenegaraan, beberapa rekan Shen juga memiliki cara pandang yang sama dengannya. [[Ouyang Xiu]] (1007–1072) menyusun katalog analitis untuk ''[[rubbing]]'' batu dan perunggu yang memelopori gagasan dalam [[epigrafi]] dan arkeologi.<ref name="ebrey cambridge 148">{{Harvnb|Ebrey|1999|p=148}}.</ref> Pada abad ke-11, ahli Song menemukan kuil kuno Wu Liang (78-151), seorang ahli dari [[Dinasti Han]]; mereka menghasilkan ''rubbing'' untuk ukiran yang mendekorasi tembok makamnya agar dapat dianalisis di tempat lain.<ref>{{Harvnb|Hansen|2000|p=142}}.</ref> Perihal ketakterandalan teks sejarah yang ditulis setelah suatu peristiwa berlangsung, pejabat [[Zhao Mingcheng]] (1081–1129) menyatakan "...ukiran di batu dan perunggu dibuat pada saat suatu peristiwa berlangsung dan dapat dipercaya tanpa syarat, dan maka perbedaan [dengan teks sejarah] dapat ditemukan."<ref name="rudolph 1963 170">{{Harvnb|Rudolph|1963|p=170}}.</ref> Sejarawan R.C. Rudolph menyatakan bahwa kekhawatiran Zhao mengenai sumber kontemporer untuk penanggalan yang akurat itu sejalan dengan keprihatinan sejarawan Jerman [[Leopold von Ranke]] (1795–1886),<ref name="rudolph 1963 170"/> dan hal tersebut memang ditekankan oleh banyak ahli Song.<ref name="rudolph 1963 172">{{Harvnb|Rudolph|1963|p=172}}.</ref> Sementara itu, ahli Song Hong Mai (1123–1202) mengkritik katalog arkeologis ''Bogutu'' karena "tidak masuk akal".<ref name="rudolph 1963 170 171">{{Harvnb|Rudolph|1963|pp=170–171}}.</ref> Hong Mai memperoleh wadah kuno dari Dinasti Kuno dan membandingkannya dengan deskripsi di katalog, yang ia dapati sangat tidak akurat sehingga ia harus "menahan tawa."<ref name="rudolph 1963 171">{{Harvnb|Rudolph|1963|p=171}}.</ref> Hong Mai menuduh bahwa hal tersebut merupakan kesalahan Kanselir [[Cai Jing]] (1047–1126) yang melarang para ahli untuk membaca dan membandingkan dengan sejarah tertulis.<ref name="rudolph 1963 171"/>
 
{{Clear}}