Kontroversi mengenai Saksi-Saksi Yehuwa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 16 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 8073370 oleh Kenrick95Bot |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 41:
|}
Keyakinan-keyakinan Saksi-Saksi Yehuwa ini dianggap oleh kebanyakan orang Kristen [[hujat|menghujat]] atau [[Ajaran sesat|sesat]]. Karena alasan ini, banyak denominasi Kristen menganggap bahwa keyakinan-keyakinan ini menempatkan Saksi-Saksi Yehuwa di luar Kekristenan yang sejati, dan seringkali mengecap mereka sebagai sebuah [[kultus]] dalam pengertian sebuah agama non-Kristen.
<!--{{Lihat pula|Keyakinan-keyakinan dan praktik-praktik Saksi-Saksi Yehuwa}} -->
Baris 52:
=== Bias teologis ===
Terjemahan Dunia Baru dikritik telah menambahkan atau secara selektif menerjemahkan bagian-bagian tertentu dari Kitab Suci untuk disesuaikan dengan doktrin Saksi Yehuwa. Kritik terhadap "bias teologis" ini berkaitan terutama sekali dengan masalah-masalah [[Tritunggal#Yesus sebagai Allah|keilahian Kristus]] (artinya, bahwa Yesus adalah Allah), tetapi juga berkaitan dengan masalah-masalah lain seperti misalnya keabadian jiwa atau kedatangan kembali Yesus ke dunia. <ref>Robert M. Bowman Jr, ''Understanding Jehovah's Witnesses'', (Grand Rapids MI: Baker Book House, 1992); Ankerberg, John dan John Weldon, 2003, '' diakses dari [http://www.johnankerberg.org/Articles/ATRI-Bible-School/Fall- Bible-School/fall- Bible-school-jw-new-world-translation.htm situs ini], yang mengutip sejumlah pakar mengenai bias teologis Terjemahan Dunia Baru; Samuel Hass menyatakan: "Karya ini memang meunjukkan upaya dan pemikiran yang besar serta kepakaran yang cukup tinggi, harus disesalkan bahwa bias keagamaan dibiarkan mewarnai banyak nas." ''Journal of Biblical Literature'', Desember 1955, hlm. 283</ref> Sejumlah pakar sampai tingkat tertentu telah membela terjemahan ini.<ref>Alan S. Duthie menyatakan bahwa "TDB Saksi-Saksi Yehuwa, yang jelas tidak 'penuh dengan doktrin-doktrin sesat' ...meskipun sejumlah penyimpangan dapat ditemukan. ... Sebagian orang merasa harus langsung mengutuk versi apapun yang dibuat oleh ... karena mereka pasti penuh dengan ajaran sesat... Memang ada sejumlah doktrin yang sesat yang dapat ditemukan dalaml TDB (mis. politeisme yang tidak dalam Yoh. 1:1,... tetapi persentase dari keseluruhan Kitab Suci yang dipengaruhinya... tidak mencapai 0,1% dari seluruhnya, sehingga jauh dari 'penuh'. ''How To Choose Your Bible Wisely'', Alan S. Duthie, hlm. 30, 216. Jason BeDuhn menyatakan "Sementara sulit kita mengkuantifikasikan analisis seperti ini, dapat dikatakan bahwa TDB adalah yang paling akurat di antara terjemahan-terjemahan yang diperbandingkan." ''Truth in Translation: Accuracy and Bias in English Translations of the New Testament'', 2004 hlm. 163; J. D Phillips menyatakan, "Anda telah melakukan pekerjaan hebat..."; Allen Wikgren merujuknya sebagai "Bacaan independen yang layak dipuji"; Benjamin Kedar , "Saya merasa berulang kali diyakinkan bahwa [PL] mencerminkan sebuah upaya yang jujur untuk mencapai pemahaman teks yang seakurat mungkin... Dengan bukti penguasaan yang luas terhadap bahasa aslinya .... saya tidak menemukan bahwa Terjemahan Dunia Baru ini mengandung bias yang dimuat oleh sebuah komite ... yang memiliki kompetensi bahasa Yunani yang luar biasa." The Andover Newton Quarterly, September 1966 Vol. 7, #1 hlm. 25,26; C. Houtman , dalam membahas bias penerjemah, mengatakan bahwa "[TDB] dari Saksi-Saksi Yehuwa dapat lulus dalam pemeriksaan kritis" Nederlands Theologisch Tijdschrift #38 1984 hlm. 279-280; William Carey Taylor menyatakan bahwa PB dari TDB mengandung "kepakaran yang cukup tinggi" ''The New Bible Pro and Con, 1955 hlm. 75; Edgar Goodspeed, Robert M. McCoy, Steven T. Byington, Alexander Thompson, James Parkinson, dan Thomas N. Winter juga memberikan pujian yang positif terhadap TDB. </ref>
Bagian yang paling banyak dikritik adalah terjemahan atas ayat pertama [[Injil Yohanes]]:
<blockquote>
[[Yohanes 1:1]] "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah." (LAI TB, lihat pula kebanyakan terjemahan bahasa Inggris, mis., [[NRSV]], [[KJV]], [[NIV]], [[NASB]])
</blockquote>
Baris 64:
[[Badan Hukum Saksi-Saksi Yehuwa|Lembaga Kitab Suci & Traktat Menara Pengawal]] menyatakan bahwa terjemahan yang belakangan adalah terjemahan harafiah dari nas itu, dan bahwa bahasa aslinya tidak menunjukkan bahwa Yesus ("Sang Firman") adalah "Allah", tetapi bahwa ia "seperti Allah" atau "ilahi" atau "suatu allah".<ref>"Para penerjemah yang berhati-hati mengakui bahwa konstruksi kata sandang dari kata benda ini menunjuk kepada suatu identitas, suatu kepribadian, sementara predikat tunggal yang .... Yang mendahului kata kerja itu menunjuk kepada suatu sifat tentang seseorang. Karena itu, pernyataan Yohanes bahwa Firman atau Logos itu adalah "suatu allah" atau "ilahi" atau "seperti Allah" tidak berarti bahwa ia adalah Allah yang pada suatu saat dahulu berada bersama-samanya. Kata ini hanyalah mengungkapkan suatu kualitas tentang sang Firman" ''New World Translation w/ References'' App. 6A, hlm. 1579.</ref><ref>"Dalam Yohanes 1:1 Terjemahan Dunia Baru berbunyi: "Firman itu adalah suatu allah." Dalam banyak terjemahan ungkapan ini semata-mata berbunyi: "Firman itu adalah Allah" dan digunakan untuk mendukung doktrin Tritunggal. Tidak mengherankan apabila kaum [[Tritunggal|Trinitarian]] tidak menyukai terjemahan dalam Terjemahan Dunia Baru. tetapi Yohanes 1:1 tidak dipalsukan demi membuktikan bahwa Yesus bukanlah Allah yang Mahakuasa. Saksi-Saksi Yehuwa, di antaranya, telah menantang penggunaan huruf besar dalam kata "Allah" jauh sebelum munculnya Terjemahan Dunia Baru, yang berusaha menerjemahkan secara akurat bahasa aslinya. Lima orang penerjemah Kitab Suci Jerman pun menggunakan istilah "suatu Allah" dalam ayat tersebut. Setidak-tidaknya 13 orang lainnya telah menggunakan ungkapan-ungkapan seperti "yang bersifat ilahi" atau "bersifat seperti Allah." Terjemahan-terjemahan ini sesuai dengan bagian-bagian lain dari Kitab Suci untuk menunjukkan bahwa, ya, Yesus di surga adalah suatu Allah dalam pengertian bersifat ilahi.Tetapi Yehuwa dan Yesus bukanlah keberadaan yang sama, Allah yang sama.- Yohanes 14:28; 20:17." ''Menara Pengawal'', 1991 1 Maret hlm. 28.</ref> Beberapa pakar menyatakan bahwa "suatu Allah" adalah suatu terjemahan harafiah yang mungkin atas nas ini,<ref>Murray J. Harris: "dari sudut pandang tata bahasa saja, [ia] dapat diterjemahkan 'Firman itu adalah suatu allah'..." ''Jesus as God: The New Testament Use of Theos in Reference to Jesus'' 1992 hlm. 60; C.H. Dodd: "Sebagai terjemahan kata demi kata ['Firman itu adalah suatu allah'] tak dapat disalahkan..." ''New Testament Translation Problems II'' BT 28, 1977, hlm. 101-2; Jason BeDuhn: "Suatu terjemahan leksikal ("interlinear") yang kontroversial atas klausa ini akan berbunyi: 'Dan suatu Allah adalah Firman itu.' Suatu terjemahan yang literal minimal ("ekuivalensi formal ") akan mengatur ulang susunan kata-katanya agar sesuai dengan ungkapan bahasa Inggris (atau Indonesia) yang semestinya: "Dan Firman itu adalah suatu allah." Kebanyakan bukti-buktinya, dari tata bahasa Yunani, dari konteks sastranya, dan dari lingkungan budayanya, mendukung terjemahan ini" ''Truth in Translation'' 2004, hlm. 132,</ref> meskipun bukan terjemahan yang lebih disukai orang.<ref>C.H. Dodd: "Alasan mengapa [Firman itu adalah suatu Allah] tidak dapat diterima ialah bahwa terjemahan itu bertentangan dengan alur pemikiran Yohanin, dan bahkan pemikiran Kristen secara keseluruhan." ''Technical Papers for The Bible Translator'', Vol 28, No. 1, Januari 1977; Jason BeDuhn: "Terjemahan TDB atas Yohanes 1:1 lebih unggul dari delapan terjemahan lainnya yang kami perbandingkan. Saya tidak menganggapnya sebagai terjemahan terbaik yang ada untuk seorang pembaca bahasa Inggris modern; tetapi setidak-tidaknya ia melepaskan diri dari tradisi KJV yang diikuti oleh yang lain-lainnya, dan melakukannya dalam arah yang tepat dengan memberikan perhatian tentang bagaimana cara kerja tata bahasa dan sintaksis bahasa Yunani sesungguhnya." Ibid., hlm. 133</ref> Sebagian pakar juga menyatakan bahwa suatu terjemahan yang harafiah tidak menyamakan pribadi-pribadinya, melainkan memberikan suatu kualitas (sifat atau hakikat seperti Allah) kepada Yesus.<ref>"dan Logos itu adalah seperti Allah." ''Das Evangelium nach Johannes'', 1978, Johannes Schneider.</ref><!--MORE REFERENCES ARE NEEDED HERE TO SUPPORT THE SENTENCE. A FULLER QUOTE OF SCHNEIDER IS ALSO NEEDED-->
Namun sejumlah besar pakar, tidak sepakat dengan terjemahan Saksi-Saksi Yehuwa atas nas ini,<ref>Antara lain Mantey, Julius, ''Depth Exploration in the New Testament'' (NY: Vantage Press, 1980): "Rasul Yohanes, dalam konteks memperkenalkan Injilnya, menggunakan segala cara dalam ungkapan bahasanya untuk menggambarkan bukan saja keilahian Kristus, tetapi juga kesetaraannya dengan Bapa. Ia menyatakan bahwa Firman itu sudah ada pada permulaannya, dan bahwa Ia bersama-sama dengan Allah, dan bahwa Ia adalah Allah..."; Metzger, Bruce M., "Jehovah's Witnesses and Jesus Christ," ''Theology Today'' (April, 1953), hlm. 75: "Namun suatu fakta yang solid, penerjemahan seperti itu [Firman itu adalah suatu allah] adalah suatu kekeliruan terjemahan yang mengerikan. Terjemahan ini sama sekali mengabaikan tata bahasa Yunani yang mapan, yang mendukung terjemahan, "... dan Firman itu adalah Allah.""; Ankerberg, John & Weldon, John, ''[http://www.ankerberg.com/Articles/_PDFArchives/Bible-for-dummies/BD3W0805.pdf Saksi-Saksi Yehuwa dan Yoh 1:1]'' (Ankerberg Theological Research Institute, 2005); Bruce, F.F. "Banyak perdebatan yang diangkat oleh ahli tata bahasa [[Arianisme|Arian]] amatiran atas dihapuskannya kata sandang tentu dengan 'Allah' dalam frasa 'Dan Firman itu adalah Allah.' Penghapusan seperti itu lazim dilakukan dengan kata-kata benda dalam suatu konstruksi predikatif...'suatu allah' sama sekali tidak dapat dibela." Lihat [http://www.wincom.net/~mcunning/greek.html this hlm.] atau [http://www.forananswer.org/Top_JW/Scholar%20and%20NWT.htm halaman ini] untuk suatu daftar yang lengkap.</ref> menggambarkan terjemahan TDB "kekeliruan terjemahan yang menakutkan", "mengerikan", "secara intelektual tidak jujur ", "sama sekali tidak dapat dibela", dan "bukti [dari] suatu kebodohan yang sangat buruk tentang aturan-aturan dasar tata bahasa Yunani".<ref>"kekeliruan terjemahan yang menakutkan" - Bruce M. Metzger; "mengerikan" - Samuel J. Mikolaski; "secara intelektual tidak jujur " - William Barclay; "sepenuhnya tidak dapat dibela " - F. F. Bruce; "kebodohan yang sangat buruk..." - Paul L. Kaufman. Lihat [http://mysite.wanadoo-members.co.uk/newworldtranslation/morejohn1.htm halaman ini] untuk daftar yang lebih lengkap.</ref>
Terjemahan-terjemahan lain dari TDB yang menjadi bahan perdebatan penting termasuk Yeremia 29:10, Lukas 23:43, Yohanes 8:58, Kisah 20:28, Kolose 1:15-20, Titus 2:13, Ibrani 1:8 dan Wahyu 3:14.
Baris 83:
=== Bagian-bagian dan komponen-komponen darah ===
Dalam kasus bagian-bagian yang lebih kecil yang diuraikan dari darah, masing-masing individu didorong untuk mengikuti hati nurani mereka sendiri tentang sejauh mana hal-hal ini dapat diterima.<ref> "Be guided by the Living God" (15 Jun. 2004). ''[[Menara Pengawal]]''</ref><ref> Pertanyaan-pertanyaan dari Pembaca: Apakah Saksi-Saksi Yehuwa menerima darah walau hanya setetes pun?" (15 Jun. 2000). ''[[Menara Pengawal]]''</ref> Ini disebabkan karena sulit mendefinisikan pada titik mana darah itu bukan lagi darah. Ketika zat itu diuraikan ke dalam bagian-bagian yang semakin kecil, maka ia dapat diterima atau ditolak sebagai sama dengan zat aslinya Karena itu sebagian anggota Saksi-Saksi Yehuwa secara pribadi memutuskan untuk menerima penggunaan bagian-bagian dari darah sementara lainnya tidak.
Pendirian seperti membagi-bagi darah ke dalam komponen-komponen penting dan bagian-bagian yang tidak penting, ketimbang menerima seluruh darah atau menuntut agar seluruh komponen darah dibuang ke tanah telah menimbulkan kritik dari organisasi-organisasi seperti misalnya ''Perhimpunan Saksi-Saksi Yehuwa untuk Pembaruan tentang Darah''.<ref>[http://www.ajwrb.org/ Perhimpunan Saksi-Saksi Yehuwa untuk Pembaruan tentang Darah]</ref> Saksi-Saksi Yehuwa menanggapi bahwa darah sebagai cairan ''per se'' bukanlah masalah pokoknya. Mereka mengatakan bahwa masalah pokoknya adalah ''penghormatan'' dan ''ketaatan'' terhadap properti pribadi Allah, yaitu - darah.<ref>''Menara Pengawal'' [[November 1]], [[1961]] hlm. 669 Questions From Readers</ref><ref>''What Does The Bible Really Teach?'' 2005 hlm.128 </ref> Bahwa soal darah itu sendiri bukan menjadi persoalan, terlihat dalam kenyataan bahwa anggota-anggota SSY diizinkan untuk makan [[daging]] yang masih mengandung sebagian darah padanya. Segera setelah darah itu dicurahkan dari seekor binatang, maka '''rasa hormat''' telah diperlihatkan kepada Allah dan setelah itu seseorang boleh memakan daging tersebut meskipun ia masih mengandung sedikit darah. Saksi-Saksi Yehuwa memandang daging dan darah seperti itu berbeda dengan pandangan Yahudi yang berupaya keras untuk menyingkirkan setiap tetes yang masih tersisa.<ref> [http://www.ok.org/Content.asp?ID=122] [http://www.myjewishlearning.com/daily_life/Kashrut/Overview_Kosher_Food/Kosher_Meat/Making_Meat_Kosher.htm]</ref>
Baris 92:
=== Penyimpanan dan sumbangan ===
Saksi-Saksi Yehuwa sama sekali menolak penyimpanan darah yang dianggapnya berlawanan dengan petunjuk dari Kitab Suci untuk menumpahkan darah ke tanah. Hal ini disebabkan oleh pemahaman bahwa penggunaan darah yang disimpan untuk diri sendiri – artinya penyimpanan darah sendiri sebelum pembedahan dalam kasus darurat dilarang. Pada pihak lain, mereka menerima komponen-komponen dari darah yang telah dissumbangkan dan disimpan oleh klinik-klinik darah. [[Faktor VIII]] adalah faktor pembeku yang digunakan dalam persiapan-persiapan hemofilia yang diizinkan menurut pedoman Watch Tower Bible and Tract Society. Para pengritik mengatakan bahwa selama masa hidup manusia, seorang hemofilia rata-rata akan membutuhkan pengambilan lebih dari 100.000 liter darah yang disimpan.
Dalam cara yang sama Saksi-Saksi Yehuwa menerima bagian-bagian darah dari darah yang disumbangkan, tetapi menganggap bahwa donor darah tidak alkitabiah. Hal ini melahirkan kritik terhadap kebijakan-kebijakan yang dianggap kontradiktif dan tidak konsisten.<ref> Franz, Raymond. "In Search of Christian Freedom" - [http://www.ajwrb.org/misc/ray.htm Chapter Nine]. Atlanta: Commentary Press, 1991. Pbk. ISBN 0-914675-16-8. hlm. 732. </ref>
Baris 99:
Apapun pertimbangan-pertimbangan medisnya, Saksi-Saksi Yehuwa menganjurkan bahwa para dokter harus menghormati hak-hak pasien untuk menerima perawantan apa yang akan mereka terima atau tolak (meskipun seorang SSY akan dikenai sanksi-sanksi keagamaan bila mereka melaksanakan hak mereka untuk memilih transfusi darah).<ref>http://www.ivanhoe.com/channels/p_channelstory.cfm?storyid=10342</ref> Karena itu, pengadilan-pengadilan di AS cenderung untuk tidak menganggap para dokter bertanggung jawab apabila kondisi kesehatan seorang pasien menurun karena permintaannya sendiri.<ref>http://www.watchtower.org/library/hb/index.htm?article=article_07.htm</ref> Akan tetapi, pandangan bahwa dokter, dalam keadaan apapun juga, harus berpegang pada keinginan-keinginan si pasien berdasarkan keyakinan keagamaannya tidak diakui oleh semua yurisdiksi. (misalnya, lihat [[Saksi-Saksi Yehuwa dan pemerintah-pemerintah#Perancis|Perancis]]).
Situasinya menjadi kontroversial, khususnya untuk anak-anak di bawah umur. Di [[Amerika Serikat]], banyak dokter akan setuju untuk menjajaki dan mengupayakan semua alternatif non darah dalam perawatan anak-anak berdasarkan permohonan orangtua atau wali mereka yang sah. Akan tetapi, beberapa hukum negara bagian mengharuskan dokter memberikan pelayanan yang berbasis darah kepada anak-anak di bawah umur apabila opini profesional mereka menyatakan bahwa hal itu dibutuhkan untuk menghindari kematian yang mengancam atau kerusakan permanen yang hebat.
Sebuah esai yang berjudul, "Jehovah's Witnesses, Blood transfusions, and the Tort of Misrepresentation," yang terdapat dalam terbitan Musim Gugur ''Journal of Church dan State'' dari [[Universitas Baylor]], terbitan [[13 Desember]] [[2005]], membahas kemungkinan kerentanan lembaga-lembaga hukum Saksi-Saksi Yehuwa untuk melakukan klaim-klaim yang signifikan berupa kompensasi karena kemungkinan penipuan agama itu tentang risiko-risiko medis dari transfusi darah. Menurut esai itu, jaminan-jaminan konstitusional untuk kebebasan beragama tidak menghapuskan tanggung jawab hukum dari setiap orang atau organisasi dalam penipuan menyangkut fakta sekular.
=== Darah binatang ===
Baris 107:
== Sikap terhadap agama-agama lain ==
Pernah dikatakan bahwa “salah satu dari kritik yang paling sering diajukan terhadap Saksi-Saksi Yehuwa selama bertahun-tahun berkaitan dengan penolakan mereka yang terus-terang terhadap agama-agama, pemimpin-pemimpin agama, dan rohaniwan-rohaniwati lain.” <ref>Penton, James (1997). ''Apocalypse Delayed''. University of Toronto Press. ISBN 0-8020-7973-3 </ref> Pada 1930-an dan 1940-an, penerbitan-penerbitan Saksi-Saksi Yehuwa digambarkan “terkenal sangat anti-Katolik”,<ref>United States Congress (1943). ''Declaring Certain Papers, Pamphlets, Books, Pictures and Writings Nonmailable. Hearings Before a Subcommittee''. </ref> termasuk gambar-gambar seperti pelacur setengah telanjang (Gereja Katolik Roma) sempoyongan dalam keadaan mabuk masuk ke dalam hujan api dan belerang. Saksi-Saksi Yehuwa pada masa ini secara terbuka bersikap kritis terhadap gereja-gereja dan para rohaniwan yang mereka anggap sebagai anggota komplotan dalam usaha perang. Banyak dari pamphlet yang sangat kritis itu ditulis pada masa itu.
Buku yang berjudul ''Enemies'' ("Musuh-musuh"), yang diterbitkan oleh diterbitkan oleh ''Watch Tower Bible and Tract Society'' pada [[1938]], memuat sebagian dari kecaman yang lebih langsung terutama kepada Gereja Katolik tetapi juga kepada orang-orang Protestan dan Yahudi. Di situ juga termuat rujukan-rujukan kepada Gereja Katolik sebagai "sang pelacur tua" yang mempunyai "catatan berdarah… banyak kejahatan… sebuah catatan yang kotor". Buku yang sama mengatakan, “Di masa kini apa yang disebut para rohaniwan ‘Protestan’ dan Yiddish secara terbuka bekerja sama dan ikut bermain dengan Hierarkhi Katolik Roma seperti orang-orang tolol dan dengan demikian menolong Hierarkhi untuk melanjutkan iklannya, penjualan agama, dan meningkatkan pendapatannya… hierarkhi memimpin dan orang-orang tolol itu mengikuti … orang-orang tolol yang malang.”<ref>Penton, James (1997). ''Apocalypse Delayed''. University of Toronto Press. ISBN 0-8020-7973-3 </ref>
Sejak Perang Dunia II, penerbitan-penerbitan Saksi-Saksi Yehuwa tidak mencantumkan serangan yang setara terhadap gereja namun tetap memandang semua agama selain Saksi-Saksi Yehuwa termasuk dalam “Babel yang Besar itu, kerajaan agama palsu sedunia” dan digambarkan sebagai sang pelacur yang menunggang binatang buas dalam [[Kitab Wahyu|Wahyu]] 13. Saksi-Saksi Yehuwa terus mengecam agama-agama lain dan menolak ikut serta dalam hubungan-hubungan antar-iman. Penerbitan-penerbitannya terus memuat unsur-unsur yang dianggap oleh [[Liga Katolik untuk Hak-hak Keagamaan dan Sipil]] sebagai sentiment-sentimen anti-Katolik. Sebuah contoh dikutip oleh ''1998 Report on Anti-Catholicism'' mencakup penerbitan yang menggambarkan seseorang yang berlutut di hadapan patung Bunda Maria, dengan tulisan, "Sebagian orang menyembah berhala. Allah berkata, jangan menggunakan atau menyembah patung...”<ref>http://www.catholicleague.org/1998report/miscellaneous1998.htm</ref>
== Pernyataan-pernyataan Lembaga Menara Pengawal ==
Lembaga Menara Pengawal telah membuat sejumlah pernyataan dalam penerbitan-penerbitannya sejak terbentuknya lembaga itu, yang telah mengundang kritik, khususnya dari orang-orang Kristen arus utama dan bekas Saksi-Saksi Yehuwa. Para pengritik ini telah menyoroti sejumlah pernyaaan kontroversial, perubahan-perubahan doktrin, dan ramalan-ramalan yang gagal yang dibuat oleh Lembaga Menara Pengawal. Daftar pernyataan-pernyataan kontroversial seperti itu, seperti yang dicantumkan di bawah ini, dapat ditemukan dalam sejumlah buku<ref>mis., Watters, Randall (2004) ''Thus Saith Jehovah's Witnesses'', Common Sense Publications; Gruss, Edmond (2001) ''Jehovah's Witnesses: Their Claims, Doctrinal Changes, and Prophetic Speculation. What Does the Record Show?'', Xulon Press; Reed, David A. (1990) ''Index of Watchtower Errors'', 1879 to 1989, Baker Books</ref> dan pada sejumlah situs.<ref> mis., [http://www.watchtowerinformationservice.org/index.php/watchtower_quotes/ Watchtower Information Service]; [http://www.quotes-watchtower.co.uk/ Quotes-Watchtower.co.uk]; [http://www.reexamine.org/quotes/ Reexamine.Quotes]. Lihat pula [http://www.google.com/search?hl=en&q=watchtower+quotes&meta=]</ref>
=== Nubuat-nubuat yang tidak tergenapi ===<!--Bagian berpaut dari [[Nubuat-nubuat keagamaan yang tidak tergenapi]] -->
Baris 120:
* 1907: [[Harmageddon]]/[[Kiamat]] akan memuncak pada tahun [[1914]].<ref>Russell, C.T, The Time is At Hand, Watchtower Bible dan Tract Society, Inc., 1907 hlm. 101</ref>
* 1917: Pada [[1918]], Allah akan mulai menghancurkan gereja-gereja "habis-habisan" dan anggota-anggota gereja dalam jumlah berjuta-juta. <ref>''Studies in the Scriptures'', Vol. 7, 1917, hlm. 485.</ref>
* 1922-1923: Kebangkitan orang mati akan terjadi pada [[1925]].<ref>''Menara Pengawal'', 15 Mei 1922; 1 Sep. 1922; 1 Apr. 1923; ''Millions Now Living Will Never Die'', 1925, hlm. 110</ref> Dalam mempersiapkan diri peristiwa pada 1925 itu, Lembaga Menara Pengawal membeli sebidang tanah di California, dan membangun sebuah rumah mewah di atasnya. Tanah ini dimaksudkan untuk dihuni oleh orang-orang seperti [[Abraham]], [[Musa]], [[Daud]], dan [[Samuel]], yang mereka sangka akan dibangkitkan pada 1925.
* 1938: Pada [[1938]], [[Harmagedon]]/[[Kiamat]] sudah terlalu dekat untuk orang menikah atau melahirkan anak.<ref>''Face the Facts'', 1938, hlm. 46-50</ref>
* 1941: Hanya "beberapa bulan " saja menjelang Harmagedon.<ref>''Menara Pengawal'', 15 Sep. 1941, hlm. 288</ref>
Baris 137:
Tetapi, Lembaga Menara Pengawal juga telah membuat pernyataan-pernyataan yang kontradiktif, sambil menyatakan bahwa ramalan-ramalan mereka sudah pasti. "Tanggal untuk akhir ‘pertempuran’ itu dengan jelas ditandai dalam Kitab Suci sebagai Oktober, 1914. Tanggal itu sudah berjalan, permulaannya dimulai dari Oktober, 1874."<ref>Menara Pengawal, 15 Januari, 1892, hlm. 1355</ref>; "Jelas tidak ada sedikit pun ruangan untuk ragu dalam pikiran seorang anak Allah yang sungguh-sungguh dikuduskan bahwa Tuhan Yesus itu hadir (di tengah-tengah kita) dan itu terjadi sejak 1874"<ref>Menara Pengawal, 1 Maret, 1923, hlm. 67</ref> (perhatikan, hal ini ditulis pada 1923; ini menunjukkan bahwa 1914 tidak diajarkan sebagai awal kehadiran Kristus hingga di kemudian hari, meskipun berlawanan dengan klaim-klaim oleh Saksi-Saksi Yehuwa bahwa "Menara Pengawal telah secara konsisten menyajikan bukti kepada siswa-siswa Alkitab yang berhati jujur dan menelaah nubuat bahwa kehadiran Yesus dalam kuasa Kerajaan surgawi dimulai pada 1914"<ref>Menara Pengawal, 15 Januari, 1993, hlm. 5</ref>); "Kami tidak melihat alasan untuk mengubah angka-angka ini— kalaupun ada, kami tidak dapat mengubahnya. Kami yakin, bahwa semua ini adalah tanggal-tanggal Allah sendiri, bukan kami. Tetapi ingatlah bahwa akhir 1914 bukanlah tanggal untuk permulaan, melainkan untuk akhir zaman dari kesusahan."<ref>Menara Pengawal, 15 Juli, 1894, hlm. 1677</ref>.
Orang Kristen dari arus utama percaya bahwa tidak ada seorangpun yang dapat tahu tentang kapan hari penghakiman terakhir / kiamat itu akan tiba. Yesus sendiri di dalam Alkitab berkata bahwa [[Allah Anak|Sang Anak]] pun tidak tahu, hanya [[Allah Bapa|Bapa]] yang tahu. Alkitab juga tidak memuat kode rahasia yang dapat digunakan oleh manusia untuk memecahkan tanggal kiamat tersebut.
=== Perubahan-perubahan doktrin ===
Baris 187:
* Orang hanya dapat memahami Kitab Suci dan maksud-maksud Allah secara sempurna dan akurat melalui asosiasi mereka dengan agama ini.<ref>''Menara Pengawal'', 1 Sep. 1954, hlm. 529; 1 Okt. 1967, hlm. 587; 1 Des. 1981, hlm. 27; 15 Feb 1981, hlm. 19</ref>
* Saksi-Saksi Yehuwa dianjurkan untuk mencapai “kesatuan”<ref> Efesus 4:13 '' Menara Pengawal'', 1 Ag. 2001 hlm. 13</ref> dan dengan demikian tidak “menyimpan gagasan-gagasan pribadi pada dirinya saja bila menyangkut Pemahaman Alkitab,”<ref>''Menara Pengawal'', 1 Ag. 2001 </ref> atau mencurigai ajaran-ajaran mereka, tetapi sebaliknya harus tetap percaya terhadap apa yang mereka cetak.<ref> ''Qualified'', 1955, hlm. 156</ref>
Sejumlah perubahan dalam kronologi telah terjadi, khususnya sehubungan dengan tanggal-tanggal kejadian penting seperti misalnya [[Harmagedon]], dan [[Kedatangan Yesus yang kedua kalinya|kedatangan kembali Yesus ke dunia]] (lihat tabel, kanan). Misalnya, sebelum 1914, dikatakan bahwa Harmagedon akan berakhir pada 1914. Dalam edisi 1915 dari buku yang sama, dikatakan bahwa Harmagedon akan berakhir pada tahun itu. Kini Saksi-Saksi Yehuwa diajarkan untuk memantikan Harmagedon yang akan segera terjadi.
Perubahan-perubahan lainnya dalam penafsiran Kitab Suci telah dicatat oleh para pengritik. Perubahan-perubahan itu mencakup pernyataan-pernyataan tentang Kitab Suci sendiri;<ref>mis., 1902: [[Kitab Rut]] bukanlah kitab kenabian. (''Menara Pengawal Reprints IV'', hlm. 3110, 15 Nov 1902); 1932: Kitab Rut adalah kitab nabi-nabi. (''Preservation'', 1932, hlm. 169, 175, 176)</ref> identifikasi terhadap orang-orang di dalam Kitab Suci;<ref>mis., 1917: [[Apolion]] adalah Setan (''Studies in the Scriptures'', Vol. 7, 1917) 1969: Apolion adalah Yesus (''Then Is Finished the Mystery of God'', hlm. 232)</ref> tentang apakah orang akan memperoleh kesempatan kedua setelah kematian atau tidak;<ref>Lihat [http://www.watchtowerinformationservice.org/index.php/watchtower_quotes/oscillating-truths/sodom_gomorrah/ halaman ini.]</ref> dan barangkali yang paling kontroversial adalah sikap mereka tentang transfusi darah.<ref>Lihat [http://www.watchtowerinformationservice.org/index.php/watchtower_quotes/medical-science/blood/ this hlm.]</ref> Sikap Lembaga Menara Pengawal tentang hal-hal lain seperti misalnya sejauh mana vaksinasi dapat diterima<ref>Lihat [http://www.watchtowerinformationservice.org/index.php/blood/wts-vaccination/#more-147 situs ini]</ref> atau pendidikan tersier (perguruan tinggi) <ref>Lihat [http://www.watchtowerinformationservice.org/index.php/watchtower_quotes/do-not/education/ situs ini]</ref> juga telah berubah sesuai perubahan zaman.
Baris 204:
== Keutuhan keluarga dan kebebasan berpikir ==
<!--{{Expand-section|date=Januari 2007}}-->
Para pengritik Saksi-Saksi Yehuwa (mis., Randall Watters, Timothy Campbell, David Grosshoeme, Kaynor Weishaupt, [[Jan Groenveld]]) menentang kebijakan dan perilaku SSY, yang, menurut pandangan mereka, mengganggu integritas hubungan keluarga dan kemampuan anggota-anggota SSY untuk melaksanakan kebebasan berpikir.
Orang lain percaya bawa beberapa anggota dari [[gerakan anti-kultus]] telah memengaruhi kebebasan agama Saksi-Saksi Yehuwa melalui kegiatan-kegiatan [[deprogram]] paksa dan diskriminasi.<ref> [http://www.cesnur.org/2005/pa_brown.htm CESNUR]</ref>
Saksi-Saksi Yehuwa mengajarkan bahwa "kebebasan untuk mengambil keputusan harus dilakukan dalam batas-batas hukum-hukum dan prinsip-prinsip Allah," <ref>''Worship the Only True God'' bab 5 hlm. 43 par. 4 Freedom Enjoyed by Worshipers of Jehovah</ref> dan bahwa "hanya Yehuwa sajalah yang bebas untuk menetapkan standar tentang apa yang baik dan buruk."<ref>''Menara Pengawal'' 1 Juni hlm. 11 par. 7 A Free People but Accountable</ref> Namun, seperti disebutkan di atas, diyakini pula bahwa prinsip-prinsip di atas hanya dapat dipahami dalam kaitan dengan Saksi-Saksi Yehuwa.<ref>Menara Pengawal, 1 Sep. 1954, hlm. 529; 1 Okt. 1967, hlm. 587; 1 Des. 1981, hlm. 27; 15 Feb 1981, hlm. 19</ref> Pada praktiknya, anggota-anggota dapat terancam sanksi bila mereka tidak mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pimpinan, yang menyatakan dirinya sebagai saluran yang dipakai Allah untuk mengajar anggota-anggota SSY tetang "apa yang baik dan buruk."
Pakar agama Sergei Ivanenko menyatakan, "Adalah suatu kekeliruan yang serius bila kita menggambarkan Organisasi Keagamaan Saksi-Saksi Yehuwa sebagai sebuah agama yang pimpinannya memaksa anggota-anggota di barisan terbawahnya untuk terlibat dalam suatu bentuk aktivitas atau lainnya, atau memberlakukan bagi mereka pembatasan-pembatasan atau arahan-arahan yang ketat. Saksi-Saksi Yehuwa berusaha untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Kitab Suci berdasarkan pilihan individu yang suka rela… Hal ini juga berlaku sepenuhnya dalam pemberitaan." <ref>Pandangan Ahli, S. I. Ivanenko, hlm. 10 Golovinsky Intermunicipal Court. '''Link to full Rebuttal''' [http://www.jw-media.org/region/europe/russia/english/moscow/e_crt0101.htm JW-MEDIA] </ref> James Beckford, seorang pakar dalam keyakinan-keyakinan Saksi-Saksi Yehuwa dan profesor pada Universitas Warwick, Inggris, mengatakan, "Penting bagi masing-masing dari mereka untuk menjalankan agensi moral yang bebas dalam memilih untuk mempelajari Alkitab dan hidup sesuai dnegan penafsiran mereka tentang pesannya." <ref> Opini Pakar Tersumpah, disusun oleh Profesor James Beckford, Universitas Warwick, Coventry, Inggris,, November 1998, hlm. 2 </ref>
Baris 233:
== Penggunaan internet ==
Lembaga Lembaga Menara Pengawal telah memerintahkan Saksi-Saksi Yehuwa agar berhati-hati dalam menggunakan Internet karena tersedianya apa yang dianggap oleh Saksi-Saksi Yehuwa sebagai informasi yang "berbahaya". Ini dapat mencakup informasi yang tak dapat diterima berdasarkan alasan-alasan moral seperti misalnya pornografi, tetapi juga informasi yang dianggap 'murtad'. Kata 'murtad' diberikan makna khusus oleh Saksi-Saksi Yehuwa, untuk merujuk kepada orang-orang yang meninggalkan agama mereka berdasarkan masalah-masalah doktrin ketimbang pengertian yang lebih luas yaitu orang-orang yang berpindah agama ataupun aliansi politik.<ref>"Orang-orang murtad sudah tidak lagi makan di meja Yehuwa "; "Kepada apakah orang-orang murtad kembali? Dalam banyak hal, mereka telah masuk kembali ke dalam kegelapan Dunia Kristen (Christendom) dan doktrin-doktrinnya, seperti misalnya keyakinan bahwa semua orang Kristen akan masuk ke surga. Lebih dari itu, kebanyakan dari mereka tidak lagi berpegang pada posisi Kitab Suci secara teguh menyangkut masalah darah, netralitas, dan perlunya memberikan kesaksian mengenai Kerajaan Allah.", Menara Pengawal, 1 Juli 1994, hlm. 10-12; juga ''Reasoning from the Scriptures'', hlm. 36</ref>
Sebuah terbitan ''Menara Pengawal'' tahun 2000 menyatakan, "beberapa orang yang murtad telah menggunakan Internet untuk memberitakan informasi palsu mengenai Saksi-Saksi Yehuwa. Akibatnya, ketika orang-orang yang tulus melakukan riset tentang keyakinan-keyakinan kita, mereka mungkin menemukan propaganda murtad. Menghindari hubungan dengan lawan-lawan ini akan melindungi kita dari pemikiran mereka yang korup."<ref>Mei 1 2000 Menara Pengawal hlm. 10.</ref> Sementara Saksi-Saksi Yehuwa mendefinisikan keberadaan informasi yang "berbahaya" itu, para kritiknya mendefinisikan semua informasi yang akurat sebagai informasi yang sah. Apa yang dianggap oleh Saksi-Saksi Yehuwa sebagai "propaganda murtad", dianggap oleh para kritiknya sebagai sudut pandang alternatif, yang harus dipertimbangkan untuk mengklaim bahwa seseorang memiliki suatu sudut pandang yang utuh. Saksi-Saksi Yehuwa mengajarkan bahwa Kitab Suci seperti misalnya 2 Yohanes 8-11 berlaku untuk "orang-orang murtad" seperti itu dan karenanya mereka sendiri harus "waspada" terhadap dan tidak penah "menerima" ajaran-ajaran seperti itu dalam bentuk apapun.<ref> ''Menara Pengawal'' 1 Mei 2000 hlm. 10 par. 10 </ref>
Para kritik telah menyatakan bahwa peringatan terhadap penggunaan Internet ini adalah sebuah contoh tentang "kontrol lingkungan ".<ref>http://www.freeminds.org/psych/lifton2.htm David Grossoehme tentang Lifton</ref> Dalam hal ini, lembaga mengontrol anggota-anggota dengan membaasi informasi negatif mengenai dirinya.<ref>Cameron, Don (2005). ''Captives of a Concept'' hlm. 112-113. ISBN 1-4116-2210-3</ref> Saksi-Saksi Yehuwa menanggapi kritik seperti itu dengan menyatakan bahwa perpustakaan-perpustakaan cabang, yang dapat diakses oleh ribuan Saksi-Saksi Yehuwa dan pengunjung, memiliki buku-buku yang berbicara negatif tentang Saksi-Saksi Yehuwa.<ref>Misalnya katalog Betel 2000 Saksi-Saksi Yehuwa: ''The Chaos of Cults'' oleh VanBaalen, Jan Karel dan ''God is a Millionaire'' oleh Mathison, Richard</ref>
Baris 260:
=== Sumber-sumber kritis ===
* {{en}} [http://www.soundwitness.org/jw SoundWitness.org] – Kumpulan artikel yang menyelidiki doktrin dan praktik Saksi-Saksi Yehuwa dari perspektif Alkitab
* {{en}} [http://www.religioustolerance.org/witness7.htm Robinson, B.A. (2003), "Saksi-Saksi Yehuwa dan pelecehan seksual terhadap anak-anak "].
* {{en}} [http://www.towerwatch.com/ TowerWatch Ministries] – Kumpulan informasi yang luas tentang Saksi-Saksi Yehuwa
* {{en}} [http://www.catholic-forum.com/members/popestleo/Historical%20Idealism%20and%20Jehovah%20Jehovah’s Witnesses.pdf Idealisme historis dan Saksi-Saksi Yehuwa] – Mendokumentasikan perkembangan historis kronologi Saksi-Saksi Yehuwa dan sejarahnya yang diidealisasikan oleh Lembaga Menara Pengawal
* {{en}} [http://www.apologeticsindex.org/j02.html Apologetics index] – Kritik terhadap Saksi-Saksi Yehuwa dari sudut pandang Kristen arus utama.
* {{en}} [http://www.ajwrb.org/ Perhimpunan Saksi-Saksi Yehuwa untuk Pembaruan tentang Darah] – Sebuah situs yang luas yang mempromosikan perubahan-perubahan pada doktrin Lembaga Menara Pengawal tentang darah. Mengandung banyak dokumen dan rujukan sumber asli Lembaga Menara Pengawal.
|