Tabel periodik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 7:
Meskipun ada para pendahulunya, tabel periodik [[Dmitri Mendeleev]] adalah yang paling dipercaya, dalam publikasinya, pada tahun 1869, sebagai tabel periodik yang pertama kali diakui secara luas. Ia mengembangkan tabelnya untuk menggambarkan tren periodik berdasarkan sifat-sifat unsur-unsur yang telah diketahui. Mendeleev juga memperkirakan beberapa sifat [[Unsur-unsur prediksi Mendeleev|unsur-unsur yang belum diketahui]] yang akan mengisi ruang kosong dalam tabel tersebut. Sebagian besar prediksinya terbukti benar ketika unsur-unsur tersebut terungkap di kemudian hari. Tabel periodik Mendeleev telah dikembangkan dan dilengkapi dengan [[Penemuan unsur kimia|penemuan atau sintesis unsur-unsur baru]] dan pengembangan model teoretis baru untuk menjelaskan perilaku kimia.
 
Seluruh unsur dari nomor atom 1 ([[hidrogen]]) hingga 118 ([[oganesson]]) telah ditemukan atau disintesis, dengan penambahan terbaru ([[nihonium]], [[moscovium]], [[tennessine]], dan [[oganesson]]) yang dikonfirmasi oleh ''[[International Union of Pure and Applied Chemistry]]'' (IUPAC) pada tanggal 30 Desember 2015 dan secara resmi diberi nama pada tanggal 28 November 2016: mereka menyelesaikan tujuh baris pertama Tabel periodik.<ref name="BBC News">{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/news/science-environment-35220823|title=Chemistry: Four elements added to periodic table|work=BBC News|date=January 4, 2016}}</ref><ref name="St. Fleur">{{cite web |first= Nicholas |last=St. Fleur |url=https://www.nytimes.com/2016/12/01/science/periodic-table-new-elements.html?rref=collection%2Fsectioncollection%2Fscience&action=click&contentCollection=science&region=rank&module=package&version=highlights&contentPlacement=1&pgtype=sectionfront|title=Four New Names Officially Added to the Periodic Table of Elements |work=New York Times|date=December 1, 2016}}</ref> Sembilan puluh empat unsur pertama terdapat secara alami, meskipun beberapa ditemukan dalam jumlah renik dan disintesis dalam laboratorium sebelum ditemukan di alam.<ref group="n">Unsur-unsur yang ditemukan pertama kali dari sintesis dan kemudian ditemukan di alam adalah technetium (Z=43), promethium (61), astatin (85), neptunium (93), dan plutonium (94).</ref> Unsur-unsur mulai nomor atom 95 hingga 118 adalah unsur sintetis yang dibuat di laboratorium. Bukti menunjukkan bahwa unsur-unsur nomor 95 s/d 100 sekali ditemukan di alam, tetapi saat ini tidak dijumpai lagi.<ref name="emsley">{{cite book|last=Emsley|first=John|title=Nature's Building Blocks: An A-Z Guide to the Elements|edition=New|year=2011|publisher=Oxford University Press|location=New York, NY|isbn=978-0-19-960563-7}}</ref> Sintesis unsur dengan nomor atom yang lebih besar masih terus dikembangkan. Sejumlah [[radionuklida]] sintetis atau unsur yang berada di alam telah diproduksi di laboratorium.
 
Tabel periodik standar memberikan informasi dasar mengenai suatu unsur. Ada juga [[#Tampilan lain|cara lain untuk menampilkan unsur-unsur kimia]] dengan memuat keterangan lebih atau dari persepektif yang berbeda.
Baris 20:
Dalam tabel periodik standar, unsur disusun menurut kenaikan nomor atom (jumlah [[proton]] dalam [[inti atom]]). Baris (''[[Periode tabel periodik|periode]]'') baru dimulai saat kulit elektron baru mempunyai elektron pertamanya. Kolom (''[[Golongan tabel periodik|golongan]]'') ditentukan berdasarkan [[konfigurasi elektron]]; unsur-unsur yang memiliki kesamaan jumlah elektron dalam subkulit tertentu berada dalam kolom yang sama (contoh: [[oksigen]] dan [[selenium]] berada di kolom yang sama karena keduanya mempunyai empat elektron pada subkulit-p terluarnya). Unsur-unsur dengan kesamaan sifat kimia biasanya jatuh ke dalam golongan yang sama pada tabel periodik, meskipun dalam blok-f, dan beberapa ditemukan di blok-d, unsur-unsur dalam periode yang sama cenderung memiliki kesamaan sifat kimia. Oleh karena itu, relatif mudah untuk memperkirakan sifat kimia suatu unsur jika diketahui sifat unsur-unsur di sekelilingnya.<ref>[[#Gray|Gray]], p. 6</ref>
 
Hingga tahun 2016, terdapat 118 unsur yang telah dikonfirmasi pada tabel periodik, meliputi unsur 1 (hidrogen) hingga 118 (oganesson), dengan penambahan terbaru ([[nihonium]], [[moscovium]], [[tennessine]], dan [[oganesson]]) yang dikonfirmasi oleh ''[[International Union of Pure and Applied Chemistry]]'' (IUPAC) pada tanggal 30 Desember 2015 dan secara resmi diberi nama pada tanggal 28 November 2016: mereka menyelesaikan tujuh baris pertama Tabel periodik.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/news/science-environment-35220823|title=Chemistry: Four elements added to periodic table|workname="BBC News|date=January 4, 2016}}<"/ref><ref>{{cite web |first= Nicholas |lastname="St. Fleur |url=https:"//www.nytimes.com/2016/12/01/science/periodic-table-new-elements.html?rref=collection%2Fsectioncollection%2Fscience&action=click&contentCollection=science&region=rank&module=package&version=highlights&contentPlacement=1&pgtype=sectionfront|title=Four New Names Officially Added to the Periodic Table of Elements |work=New York Times|date=December 1, 2016}}</ref>
 
Sebanyak 94 unsur terdapat secara alami; sisanya 20 unsur dari amerisium hingga kopernisium dan flerovium serta livermorium, hanya ada jika disintesis di laboratorium. Dari 94 unsur alami, 84 adalah [[Unsur primordial|primordial]] (unsur purba). Sepuluh lainnya muncul jika ada peluruhan dari unsur primordial.<ref name="emsley" /> Tidak ada unsur yang lebih berat daripada einsteinium (unsur 99) yang ditemui dalam jumlah besar dan bentuknya murni. Bahkan astatin (unsur 85); fransium (unsur 87) hanya terdeteksi dalam bentuk emisi cahaya dari jumlah mikroskopis (300.000 atom).<ref>{{Cite book|title = The Chemistry of the Actinide and Transactinide Elements|editor1-last = Morss|editor2-first = Norman M.|editor2-last = Edelstein|editor3-last = Fuger|editor3-first = Jean|last = Silva|first = Robert J.|chapter = Fermium, Mendelevium, Nobelium and Lawrencium|publisher = [[Springer Science+Business Media]]|year = 2006|isbn = 1-4020-3555-1|location = Dordrecht, The Netherlands|edition = 3rd|ref = CITEREFHaire2006}}</ref>