Mehmed VI: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k minor edit dan penambahan foto |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 3:
'''Mehmed VI''' ([[bahasa Arab]]: محمد السادس), nama asli '''Mehmed Vahdettin''' atau '''Mehmed Vahideddin''', ([[14 Januari]] [[1861]] – [[16 Mei]] [[1926]]) ialah khalifah ke-36 [[Turki Utsmani]], menjabat dari 4 Juli 1918 sampai 1 November 1922 dari saudaranya yang menjabat terdahulu, [[Mehmed V Resat|Mehmed V]] (2 November 1844 – 3 Juli 1918) adalah sultan ke-35 [[Kesultanan Utsmaniyah]].
[[Perang Dunia I]] menyebabkan bencana bagi [[Khilafah Turki Utsmani]]. Angkatan Inggris telah merampas [[Baghdad]] dan [[Jerusalem]] selama perang dan sebagian besar kekhalifahan akan dibagai-bagikan kepada kuasa kerajaan-kerajaan Eropa untuk memecah kekhalifahan Islam dan yang menjadi terakhir ini.
Dalam [[konferensi San Remo]] pada April [[1920]], [[Perancis]] telah diberi mandat atas [[Suriah]], dan [[Britania Raya]] telah diberi mandat atas [[Palestina]] dan [[Mesopotamia]]. Inggris yang sempat membantu Ottoman akhirnya berkhianat dengan agenda besarnya.
Baris 9:
Pada tanggal [[10 Agustus]] [[1920]], perwakilan Mehmed menandatangani [[Persetujuan Sevres]] yang mengakui mandat itu untuk melepaskan kendali Ottoman atas [[Anatolia]] dan [[Izmir]], dan menghilangkan perluasan [[Turki]], serta mengakui [[Hejaz]] sebagai negara merdeka.
Kelompok nasionalis Turki yang justru didukung pihak Barat termasuk Inggris secra terang-terangan, marah dengan penyetujuan Sultan atas permukiman-permukiman tadi dan mendesak agar kekhalifahan berhenti.
Sebuah pemerintahan baru, [[Majelis Agung Nasional Turki]], yang dipimpin oleh [[Kemal Ataturk|Mustafa Kemal]] dan juga didukung Inggris, telah terbentuk pada bulan April [[1920]], dan berpusat di [[Ankara]].
[[Berkas:Sultanvahideddin.jpg|al=Keberangkatan mantan Mehmed VI dari Istana Dolmabahçe setelah penghapusan kekhalifahan, 1922.|jmpl|Mehmed VI meninggalkan Istana Dolmabahçe setelah penghapusan kekhalifahan Islam terakhir oleh gerakan Turki Muda yang didukung Inggris, 1922.]]
Pada tanggal [[23 April]], pemerintahan Mehmed sebagai kalifah ditiadakan dan konstitusi sementara disahkan. Keberhasilan kelompok nasionalis membuat kekuasaan [[kalifah]] ditiadakan pada tanggal [[1 November]] [[1922]].
Kemudian, Mehmed meninggalkan [[Istanbul]], menaiki [[kapal perang]] [[Inggris]] pada tanggal [[17 November]] menuju [[Malta]] untuk eksil. Mehmed kemudian tinggal di [[Riviera Italia]]. Ia meninggal pada tanggal [[15 Mei]] [[1926]] di [[San Remo, Italia]].
Pada tanggal [[19 November]] [[1922]] sepupunya [[Abdul Mejid II]] diangkat sebagai [[khalifah]]. Namun tek bertahan lama yaitu dari tanggal 18 November 1922 hingga 3 Maret 1924, dan menyebabkan kekhalifahan terakhir Islam, yaitu Utsmaniyah, berakhir.
|